3.4. Teori Sistem Dinamis.
Sistem sering didefinisikan sebagai suatu kesatuan dari berbagai komponen atau bagian yang saling berinteraksi membentuk suatu fungsi atau
tujuan tertentu. Teori sistem berkembang lebih jauh lagi menjadi dua bidang ilmu manajemen utama, berpikir sistemik system thinking dan sistem dinamis system
dynamics. Berpikir sistemik merupakan cara pandang baru terhadap suatu kejadian yang menekankan keseluruhan rangkaian bagian secara terpadu
14
3.4.1. Aturan yang Berlaku dalam Sistem Dinamis.
. Sistem dinamis sangat erat hubungannya dengan berpikir sistemik. Sistem
dinamis didisain untuk memberi para manajer suatu alat bantu dalam memahami sistem kompleks yang mereka hadapi. Metodologinya adalah menggunakan
simulasi komputer untuk menghubungkan struktur sistem dengan perilaku sistem terhadap waktu. Dengan cara ini, sistem dinamis mampu menterjemahkan
pemahaman yang diperoleh dari berpikir sistemik ke dalam model simulasi komputer. Sistem dinamis mampu menciptakan suatu learning environment suatu
laboratorium yang berperan seperti miniatur dari sistem.
Simulasi sistem dinamis diatur berdasarkan prinsip: 1 cause-effect sebab-akibat, 2 feedback umpan-balik, dan 3 delay tunda. Simulasi yang
lengkap dan komprehensif pasti menggunakan ketiga prinsip tersebut untuk menghasilkan perilaku sistem yang mendekati dunia nyata. Rancangan causal-
loop diagram CLD biasanya digunakan dalam system thinking berpikir
14
Utomo, Heri. dkk, 2005, Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi II: Analisa Perilaku Supply – Demand Komoditas Bawang
Merah Nasional dengan Menggunakan Pendekatan Simulasi Model Sistem Dinamis, p-A-9-3.
Universitas Sumatera Utara
sistemik untuk mengilustrasikan hubungan cause-effect sebab-akibat. Hubungan feedback umpan-balik bisa menghasilkan perilaku yang bervariasi
dalam sistem nyata dan dalam simulasi sistem nyata.Tidak semua hubungan sebab-akibat timbul secara instan. Sering terjadi hubungan sebab-akibat tersebut
dipisahkan oleh waktu, bisa berupa detik, menit, jam, minggu, bulan, atau tahun. Delay terjadi dimanapun di dunia nyata. Adanya delay menghasilkan
sesuatu hal yang menarik pada perilaku kompleks sistem, ketika sistem tersebut tidak memiliki feedback dan kompleksitas cause-effect yang terbatas. Variabel
feedback yang penting adalah level dan flow. Level menunjukkan akumulasi, sedangkan flow menunjukkan perubahan pada yang terjadi pada variabel level.
3.4.2. Bentuk Model Sistem Dinamis
Bentuk model sistem dinamis yang merepresentasikan struktur umpan balik adalah diagram sebab-akibat atau yang biasa dikenal dengan causal loop
diagram
15
15
Wirabhuana, Arya., Penerapan Model Simulasi Sistem Dinamis pada Analisis Biaya Total Non Produksi Sebagai Pengaruh dari Kebijakan Sektor Produksi dan Sumberdaya Manusia.p-4.
. Diagram ini menunjukkan arah aliran perubahan variabel dan
polaritasnya. Polaritas aliran sebagaimana diungkapkan di atas dibagi menjadi positif dan negatif. Bentuk diagram lain yang juga menggambarkan struktur
model sistem dinamis adalah diagram aliran atau flow diagram. Diagram aliran merepresentasikan hubungan antar variabel yang telah dibuat dalam diagram
sebab-akibat dengan lebih jelas, dengan menggunakan berbagai simbol tertentu untuk berbagai variabel yang terlibat.
Universitas Sumatera Utara
Variabel level atau Variabel State menggambarkan suatu kondisi sistem pada setiap saat. Varibel ini dinyatakan dengan sebuah besaran kuantitas
terakumulasi sebagai akibat aktivitas aliran sepanjang waktu. Variabel Rate menggambarkan suatu aktivitas, pergerakan movement,
dan aliran yang berkontribusi terhadap perubahan per satuan waktu dalam suatu level yang dinyatakan dalam suatu besaran laju perubahan.
Variabel Auxilliary merupakan variabel tambahan untuk menyederhanakan hubungan informasi antara level dan rate. Variabel ini
dinyatakan dalam persamaan matematik yang pada dasarnya merupakan bagian dari persamaan rate. Parameter atau konstanta merupakan input informasi untuk
rate secara langsung maupun melalui variabel auxilliary.
3.5. Simulasi