1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2013.
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti.
2. Tahap pengumpulan data Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan
proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam penelitian Nursalam, 2008. Pengumpulan data dilakukan setelah adanya persetujuan
dari Puskesmas Pesanggrahan. Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti. Peneliti akan mendata ibu-ibu yang mempunyai bayi lebih dari 6 bulan di kecamatan
Pesanggarahan Jakarta Selatan .
Kemudian peneliti menjelaskan tentang penelitiannya dan memberikan surat pernyataan kesediaan menjadi
responden untuk diisi oleh ibu-ibu yang terpilih. Setelah mengisi surat pernyataan menjadi responden dalam penelitian, maka peneliti memberikan
pertanyaan kepada responden berupa kuisioner. Pengisian kuesioner maksimal 10 menit.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuisioner tersebut. Dalam hal ini digunakan beberapa item pertanyaan yang dapat secara tepat mengungkapkan variabel yang diukur tersebut. Uji ini dilakukan
dengan menghitung korelasi antara masing-masing skor item pertanyaan dari
setiap variabel dengan total skor variabel tersebut. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Suatu instrumen dikatakan valid atau
sahih apabila korelasi tiap butiran memiliki nilai positif dan nilai t hitung t tabel Hidayat, 2008.
2. Uji Reliabilitas
Setelah mengukur validitas, maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan atau tidak. Reliabilitas merupakan indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap
konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Pengukuran reliabilitas
menggunakan bantuan software computer dengan rumus Alpha Cronbach, dalam uji reliabilitas r hasil adalah alpha. Ketentuannya apabila r alpha r tabel maka
pertanyaan tersebut reliable. Sebaliknya bila r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut tidak reliable Hidayat, 2008.
Pada penelitian ini tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena instrument yang digunakan telah diuji dan dipakai pada penelitian Anggraeni
2012.
H. Pengolahan Data
Proses pengolahan data penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang
diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. Pada penelitian ini editing
dilakukan baik pada tahap pengumpulan dan sebelum entry. 2.
Coding Coding
merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka dengan data yang terdiri atas beberapa kategorik. Pemberian kode ini sangat
penting bila pengolahan dan analisa data menggunakan komputer. Coding dilakukan sebelum entry data.
3. Entry Data
Entry data dalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan
kedalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa dengan membuat tabel
kontingensi. Kegiatan ini dilakukan menggunakan software statistik. 4.
Cleaning Data Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang
sudah dientri, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi pada saat mengentry data ke komputer.
5. Melakukan Teknik Analisa Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan
menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis.
I. Teknik Analisis Data
Analisa data yang digunakan adalah teknik univariat dan bivariat. Analisa univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi variabel dependen dan
independen .
Variabel independen diantaranya Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel yaitu
variabel dependen : prilaku pemberian ASI Ekslusif
dengan variabel independen: karakteristik individu umur, pendidikan, status pekerjaan, paritas dan sosial
ekonomi, pengetahuan, budayakepercayaanmitos, sikap, fasilitas rawat gabung, inisiasi menyusui dini, kebijakan tempat kerja, dukungan suami dan keluarga,
penolong persalinan, promosiiklan susu formula. Teknik analisis yang dilakukan yaitu dengan analisis non-parametrik dengan menggunakan derajat kepercayaan
88,88 dengan 11,12, sehingga jika nilai P p value 0,11,12 berarti hasil perhitungan statistik bermakna signifikan atau menunjukkan ada hubungan
antara variabel dependen dengan variabel independen, dan apabila nilai p value 0,11,12 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada
hubungan antara
variabel dependen
dengan variabel
independen.
62
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Analisis Univariat
1. Gambaran Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Perilaku pemberian ASI eksklusif didapatkan dari hasil jawaban
responden tentang perilaku ASI eksklusif bayi usia 6-11 bulan. Klasifikasinya dibagi menjadi dua kategori yaitu ya dan tidak. Distribusi
responden menurut perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013
disajikan pada tabel 5.1 berikut ini. Tabel 5.1
Distribusi Responden Menurut Pola Perilaku ASI Eksklusif Pada Ibu Yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan
Pesanggrahan Tahun 2013 No. Perilaku ASI Eksklusif Frekuensi
Persentase 1.
ASI Eksklusif 2
4.4 2.
Tidak ASI Eksklusif 43
95.6 Total
45 100.0
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa dari 45 orang responden sebanyak 43 orang tidak memberikan ASI eksklusif atau sebesar 95,6 .
Sedangkan responden yang memberikan ASI Eksklusif hanya 2 orang responden atau 4,4 .
Lebih lanjut, hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 45 responden sebanyak 41 orang memberikan kolostrum. Hasil ini didapat dari jawaban
responden tenatng memberikan kolostrum pada bayi. Distribusi responden