Biaya Investasi Usaha Pengolahan Fillet Ikan PT. Ojid Kharisma

41

5.1.1 Biaya Usaha Pengolahan Fillet Ikan PT. Ojid Kharisma Nusantara

Biaya usaha adalah biaya yang dikeluarkan oleh pemilik usaha dalam menjalankan kegiatan usahanya setiap periodik. Biaya usaha pengolahan fillet ikan yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara seperti biaya investasi, pajak, upah tenaga kerja, pembelian bahan baku maupun bahan pendukung, biaya pemakaian listik, telepon, dan biaya untuk transportasi.

a. Biaya Investasi Usaha Pengolahan Fillet Ikan PT. Ojid Kharisma

Nusantara Biaya investasi merupakan modal awal yang dikeluarkan oleh pemilik perusahaan untuk memulai usaha baik dalam bentuk uang maupun peralatan yang nantinya akan digunakan dalam proses produksi. Dalam usaha pengolahan fillet ikan, PT. Ojid Kharisma Nusantara mengeluarkan modal untuk keperluan pengadaan ruangan produksi, ruang kantor, 5 unit mesin pendingin freezer, 2 unit mesin vakum sealer, alat transportasi berupa 1 unit mobil pick up tertutup dan 4 unit sepeda motor, komputer, printer, meja, kursi, pesawat telepon, perlengkapan produksi serta alat kantor lain yang nantinya akan digunakan dalam mendukung proses produksi pembuatan fillet ikan. Berikut ini disajikan Tabel 5 mengenai biaya investasi yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara. 42 Tabel 5. Biaya Investasi PT. Ojid Kharisma Nusantara No. Investasi Umur Ekonomis Jumlah Nilai 1. Bangunan 20 Tahun 1 unit Rp. 100.000.000,- 2. Freezer 5 Tahun 5 unit Rp. 30.000.000,- 3. Mesin Vakum 5 Tahun 2 unit Rp. 150.000,- 4. Mobil 10 Tahun 1 unit Rp. 70.000.000,- 5. Motor 5 Tahun 4 unit Rp. 48.000.000,- 6. Talenan 3 Tahun 2 unit Rp. 1.000.000,- 7. Pisau 3 Tahun 3 unit Rp. 150.000,- 8. Exhaust 2 Tahun 2 unit Rp. 200.000,- 9. Meja 5 Tahun 3 unit Rp. 450.000,- 10. kursi 5 Tahun 5 unit Rp. 250.000,- 11. Pesawat Telepon 3 Tahun 1 unit Rp. 200.000,- TOTAL Rp. 250.400.000 ,- Sumber : PT. Ojid Kharisma Nusantara 2010 Berdasarkan Tabel 5, menunjukkan bahwa nilai investasi yang paling besar dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara yakni untuk bangunan sebesar Rp. 100.000.000,- demi mendukung kegiatan produksi. Bangunan merupakan investasi yang paling utama sebelum memulai usaha pengolahan fillet ikan di perusahaan tersebut. Adanya bangunan, seluruh kegiatan produksi dapat dilakukan di dalam bangunan tersebut. Biaya investasi tebesar kedua adalah kendaraan sebesar Rp. 118.000.000,- yang terdiri dari 1 unit mobil box dan 4 unit sepeda motor yang digunakan untuk mendistribusikan serta mengambil bahan baku yang ada di Muara Baru, Jakarta Utara. Selain bangunan dan kendaraan, biaya investasi 43 terbesar ketiga adalah untuk pembelian mesin pendingin atau freezer sebesar Rp. 30.000.000,-. Freezer digunakan sebagai tempat untuk penyimpanan ikan utuh maupun yang telah menjadi fillet. PT. Ojid Kharisma Nusantara memiliki mesin pendingin freezer sebanyak 5 unit untuk mendukung proses produksi. Biaya investasi lainnya yang dikeluarkan oleh perusahaan yakni untuk mesin vakum, pisau, talenan, exhaust, meja, kursi, serta pesawat telepon.

b. Biaya PBB Pajak Bumi dan Bangunan