11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Air Susu Ibu ASI
Air Susu Ibu ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose, dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu,
sebagai makanan utama bagi bayi Soetjiningsih, 1997. ASI sangat penting dan ideal untuk bayi yang hidupnya masih sangat tergantung pada air susu karena ASI
memiliki keuntungan nutrisi, antiviral, antibakteri, antialergi dan psikososial bagi bayi Potter Perry 2005. Disamping zat-zat yang terkandung didalamnya,
pemberian ASI juga mempunyai beberapa keuntungan yaitu Soetjiningsih, 1997
1. Steril, aman dari pencemaran kuman 2. Selalu tersedia dengan suhu yang optimal
3. Produksi disesuaikan dengan kebutuhan bayi 4. Mengandung antibodi yang dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh
kuman atau virus 5. Bahaya alergi tidak ada
Tabel 2.1 Kandungan Zat Gizi dalam ASI Zat Gizi
Jumlah
Energi kalori Protein g
Lemak g Karbohidrat g
Kalsium mg 65
1,1 3,5
7,7 35,3
Zat Gizi Jumlah
Phosfor mg Zat besi mg
Vitamin A RE Vitamin B1 mg
Vitamin C mg 12,3
70 0,2
2,7 Sumber : Hayati, 2004
Banyak manfaat pemberian ASI khususnya ASI esklusif yang dapat dirasakan. Berikut manfaat terpenting yang diperoleh bayi Roesli, 2004.
1. ASI sebagai nutrisi ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang
seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya. Dengan
tatalaksana menyusui yang benar, ASI sebagai makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh bayi normal sampai usia 6 bulan. Setelah usia 6
bulan, bayi harus mulai diberi makanan padat, tetapi ASI dapat diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih.
2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat imunoglobulin zat kekebalan
tubuh dari ibunya melalui ari-ari. Namun, kadar zat ini akan cepat menurun segera setelah bayi lahir. Badan bayi sendiri baru membuat zat kekebalan cukup
banyak sehingga mencapai kadar protektif pada waktu berusia 9-12 bulan. Pada saat kadar zat kekebalan bawaan menurun, sedangkan yang dibentuk oleh badan
bayi belum mencukupi maka akan terjadi kesenjangan zat kekebalan pada bayi. 3. ASI meningkatkan kecerdasan
Nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan otak bayi yang tidak ada atau sedikit sekali terdapat pada susu sapi, antara lain :
a. Taurin, yaitu suatu bentuk zat putih telur yang hanya terdapat di ASI b. Laktosa, merupakan hidrat arang utama dari ASI yang hanya sedikit sekali
terdapat pada susu sapi. c. Asam lemak ikatan panjang, DHA, AA, omega-3, omega-6 merupakan asam
lemak utama dari ASI yang hanya terdapat sedikit dalam susu sapi. 4. Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang
Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusui akan merasakan kasih sayang ibunya. Ia juga akan merasa aman dan tentram, terutama karena
masih dapat mendengar detak jantung ibunya yang telah ia kenal sejak dalam kandungan. Perasaan terlindung dan disayangi inilah yang akan menjadi dasar
perkembangan emosi bayi dan membentuk kepribadian yang percaya diri dan dasar spiritual yang baik.
Depkes RI 2007, mengelompokan manfaat ASI untuk pihak bayi, ibu dan keluarga yaitu:
a. Manfaat untuk bayi 1 Merupakan makanan alami yang sempurna
2 Tersedia setiap saat dengan suhu yang sesuai 3 Mengandung zat gizi sesuai dengan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan
dan perkembangan yang sempurna 4 Mengandung Decosahexanoic Acid DHA dan Arachidonic Acid AA
adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang diperlukan untuk
pembentukan sel-sel otak yang optimal yang bermanfaat untuk kecerdasan bayi
5 Mengandung zat kekebalan untuk bayi terhadap berbagai penyakit infeksi diare, batuk pilek, radang tenggorokan dan gangguan pernapasan
6 Melindungi bayi dari alergi 7 Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan dalam
keadaan segar 8 Tidak pernah basi, dapat diberikan kapan saja dan dimana saja
9 Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan pernafasan bayi. b. Manfaat untuk ibu
1 Menjalin kasih sayang antara ibu dengan bayi 2 Mengurangi perdarahan setelah persalinan
3 Mempercepat pemulihan kesehatan ibu 4 Menunda kehamilan berikutnya
5 Mengurangi risiko terkena kanker payudara 6 Lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan setiap saat bayi
membutuhkan 7 Menumbuhkan rasa percaya diri ibu untuk menyusui
c. Manfaat untuk keluarga 1 Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan
perlengkapannya 2 Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu botol, misalnya
merebus air dan mencuci peralatan
3 Tidak perlu biaya dan waktu untuk merawat dan mengobati anak yang sering sakit karena pemberian susu botol
B. ASI Ekslusif