Sumber: Kuesioner Penelitian 2009
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan manfaat pembinaan terhadap peningkatan kerja pegawai dalam kategori sangat baik hanya
ada 1 orang 5,89 . Kategori jawaban responden pada posisi baik terdiri dari 14 orang 82,35 , pegawai yang berpendapat bahwa manfaat pembinaan berada
pada kategori sedang sebanyak 2 orang 11,76 . Namun pada indikator pembinaan disiplin secara khusus dalam hal manfaat pembinaan, tidak ditemukan
adanya pegawai yang berpendapat bahwa manfaat pembinaan pegawai di BKD berada pada kategori buruk dan sangat buruk. Dapat di simpulkan bahwa
Pembinaan sangat bermanfaat terhadap kinerja pegawai. Dari semua indikator yang ada, hal yang dilakukan di BKD adalah melakukan konseling kepada
pegawai yang tidak disiplin, menyarankan kepada pegawai untuk
beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Apel pagi dan juga apel sore seringnya
di ikuti hanya berrkisar 50 pegawai. Sedangkan pemberian sanksi kepada pegawai masih tidak terelisasi dengan baik.
2. Pembinaan Karir
Karir dalam suatu instansi atau perusahaan tidaklah selalu monoton, akan tetapi karir tersebut bisa dikembangkan sedemikian rupa hingga akhirnya pegawai
atau pekerja memiliki jenjang yang lebih tinggi daripada jabatan yang semula dia miliki. Berikut ini adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan karir
pegawai.
a. Konseling
Pegawai yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, tentunya dilatarbelakangi fakfor yang berbeda-beda, ada pegawai yang
Universitas Sumatera Utara
malas karena harus meencari tambahan uang diluar kantor, akan tetapu ada juga pegawai yang memang tidak mau tahu dan tidak ingin mengerjakan
tugasnya. Konseling merupakan salah satu strategi yang dilakukaan oleh pimpinan untuk mengetahui masalah atau kendala yang di alami pegawai.
Bagi beberapa pgawai di BKD menjelaskan bahwa hal tersebut belumlah hal yang lazim di lakukan di BKD, pimpinan sendiri pun seringnya tidak
memperhatikan kondisi pegawai, sehingga ada pegawai yang datang ke kantor hanya pada saat terima gaji.
b. Pendidikan dan Pelatihan di BKD
Untuk mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi maka diperlukan sarana dan prasarana ataupun prosedur yang mendukung, salah satunya adalah
pembinaan karir sebagai contoh hal itu dapat diwujud nyatakan melalui pelatihan dan pendidikan. Pelatihan dan Pendidikan bagi pegawai BKD dilakukan setelah
melalui tahap seleksi atau yang disebut dengan analisa kebutuhan pendidikan dan pelatihan. Program tersebut di laksanakan oleh Badan DikLat Pegawai.
Pendidikan dan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai bahkan untuk mengembangkan karir mereka.
Pendidikan pegawai
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pegawai secara khusus dalam hal bidang pekerjaan mereka, contohnya adalah mengajarkan
kepada pegawai araah dan tujuan, fungsi jabatan mereka. Sedangkan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam hal teknis sebagai
contoh, bagaimana menghadapi pelanggan, menggunakan peralatan dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil kuesioner yang disebarkan maka ditemukanlah jawaban tentang bagaimana upaya pembinaan karir di BKD yang dilakukan melalui Pendidikan
dan Pelatihan adalah sebagai berikut:
a. Tabel 8: distribusi jawaban responden terhadap pendidikan dan
pelatihan yang dilaksanakan di BKD. No Kategori
Frekuensi Persentase
1 Sangat baik, karena pendidikan dan
pelatihan di BKD mengikuti prosedur yang ada, pendidikan dan pelatihan dirumuskan,
dan dievaluasi dengan baik - -
2 Baik, karena
mengikuti prosedur yang ada, dirumuskan dengan baik meskipun
pengevaluasiannya masih kurang maksimal 13 76,47
3 Kurang baik karena tidak dilaksanakan
sesuai dengan prosedur yang ada, perumusan dan pengevaluasiannya juga
kurang ddipantau dengan baik. 4 23,53
4 Buruk, karena tidak terealisasi dengan baik
- -
Jumlah 17 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2009
Data tersebut di atas menunjukkan bahwa kategori jawaban responden yang menyatakan bahwa pelatihan dan pendidikan yang dilaksanakan di BKD
baik terdiri dari 13 responden 76,47 dan yang menyatakan sedang terdiri dari
Universitas Sumatera Utara
4 orang responden dengan jumlah persentase 23,53 . Sedangkan data yang menyatakan kualitas pembinaan pada kategori sangat baik, dan buruk tidak ada.
b. Promosi, Mutasi, Demosi