Analisis Hasil Simulasi Keberangkatan Jam 10.00

Analisis simulasi IV yakni keadaan kapasitas akan direkapitulasi sebagai tabel asal dan tujuan, yang menyajikan jumlah penumpang naik dan turun pada tiap-tiap zona perjalanan dapat dilihat pada Tabel 6.6. Tabel 6.6. Tabel Asal dan Tujuan Simulasi IV Keberangkatan Jam 08.00 Orang Lubuk Pakam Tebing Tinggi Siantar Parapat Porsea Balige Siborong borong Pangaribuan M edan 9 7 3 1 Lubuk Pakam - Tebing Tinggi - - 8 1 Siantar - - - 5 2 Parapat - - - - 5 6 Porsea - - - - - 6 1 Balige - - - - - - 2 4 Siborong- borong - - - - - - - 13 e. Analisis Simulasi V Analisis simulasi V yakni keadaan kapasitas akan direkapitulasi sebagai tabel asal dan tujuan, yang menyajikan jumlah penumpang naik dan turun pada Tabel 6.7. Tabel 6.7. Tabel Asal dan Tujuan Simulasi V Keberangkatan Jam 08.00 Orang Lubuk Pakam Tebing Tinggi Siantar Parapat Porsea Balige Siborong borong Pangaribuan M edan 15 1 Lubuk Pakam - 3 1 Tebing Tinggi - - 2 7 3 3 Siantar - - - 3 1 Parapat - - - - 3 Porsea - - - - - 9 Balige - - - - - - 7 Siborong- borong - - - - - - - 13

6.3.2. Analisis Hasil Simulasi Keberangkatan Jam 10.00

a. Analisis Simulasi I Universitas Sumatera Utara Analisis simulasi I yakni keadaan kapasitas akan direkapitulasi sebagai tabel asal dan tujuan yang menyajikan jumlah penumpang naik dan turun pada tiap-tiap zona perjalanan dapat dilihat pada Tabel 6.8. Tabel 6.8. Tabel Asal dan Tujuan Simulasi I Keberangkatan Jam 10.00 Orang Lubuk Pakam Tebing Tinggi Siantar Parapat Porsea Balige Siborong borong Pangaribuan M edan 10 3 4 3 Lubuk Pakam - Tebing Tinggi - - 2 3 3 Siantar - - - 1 1 Parapat - - - - 3 4 3 Porsea - - - - - Balige - - - - - - 3 4 Siborong- borong - - - - - - - 12 b. Analisis Simulasi II Analisis simulasi II yakni keadaan kapasitas direkapitulasi sebagai tabel asal dan tujuan yang menyajikan jumlah penumpang naik dan turun pada Tabel 6.9 Tabel 6.9. Tabel Asal dan Tujuan Simulasi II Keberangkatan Jam 10.00 Orang Lubuk Pakam Tebing Tinggi Siantar Parapat Porsea Balige Siborong borong Pangaribuan M edan 3 10 4 1 2 Lubuk Pakam - Tebing Tinggi - - 2 1 Siantar - - - 9 1 Parapat - - - - 4 2 Porsea - - - - - 10 Balige - - - - - - 4 3 Siborong- borong - - - - - - - 5 c. Analisis Simulasi III Universitas Sumatera Utara Analisis simulasi III yakni keadaan kapasitas akan direkapitulasi sebagai tabel asal dan tujuan yang menyajikan jumlah penumpang naik dan turun pada tiap-tiap zona perjalanan dapat dilihat pada Tabel 6.10. Tabel 6.10. Tabel Asal dan Tujuan Simulasi III Keberangkatan Jam 10.00 Orang Lubuk Pakam Tebing Tinggi Siantar Parapat Porsea Balige Siborong borong Pangaribuan M edan 1 1 9 2 5 Lubuk Pakam - 2 Tebing Tinggi - - 1 Siantar - - - 3 Parapat - - - - 3 6 Porsea - - - - - 5 Balige - - - - - - 8 Siborong- borong - - - - - - - 13 d. Analisis Simulasi IV Analisis simulasi IV yakni keadaan kapasitas akan direkapitulasi sebagai tabel asal dan tujuan yang menyajikan jumlah penumpang naik dan turun pada Tabel 6.11. Tabel 6.11. Tabel Asal dan Tujuan Simulasi IV Keberangkatan Jam 10.00 9 Orang Lubuk Pakam Tebing Tinggi Siantar Parapat Porsea Balige Siborong borong Pangaribuan M edan 7 8 2 1 1 1 Lubuk Pakam - Tebing Tinggi - - 3 3 1 Siantar - - - 7 1 Parapat - - - - 3 2 Porsea - - - - - 8 Balige - - - - - - 7 Siborong- borong - - - - - - - 12 e. Analisis Simulasi V Universitas Sumatera Utara Analisis simulasi V yakni keadaan kapasitas akan direkapitulasi sebagai tabel asal dan tujuan yang menyajikan jumlah penumpang naik dan turun pada tiap-tiap zona perjalanan dapat dilihat pada Tabel 6.12. Tabel 6.12. Tabel Asal dan Tujuan Simulasi V Keberangkatan Jam 10.00 Orang Lubuk Pakam Tebing Tinggi Siantar Parapat Porsea Balige Siborong borong Pangaribuan M edan 11 9 Lubuk Pakam - Tebing Tinggi - - 5 2 4 Siantar - - - 3 Parapat - - - - 8 3 Porsea - - - - - 2 Balige - - - - - - 3 8 Siborong- borong - - - - - - - 3

6.4. Analisis Hasil Simulasi Perjalanan Pangaribuan Sampai Medan