”Terima kasih kepada boru, marilah kita bersama-sama meyerahkan diiringi dengan anak-anak kita yang telah diberkati di gereja, yang kita adatkan pada hari
ini.”
4.5.1 Pelibat
Orang yang mengambil bagian dalam suatu peristiwa tutur disebut partisipan atau pelibat. Orang yang berbicara pada acara ini adalah suhut dari
pihak parborupenutur yang melibatkan keluarga inti pihak paranakkeluarga inti yang mengambil peranan penting dalam acara ini, serta para undagan yang
hadir pada pesta ini adalah sebagai partisipannya. Jadi, peristiwa tutur kelima ini melibatkan dua pihak, yaitu keluarga inti dari pihak paranak dan para undangan
yang hadir pada saat acara berlangsung dari berbagai latar belakang seperti guru, petani, wiraswasta dan masyarakat umum serta suhut dari pihak parboru sebagai
pihak yang berbicara.
Contoh: Penutur
”Na uli raja nami, nasaon ma hupasahat nami, tambai hamu ”yang raja kami, sekian lah kuserahkan kami, tambahi kalian
ma satonga sian na hupasahat hami on. lah setengah dari yang kusampaikan kami ini.
”Terima kasih kepada Hula-hula, sekian kami serahkan untuk ditambah Hula-hula setengah dari jumlah ini.
Lawan tutur ”Mauliate ma di pamoruon dinapasahathon upa tulang
”Terimakasih lah di yang disampaikan upa tulang ni hela i, udur ma hita. Hamu hasuhuton nami, nunga
hela itu, bersatu lah kita. Kamu kami, sudah tajalo upa tulang ni hela, nasaon godang na. Tambai hamuna
terima upa tulang hela, segini banyaknya. Tambahi kalianlah satonganai, pasadaon mai gabe tintin marangkup.
setengahnya itu, satukan lah itu jadi tintin marangkup.
Universitas Sumatera Utara
ma hamu pasahathon, udur dohot suhut paranak rap lah kamu sampaikan, bersatu dengan suhut paranak dengan
jonjong dohot na tarpasu-pasu na niadathon.” berdiri dengan terberkati yang diadatkan
”Terima kasih kepada boru, marilah kita bersama-sama meyerahkan diiringi dengan anak-anak kita yang telah diberkati di gereja, yang kita adatkan pada hari
ini.”
4.5.2 Tindakan