Biaya Bahan Pembantu Biaya Listrik dan Telepon Biaya Tetap

45 Pada tahun 2010 jumlah kebutuhan bahan baku yang diperlukan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara dalam melakukan kegiatan usahanya yakni sebesar 39.940,95 kg, dengan kebutuhan terbesar yakni untuk tuna yakni 29.697 kg dan Meka Swordfish dengan kebutuhan pada tahun 2010 yakni 10.401 kg. Berikut disajikan Tabel 6 mengenai biaya bahan baku yang dikeluarkan PT. Ojid Kharisma Nusantara. Tabel 6. Biaya Bahan Baku PT. Ojid Kharisma Nusantara Tahun 2010 No. Jenis Fillet Kebutuhan Jumlah Biaya 1. Tuna Maguro 14.065,75 kg Rp. 520.432.750,- 2. Tuna Maguro Co 15.474 kg Rp. 386.850.000,- 3. Meka 10.401,2 kg Rp. 239.227.600,- TOTAL Rp. 1.146.510.350 Sumber : Data Sekunder Diolah 2010

f. Biaya Bahan Pembantu

Bahan pembantu merupakan bahan pendukung dari bahan baku untuk produksi. Bahan pembantu yang diguanakan untuk pengolahan fillet ikan di PT. Ojid Kharisma Nusantara yakni es batu yang berfungsi untuk menjaga kesegaran ikan pada proses penyimpanan fillet, serta plastik ukuran besar untuk pengepakan fillet yang akan dikirim. Biaya yang dikeluarkan untuk es batu sebesar Rp. 50.000,- per hari dan Rp. 75.000,- per hari untuk plastik. Sehingga dalam kurun waktu satu tahun dengan perhitungan 288 hari kerja, PT. Ojid Kharisma Nusantara mengeluarkan biaya bahan pembantu sebesar Rp. 36.000.000,-. Berikut disajikan Tabel 7 46 mengenai biaya bahan baku pembantu yang dikeluarkan PT. Ojid Kharisma Nusantara selama tahun 2010. Tabel 7. Biaya Bahan Pembantu PT. Ojid Kharisma Nusantara Tahun 2010 No. Komponen Kebutuhan Per hari Jumlah Biaya 1. Es Batu Rp. 50.000,- Rp. 14.400.000,- 2. Plastik Rp. 75.000,- Rp. 21.600.000,- TOTAL Rp. 36.000.000 ,- Sumber : Data Sekunder 2010

g. Biaya Listrik dan Telepon

Biaya listrik yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara selama satu bulan yakni sebesar Rp. 2.300.000,- dengan daya listrik sebesar 2400 watt dengan rincian pemakaian yakni untuk 5 unit mesin pendingin, 1 unit kulkas, 3 unit exhaust serta 1 unit mesin vakum. Sedangkan biaya telepon, PT. Ojid Kharisma Nusantara mengeluarkan biaya sebesar Rp. 500.000,-, sehingga jumlah biaya yang dikeluarkan untuk listrik dan telepon setiap bulan yakni Rp. 2.800.000,-, maka biaya listrik dan telepon yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara selama satu tahun yakni sebesar Rp. 27.600.000,-.

h. Biaya Transportasi

Biaya transportasi yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara meliputi pembelian bahan bakar untuk 1 unit mobil dan 4 unit motor serta upah jalan supir dengan total biaya sebesar Rp. 3.000.000,- 47 dengan perincian Rp. 1.000.000,- untuk 4 motor selama satu bulan, Rp. 1.000.000,- untuk 1 mobil selama satu bulan, serta Rp. 1.000.000,- untuk upah jalan supir. Jadi, biaya transportasi yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara selama satu tahun yakni sebesar Rp. 36.000.000,-.

5.1.2 Biaya Operasional Pengolahan Fillet Ikan PT. Ojid Kharisma

Nusantara Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan oleh pemilik usaha dalam menjalankan kegiatan usahanya setiap periodik dalam bentuk biaya tetap dan biaya tidak tetap atau variabel.

a. Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan yang besarnya tidak dipengaruhi oleh produksi yang dihasilkan. Komponen dalam biaya tetap yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara meliputi biaya Investasi, biaya PBB Pajak Bumi dan bangunan serta biaya penyusutan. Berikut disajikan Tabel 8 mengenai biaya tetap yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara selama tahun 2010. Tabel 8. Biaya Tetap Pengolahan Fillet Ikan pada PT. Ojid Kharisma Nusantara Tahun 2010 No. Komponen Biaya Jumlah Biaya 1. Biaya Investasi Rp. 250.400.000,- 2. Biaya Pajak Bumi Bangunan PBB Rp. 200.000,- 3. Biaya Penyusutan Rp. 4.454.944,- TOTAL Rp. 255.054.944 ,- Sumber : Data Sekunder Diolah 2010 48 Berdasarkan Tabel 8, diperoleh bahwa biaya tetap pengolahan fillet ikan yang dikeluarkan oleh PT. Ojid Kharisma Nusantara selama tahun 2010 sebesar Rp. 255.054.944,-. Biaya tetap terbesar dikeluarkan untuk biaya investasi sebesar Rp. 250.400.000,-, biaya penyusutan sebesar Rp. 4.454.944,-, serta biaya PBB atau pajak bumi dan bangunan sebesar Rp. 200.000,-. Hal tersebut dikarenakan biaya investasi dikeluarkan untuk pembelian peralatan dan perlengkapan yang digunakan oleh perusahaan.

b. Biaya Variabel