Analisis Bivariat HASIL PENELITIAN

B. Analisis Bivariat

1. Analisis Hubungan antara Umur Ibu dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan umur dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji t-test Independen Hasil analisis uji t-test Independen dapat dilihat pada tabel 5.29 berikut ini. Tabel 5.29 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Umur Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Perilaku ASI Eksklusif Mean SD P value Ya 31.00 4.243 0.476 Tidak 28.51 4.793 Berdasarkan tabel 5.29, dapat diketahui bahwa dari 45 responden, yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya mempunyai rata-rata umur sebesar 31.00 atau 31 tahun. Sedangkan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya dengan rata-rata umur 28.51 atau 29 tahun. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai P value sebesar 0,476 yang artinya pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 2. Analisis Hubungan antara Paritas Ibu dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan paritas dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji fisher. Hasil analisis uji fisher dapat dilihat pada tabel 5.30 berikut ini. Tabel 5.30 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Paritas pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Paritas Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N 1 2 6.7 28 93.3 30 100.0 0.545 1 0.0 15 100.0 15 100.0 Berdasarkan tabel 5.30 dapat diketahui bahwa dari 30 responden dengan paritas lebih dari 1, sebesar 6.7 memberikan ASI eksklusif. sedangkan dari 15 orang responden dengan paritas 1, tidak ada yang memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 0.545 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara paritas dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 3. Analisis Hubungan antara Pendidikan Ibu dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan pendidikan ibu dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji fisher. Hasil analisis uji fisher dapat dilihat pada tabel 5.31 berikut ini. Tabel 5.31 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Pendidikan pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Pendidikan Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N Tinggi 1 4.0 24 96.0 25 100.0 1.00 Rendah 1 5.0 19 95.0 20 100.0 Berdasarkan tabel 5.31 dapat diketahui bahwa dari 25 responden dengan pendidikan tinggi, sebesar 4 memberikan ASI eksklusif. sedangkan dari 20 orang responden dengan pendidikan rendah, sebesar 5 memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 1.00 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 4. Analisis Hubungan antara pekerjaan Ibu bagi Ibu dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan pekerjaan ibu dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji fisher. Hasil analisis uji fisher dapat dilihat pada tabel 5.32 berikut ini. Tabel 5.32 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan pekerjaan pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Pekerjaan Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N Bekerja 0.0 6 100.0 6 100.0 1.00 Tidak 2 5.1 37 94.9 39 100.0 Berdasarkan tabel 5.32 dapat diketahui bahwa dari 6 responden yang bekerja, tidak ada yang memberikan ASI eksklusif. sedangkan dari 39 orang responden yang tidak bekerja, sebesar 5.1 memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 1,00 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 5. Analisis Hubungan antara Pengetahuan Ibu bagi Ibu dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan pengetahuan ibu dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Hasil analisis uji kolmogorov-smirnov dapat dilihat pada tabel 5.33 berikut ini. Tabel 5.33 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Pengetahuan pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Pengetahuan Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N Baik 1 10.0 9 90.0 10 100.0 0.997 Sedang 1 2.9 34 97.1 35 100.0 Buruk 0.0 0.0 0.0 Berdasarkan tabel 5.33 dapat diketahui bahwa dari 10 responden dengan pengetahuan baik, sebesar 10 memberikan ASI eksklusif. sedangkan dari 35 orang responden dengan pengetahuan sedang, sebesar 2.9 memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 0.997 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 6. Analisis Hubungan antara Sikap Ibu bagi Ibu dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan sikap ibu dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Hasil analisis kolmogorov-smirnov dapat dilihat pada tabel 5.34 berikut ini. Tabel 5.34 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Sikap pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Sikap Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N Baik 2 14.3 12 85.7 14 100.0 0.274 Sedang 0.0 20 100.0 20 100.0 Buruk 0.0 11 100.0 11 100.0 Berdasarkan tabel 5.34 dapat diketahui bahwa dari 14 reponden dengan sikap yang baik