Tugas Dan Fungsi Badan Kepegawaian Provinsi Sumatera Utara

1. Tugas Dan Fungsi

Sesuai dengan keputusan Gubernur Sumatera Utara No 061.1445KTahun 2002 maka ditetapkan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut: a. Kepala Badan Kepala badan kepegawaian daerah mempunyai tugas membantu Gubernur dalam perencanaan, pengadaan, pengembangan, kwalitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, kepala badan mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Penyiapan konsep ketentuan, standart dan kebijakan teknis tentang perencanaan, pengadaan, pengembangan kwalitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, dan pemberhentian PNS Daerah. 2. Perencanaan dan Pelaksanaan kebijakan teknis pengembangan Kepegawaian Daerah. 3. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan kenaikan pangkat, pemindahan dan pemberhentian PNS Daerah sesuai dengan norma standart dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang– undangan. 4. Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan norma standart dan prosedur yang ditetapkan dalam perundang- undangan. Universitas Sumatera Utara 5. Penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standart dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. 6. Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Daerah, sesuai dengan norma standart dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. 7. Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai ketentuan dan standart yang ditetapkan. 8. Pengelolaan system informasi kepegawaian Daerah. 9. Penyampaian informasi kepegawaian Daerah kepada Badan Kepegawaian Negara sesuai dengan standart dan ketentuan yang ditetapkan. 10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur Sumatera Utara dan sekretaris daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. 11. Pemberian masukan yang perlu kepada Gubernur dan sekretaris daerah sesuai bidang tugas dan fungsinya. 12. Pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Gubernur melalui sekretaris daerah sesuai standart yang ditetapkan.

2. Sekretaris Badan