Keterbatasan Penelitian Gambaran Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Melahirkan

101

BAB VI PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dimana variabel independen dan variabel dependen dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Metode ini hanya melihat ada tidaknya hubungan antara dua variabel tanpa melihat adanya hubungan kausalitas antar variabel yang diteliti. Sehingga desain ini hanya bisa mempelajari prevalensi maupun hubungan antar variabel pada individu-individu dari suatu populasi pada satu waktu. Kesulitan peneliti dalam pengumpulan data primer melalui penyebaran kuesioner langsung pada responden yang dituju menjadi keterbatasan penelitian. Sehingga peneliti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencari responden yang memenuhi kriteria penelitian dan pada akhirnya dari 93 jumlah populasi, hanya ada 45 responden yang bisa ditemui. Hal ini dikarenakan data responden ibu yang memiliki bayi usia 6-16 bulan dan melahirkan di luar puskesmas Kecamatan Pesanggrahan dari Puskesmas Pesanggrahan tidak lengkap. Karena tidak tercapainya sampel minimal dalam penelitian ini, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan pada satu populasi pada 5, tetapi penelitian ini masih dapat digeneralisasikan pada 11,12.

B. Gambaran Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Melahirkan

di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan ASI Eksklusif enam bulan adalah pemberian hanya ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai berumur enam bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim. Peraturan Pemerintah RI No.33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif, bahwa ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan danatau mengganti dengan makanan atau minuman lain Septiani, 2012. ASI eksklusif bukanlah hal yang baru di kalangan masyarakat, sebagian masyarakat sudah mengetahui manfaat dan keunggulan dari ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, memiliki manfaat bagi daya tahan hidup bayi, pertumhan, dan perkembangannya, serta dapat memberi semua energi dan gizi nutrisi yang dibutuhkan bayi selama enam bulan pertama kehidupannya tanpa perlu tambahan makanan atau minuman lain selain ASI Septiani, 2012. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa dari 45 orang responden, sebanyak 2 responden memberikan ASI eksklusif atau sebesar 4,4 dan sebanyak 43 responden tidak memberikan ASI eksklusif atau sebanyak 95,6. Lebih lanjut diketahui dari 45 responden, ibu yang tidak memberikan kolostrum sebanyak 4 orang atau 8,95, ibu yang memberikan obat sebanyak 21 orang atau sebesar 46,7. Ibu yang memberikan madu sebanyak 14 orang atau sebesar 31,1. Ibu yang memberikan air putih sebanyak 35 orang atau sebesar 77,8. Ibu yang memberikan pisang sebanyak 10 orang atau sebesar 22,2. Ibu yang memberikan susu formula sebanyak 30 orang atau sebesar 66,7, dan ibu yang memberikan makanan lain sebanyak 10 orang atau sebesar 22,2. Pada ibu yang memberikan obat pada bayinya mengatakan bahwa ibu tidak mengetahui jika ketika bayi sakit, seharusnya tidak diberikan obat. Mereka juga mengatakan bahwa ketika bayinya sakit dan pergi puskesmas atau rumah sakit, dokter memberikannya obat dan tidak menganjurkan untuk memberikan ASI saja kepada bayinya yang sedang sakit. Dari 30 responden yang memberikan susu formula ketika responden sakit sebesar 35,6, sedangkan responden yang memberikan susu formula ketika beraktiftas di luar rumah sebesar 42,2, dan responden yang memberikan susu formula tanpa alasan sebesar 55,6 . Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Anggraeni 2012 pada ibu yang melahirkan di puskesmas Kecamatan Pesanggrahan tahun 2012, ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sebesar 91,1. Sedangkan 8,9 ibu memberikan ASI eksklusif. Hasil penelitian ini juga tidak jauh berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Candriasih 2010 di wilayah kerja puskesmas Tambu Kabupaten Donggala yang menyatakan bahwa 93,7 ibu tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Dari hasil analisis mengenai variable pengetahuan, sikap, dan kepercayaan didapatkan bahwa reponden rata-rata memiliki pengetahuan, sikap, dan kepercayaan sedang dan baik. Tetapi, jika melihat perilaku pemberian ASI eksklusif maka hampir seluruh ibu 95,6 tidak memberikan ASI eksklusif. Hal ini dimungkinkan karena persepsi responden tentang ASI eksklusif yang salah dan pengetahuan tentang jenis makanan tambahan yang salah. Hal ini terlihat dari banyaknya ibu yang memberikan beberapa jenis makanan tambahan, seperti banyak responden yang beranggapan bahwa memberikan air putih masih termasuk ASI eksklusif. sedangkan menurut Syahdrajat 2009, memberikan cairan sebelum 6 bulan meningkatkan risiko kekurangan gizi. Dan konsumsi air puth atau cairan lain meskipun sedikit akan membuat bayi merasa kenyang sehingga tidak mau menyusu. Faktor kebudayaan dan pengalaman menyusui terdahulu juga diduga menjadi faktor utama gagalnya perilaku pemberian ASI eksklusif.

C. Hubungan Umur Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Binjai Estate Tahun 2009

0 37 102

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Oleh Ibu Melahirkan

0 38 18

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon Tahun 2015

1 9 178

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMOTAN

0 9 100

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MUDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO I DAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Ibu Muda Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono 1 Dan Banyudono 2, Boyo

0 6 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MUDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Ibu Muda Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono 1 Dan Banyudono 2, Boyolali.

0 4 16

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.

0 1 16

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode006

0 0 3

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ... 9801 22014 1 SM

0 1 13

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas

0 0 11