Kerangka Konsep Definisi Operasional

45

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep ini mengacu kepada kerangka teori yang berasal dari beberapa sumber mengenai faktor-faktor yang berhubungam dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. Dalam penelitian ini, variabel yang dieliti adalah variabel independen yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif baik variabel faktor pemudah umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, pengetahuan, budayakepercayaan, dan sikap, variable faktor pendukung tempat bersalin, tenaga yang melayani IMD, fasilitas rawat gabung, kebijakan tempat kerja, dan variabel faktor pendorong penolong persalinan, dukungan keluarga, dorongan kader dan tenaga kesehatan, iklan susu formula sedangkan variabel dependennya adalah perilaku pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang melahirkan diluar rumah bersalin Puskesmas Pesanggrahan Jakarta. Pada penelitian ini tidak semua variable dioprasionalkan. Target penelitian ini adalah ibu menyusui sehingga variable jenis kelamin tidak dapat dioperasionalkan karena hasilnya akan homogen. Variable dukungan keluarga dan kader dipilang karena merupakan lingkungan terdekat dengan reponden. Berdasarkan kerangka teori yang ada dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti, maka kerangka konsep yang digunakan untuk penelitian ini dapat dilihat pada bagan 3.1 sebagai berikut. Faktor Pemudah •Karakteristik individu umur, pendidikan, pekerjaan, paritas •Pengetahuan •Budayakepercayaan •Sikap Bagan 3.1 Kerangka Konsep Prilaku pemberian ASI Eksklusif idu aan Faktor pemungkin •Tempat Bersalin •Rawat Gabung •Tenaga yang melayani IMD Inisiasi Menyusui Dini •Kebijakan tempat kerja Faktor •Penolo •Dukun •Doron Tenaga •Iklan S ktor penguat nolong Persalinan kungan keluarga rongan kader dan naga Kesehatan an Susu formula

B. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Skala ukur Hasil ukur 1. Prilaku pemberian ASI Eksklusif Ibu memberikan hanya ASI saja pada bayi sejak lahir sampai berusia 6 bulan tanpa tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim serta obat- obatan dan vitamin Depkes, 2008. Angket Kuesioner Ordinal 0. Jika bayi diberi ASI eksklusif. 1. Jika bayi tidak diberi ASI eksklusif. 2. Umur Lama waktu hidup ibu sejak dilahirkan hingga saat penelitian berlangsung Kamus Bahasa Indonesia, 2010 Angket Kuesioner Interval Umur ibu ketika diteliti 3 Pendidikan Adalah jenjang pendidikan formal terakhir ibu dan mempunyai ijazah. Angket Kuesioner Ordinal 0. Tinggi, jika tamat SMP, tamat SMA, Perguruan Tinggi. 1. Rendah, jika pendidikan tidak sekolah, tamat SD. Kasnodihardjo, 1996. No Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Skala ukur Hasil ukur 4 Pekerjaan Segala Kegiatan yang ibu lakukan secara rutin yang menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Pekerjaan ibu dapat dilihat dari jenis pekerjaan. Angket Kuesioner Ordinal 0. Tidak bekerja. 1. Bekerja. 5 Paritas jumlah kehamilan ibu yang menghasilkan janin yang mampu hidup di luar rahim 28 minggu atau lebih. Resmaniasih, 2007 Angket Kuesioner Ordinal 0. Jika jumlah anak 1 orang. 1. Jika jumlah anak 1orang. Pawenrusi, 2011. 6 Pengetahua n Segala sesuatu yang diketahui oleh ibu tentang ASI eksklusif, Makanan prelakteal, IMD, pemberian MP ASI, perawatan payudara dan permasalahan menyusui. Angket Kuesioner Ordinal 0. Baik, jika skor 75 poin. 1. Sedang, jika skor 40-75 poin. 2. Buruk, jika skor 40 poin. 7 Budayakep ercayaan Kondisi spiritualitas atau hubungan dengan kekuatan yang lebih tinggi yang menciptakan pedoman kehidupan yang menjadi pegangan ibu yang mempunyai bayi umur 6 bulan terkait dengan pemberian ASI eksklusif Ludin,2008 Angket Kuesioner Ordinal 0. Baik, jika skor 75 poin.. 1. Sedang, jika skor 40-75 poin.. 2. Buruk, , jika skor 40 poin No Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Skala ukur Hasil ukur 8 Sikap Tanggapan ibu terhadap ASI eksklusif, makanan prelakteal, dan MP ASI Angket Kuesioner Ordinal 0. Baik, jika skor 75 poin.. 1. Sedang, jika skor 40-75 poin.. 2. Buruk, jika skor 40 poin. 9 Tempat Bersalin Tempat dimana ibu mendapatkan bantuan persalinan dan perwatan paska bersalin. Angket Kuesioner Ordinal 0. Rumah Sakit 1. RBKlinik 2. Rumah 10 Rawat Gabung cara perawatan dimana ibu dan bayi yang baru dilahirkan tidak dipisahkan, melainkan ditempatkan dalam sebuah ruangan, kamar atau tempat bersama-sama selama 24 jam penuh dalam seharinya. Angket Kuesioner Ordinal 0. Disatukan antara Ibu dan bayi 1. Dipisah antara ibu dan bayi 11 Tenaga yang melayani IMD Inisiasi Menyusui Dini Persepsi ibu mengenai ada tidaknya bidan atau dokter yang membantu ibu untuk memberikan IMD kepada bayinya Angket Kuesioner Ordinal 0. Jika ibu mendapatkan bantuan untuk memberikan IMD kepada bayinya. 1. Jika ibu tidak mendapatkan bantuan untuk memberikan IMD kepada bayinya. No Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Skala ukur Hasil ukur 12 Kebijakan tempat kerja Peraturan tempat kerja yang memberikan waktu dan fasilitas kepada ibu untuk menyusui bayinya Angket Kuesioner Ordinal 0. Jika tersedia fasilitas menyusui. 1. Jika tidak tersedia fasilitas menyusui. 13 Penolong Persalinan Tenaga yang membantu ibu ketika bersalin Angket Kuesioner Ordinal 0. Dokter 1. BidanPerawat 2. Dukun Beranak 14 Dukungan keluarga Bentuk perhatian, nasihat, dan dorongan,yang dirasa didapatkan ibu dari suami atau orang tua atau keluarga dekat kakak, bibipaman, dll untuk menyusui bayi secara eksklusif Angket Kuesioner Ordinal 0. Jika ibu mendapatkan dukungan keluarga. 1. Jika ibu tidak mendapatkan dukungan keluarga 15 Dorongan Kader dan Tenaga Kesehatan Persepsi ibu mengenai adatidaknya dorongan atau motivasi dari dokter atau bidan atau kader pada saat kunjungan ANC dan atau yang membantu persalinan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya Angket Kuesioner Ordinal 0. Jika ibu mendapatkan dorongan untuk menyusui eksklusif. 1. Jika ibu tidak mendapatkan dorongan untuk menyusui eksklusif. No Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Skala ukur Hasil ukur 16 Iklan Susu Formula Persepsi ibu mengenai adatidaknya dorongan Berita atau pesan yang menarik minat ibu pada susu formula.Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2010 Angket Kuesioner Ordinal 0. Jika ibu tidak terdorong untuk memberi susu formula. 1. Jika ibu terdorong untuk memberi susu formula..

C. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Binjai Estate Tahun 2009

0 37 102

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Oleh Ibu Melahirkan

0 38 18

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon Tahun 2015

1 9 178

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMOTAN

0 9 100

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MUDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO I DAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Ibu Muda Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono 1 Dan Banyudono 2, Boyo

0 6 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MUDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Ibu Muda Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono 1 Dan Banyudono 2, Boyolali.

0 4 16

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.

0 1 16

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode006

0 0 3

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ... 9801 22014 1 SM

0 1 13

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas

0 0 11