Analisis Simulasi Keberangkatan Jam 08.00

turun pada zona tersebut. Sebagai perusahaan jasa transportasi, kapasitas terpakai sepanjang perjalanan merupakan gambaran pendapatan yang dihasilkan perusahaan atas jasa yang diberikan kepada konsumen.

6.3. Analisis Hasil Simulasi Perjalanan Medan Sampai Pangaribuan

6.3.1. Analisis Simulasi Keberangkatan Jam 08.00

a. Analisis Simulasi I Dari hasil simulasi I yakni keadaan kapasitas awal keberangkatan perjalanan dari masing-masing zona akan direkapitulasi sebagai tabel asal dan tujuan, untuk menyajikan jumlah penumpang naik dan turun pada tiap-tiap zona perjalanan. Tabel asal dan tujuan simulasi I Keberangkatan Jam 08.00 dapat dilihat pada Tabel 6.3 Tabel 6.3. Tabel Asal dan Tujuan Simulasi I Keberangkatan Jam 08.00 orang Lubuk Pakam Tebing Tinggi Siantar Parapat Porsea Balige Siborong borong Pangaribuan M edan 4 2 5 2 1 2 Lubuk Pakam - 4 Tebing Tinggi - - 3 1 Siantar - - - 2 4 Parapat - - - - 2 6 Porsea - - - - - 5 Balige - - - - - - 3 Siborong- borong - - - - - - - 18 b. Analisis Simulasi II Dari hasil simulasi II yakni keadaan kapasitas awal keberangkatan perjalanan dari masing-masing zona akan direkapitulasi sebagai tabel asal dan tujuan, untuk menyajikan jumlah penumpang naik dan turun pada tiap-tiap zona Universitas Sumatera Utara perjalanan. Tabel asal dan tujuan simulasi II Keberangkatan Jam 08.00 dapat dilihat pada Tabel 6.4. Tabel 6.4. Tabel Asal dan Tujuan Simulasi II Keberangkatan Jam 08.00 Orang Lubuk Pakam Tebing Tinggi Siantar Parapat Porsea Balige Siborong borong Pangaribuan M edan 1 2 4 3 2 2 3 Lubuk Pakam - 1 Tebing Tinggi - - 1 1 Siantar - - - Parapat - - - - 2 1 3 Porsea - - - - - Balige - - - - - - Siborong- borong - - - - - - - 5 c. Analisis Simulasi III Analisis simulasi III yakni keadaan kapasitas direkapitulasi sebagai tabel asal dan tujuan yang menyajikan jumlah penumpang naik dan turun adalah pada Tabel 6.5 Tabel 6.5. Tabel Asal dan Tujuan Simulasi III Keberangkatan Jam 08.00 Orang Lubuk Pakam Tebing Tinggi Siantar Parapat Porsea Balige Siborong borong Pangaribuan M edan 4 3 1 1 Lubuk Pakam - 5 2 1 1 2 Tebing Tinggi - - 1 2 1 Siantar - - - 4 1 Parapat - - - - 2 Porsea - - - - - 4 Balige - - - - - - 6 1 Siborong- borong - - - - - - - 12 d. Analisis Simulasi IV Universitas Sumatera Utara Analisis simulasi IV yakni keadaan kapasitas akan direkapitulasi sebagai tabel asal dan tujuan, yang menyajikan jumlah penumpang naik dan turun pada tiap-tiap zona perjalanan dapat dilihat pada Tabel 6.6. Tabel 6.6. Tabel Asal dan Tujuan Simulasi IV Keberangkatan Jam 08.00 Orang Lubuk Pakam Tebing Tinggi Siantar Parapat Porsea Balige Siborong borong Pangaribuan M edan 9 7 3 1 Lubuk Pakam - Tebing Tinggi - - 8 1 Siantar - - - 5 2 Parapat - - - - 5 6 Porsea - - - - - 6 1 Balige - - - - - - 2 4 Siborong- borong - - - - - - - 13 e. Analisis Simulasi V Analisis simulasi V yakni keadaan kapasitas akan direkapitulasi sebagai tabel asal dan tujuan, yang menyajikan jumlah penumpang naik dan turun pada Tabel 6.7. Tabel 6.7. Tabel Asal dan Tujuan Simulasi V Keberangkatan Jam 08.00 Orang Lubuk Pakam Tebing Tinggi Siantar Parapat Porsea Balige Siborong borong Pangaribuan M edan 15 1 Lubuk Pakam - 3 1 Tebing Tinggi - - 2 7 3 3 Siantar - - - 3 1 Parapat - - - - 3 Porsea - - - - - 9 Balige - - - - - - 7 Siborong- borong - - - - - - - 13

6.3.2. Analisis Hasil Simulasi Keberangkatan Jam 10.00