sebesar 14.3 memberikan ASI Eksklusif. sedangkan dari 20 responden dengan sikap sedang dan 11 responden dengan sikap buruk tidak ada yang memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 0.274 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 7. Analisis Hubungan antara Kepercayaan ibu bagi Ibu dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan sikap ibu dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Hasil analisis uji kolmogorov-smirnov dapat dilihat pada tabel 5.35 berikut ini. Tabel 5.35 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Kepercayaan pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Kepercayaan Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N Baik 2 4.8 40 95.2 42 100.0 1.00 Sedang 0.0 3 100.0 3 100.0 Buruk 0.0 0.0 0.0 Berdasarkan tabel 5.35 dapat diketahui bahwa dari 42 reponden dengan kepercayaan yang baik sebesar 4.8 memberikan ASI Eksklusif. sedangkan dari 3 responden dengan kepercayaan sedang tidak ada yang memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 1,00 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kepercayaan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 8. Analisis Hubungan antara Tempat Ibu Bersalin Ibu dan Rawat Gabung dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan tempat ibu bersalin dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Hasil analisis uji kolmogorov-smirnov dapat dilihat pada tabel 5.36 berikut ini. Tabel 5.36 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Tempat Ibu Bersalin pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Tempat Ibu Bersalin Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N Rumah Sakit 1 7.7 12 92.3 13 100.0 1.00 Klinik 1 3.4 28 96.6 29 100.0 Rumah 0.0 3 100.0 3 100.0 Berdasarkan tabel 5.36 dapat diketahui bahwa dari 13 reponden yang bersalin di Rumah Sakit sebesar 7.7 memberikan ASI Eksklusif. sedangkan dari 29 responden yang bersalin di klinik sebesar 3.4 memberikan ASI eksklusif dan dari 3 responden yang bersalin di rumah tidak ada yang memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 1,00 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tempat ibu bersalin dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. Sedangkan hubungan rawat gabung dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji fisher. Hasil analisis uji fisher dapat dilihat pada tabel 5.37 berikut ini. Tabel 5.37 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Rawat Gabung pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Rawat Gabung Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N Ya 2 5,7 33 94,3 35 100 1.00 Tidak 10 100 10 100 Berdasarkan tabel 5.37 dapat diketahui bahwa dari 35 responden yang dirawat gabung dengan bayi, sebanyak 2 orang memberikan ASI eksklusif atau sebesar 5,7. sedangkan dari 10 orang responden yang tidak dirawat gabung dengan bayi, tidak ada yang memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 1,00 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara rawat gabung dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 9. Analisis Hubungan antara Tenaga yang membantu Persalinan bagi Ibu dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan tenaga yang membantu persalinan dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Hasil analisis uji kolmogorov-smirnov dapat dilihat pada tabel 5.38 berikut ini. Tabel 5.38 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Tenaga yang membantu Persalinan pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Tenaga yang membantu Persalinan Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N Dokter 1 8.3 11 91.7 12 100.0 1.00 Bidan perawat 1 3.0 32 97.0 33 100.0 Dukun beranak 0.0 0.0 0.0 Berdasarkan tabel 5.38 dapat diketahui bahwa dari 12 reponden yang bersalin dibantu oleh dokter sebesar 8.3 memberikan ASI Eksklusif. sedangkan dari 32 responden yang bersalin dibantu bidanperawat sebesar 3 memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 1.00 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tenaga yang membantu persalinan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 10. Analisis Hubungan antara Tenaga yang Melayani IMD bagi Ibu dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan tenaga yang melayani IMD dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji fisher. Hasil analisis uji fisher dapat dilihat pada tabel 5.39 berikut ini. Tabel 5.39 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Tenaga yang Melayani IMD pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Tenaga yang Melayani IMD Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N Ya 2 6.1 31 93.9 33 100.0 1.00 Tidak 0.0 12 100.0 12 100.0 Berdasarkan tabel 5.39 dapat diketahui bahwa dari 33 reponden yang dibantu memberikan IMD kepada bayinya sebesar 6.1 memberikan ASI Eksklusif. sedangkan dari 12 responden yang tidak dibantu memberikan IMD kepada bayinya tidak ada yang memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 1.00 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tenaga yang melayani IMD dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 11. Analisis Hubungan antara Dukungan Keluarga bagi Ibu dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan dukungan keluarga dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji fisher. Hasil analisis uji fisher dapat dilihat pada tabel 5.40 berikut ini. Tabel 5.40 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Dukungan Keluarga pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Dukungan Keluarga Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N Ya 2 4.8 40 95.2 42 100.0 1.00 Tidak 0.0 3 100.0 3 100.0 Berdasarkan tabel 5.40 dapat diketahui bahwa dari 42 reponden yang mendapat dukungan keluarga sebesar 4.8 memberikan ASI Eksklusif. sedangkan dari 3 responden yang tidak mendapatkan dukungan keluarga tidak ada yang memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 1.00 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 12. Analisis Hubungan antara Dorongan Kader dan Tenaga Kesehatan bagi Ibu dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan dorongan kader dan tenaga kesehatan dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji fisher. Hasil analisis uji fisher dapat dilihat pada tabel 5.41 berikut ini. Tabel 5.41 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Dorongan Kader dan Tenaga Kesehatan pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Dorongan Kader dan Tenaga Kesehatan Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N Tenaga Kesehatan Ya 2 7.7 24 92.3 26 100.0 0.504 Tidak 0.0 19 100.0 19 100.0 Kader Ya 2 5.3 36 94.7 38 100.0 1.00 Tidak 0.0 7 100.0 7 100.0 Berdasarkan tabel 5.41 dapat diketahui bahwa dari 26 reponden yang mendapat dorongan dari tenaga kesehatan sebesar 7.7 memberikan ASI Eksklusif. sedangkan dari 19 responden yang tidak mendapatkan dorongan dari tenaga kesehatan tidak ada yang memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 0.504 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara dorongan tenaga kesehatan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. Dan dapat diketahui bahwa dari 38 reponden yang mendapat dorongan dari kader kesehatan sebesar 5.3 memberikan ASI Eksklusif. sedangkan dari 7 responden yang tidak mendapatkan dorongan dari kader kesehatan tidak ada yang memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 1.00 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara dorongan tenaga kesehatan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 13. Analisis Hubungan antara Pengaruh Iklan Susu Formula bagi Ibu dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Hubungan pengaruh iklan susu formula dengan perilaku ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2013 diketahui dengan menggunakan uji chi-square. Hasil analisis uji chi-square dapat dilihat pada tabel 5.42 berikut ini. Tabel 5.42 Gambaran Perilaku ASI Eksklusif Berdasarkan Pengaruh Iklan Susu Formula pada Ibu yang Melahirkan Di Luar Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2013 Pengaruh Iklan Susu Formula Perilaku ASI Eksklusif Total P Value Ya Tidak N N N Ya 0.0 8 100.0 8 100.0 1.00 Tidak 2 5.4 35 94.6 37 100.0 Berdasarkan tabel 5.42 dapat diketahui bahwa dari 8 reponden yang terpengaruh iklan susu formula tidak ada yang memberikan ASI Eksklusif. sedangkan dari 37 responden yang tidak terpengaruh iklan susu formula sebesar 5.4 memberikan ASI eksklusif. dari uji statistik didapatkan P value sebesar 1.00 yang berarti pada = 11,12 dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengaruh iklan susu formula dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di luar rumah bersalin puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. 101

BAB VI PEMBAHASAN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Binjai Estate Tahun 2009

0 37 102

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Oleh Ibu Melahirkan

0 38 18

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon Tahun 2015

1 9 178

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMOTAN

0 9 100

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MUDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO I DAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Ibu Muda Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono 1 Dan Banyudono 2, Boyo

0 6 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MUDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Ibu Muda Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono 1 Dan Banyudono 2, Boyolali.

0 4 16

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.

0 1 16

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode006

0 0 3

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ... 9801 22014 1 SM

0 1 13

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas

0 0 11