Itikad Baik Pasangan Suami Istri

d. Keterbukaan Klien

Klien mau terbuka kepada mediator untuk menceritakan yang sebenar-benarnya tentang permasalahan-permasalahan yang ada di rumah tangga mereka, yaitu dari pihak suami maupun pihak istri. Karena dengan keterbukaan klien dalam memberitahu atau menceritakan masalah mereka, ini merupakan pendukung dari tingkat keberhasilan mediasi tersebut serta mempermudah berjalannya proses mediasi dengan baik. Setelah klien menceritakan semua yang menjadi penyebab munculnya permasalahan di dalam rumah tangga mereka, dengan hal itu masing-masing klien bisa saling lebih memahami tentang pasangan masing-masing. Dari yang tadinya salah paham dan berlanjut dengan pertengkaran-pertengkaran perbedaan pendapat, minimal setelah mediasi mereka dapat memahami pasangan masing-masing dan jika di dalam rumah tangga mereka terjadi konflik kembali, bisa segera teratasi tanpa harus adanya keinginan ataupun keputusan untuk bercerai. 15 15 Wawancara dengan Alvian Syehabudin, S.Hi, Kantor Urusan Agama KUA Kec. Cipayung Jakarta Timur. Tanggal 12Desember 2012. Pukul 17.00.

3. Faktor Penghambat dalam Pelaksanaan Mediasi

Adapun faktor penghambat dalam pelaksaan mediasi, adalah: a. Tidak ingin Masalah Diketahui Orang Lain Salah satu pasangan tidak mau diajak untuk mengikuti kegiatan mediasi karena merasa malu jika permasalahan rumah tangganya diketahui oleh orang lain. Bisa jadi klien menganggapnya itu merupakan aib keluarga yang tidak pantas jika ada orang lain yang ikut campur.

b. Ketidakperdulian Masing-Masing Pihak Suami Istri

Tidak ada kekompakan dalam melaksanakan mediasi, karena salah satu pasangan tidak perduli terhadap permasalahan yang ada di dalam rumah tangganya. Hal ini juga memiliki beberapa faktor yang menyebabkan tidak kompaknya dalam mediasi, seperti tidak ada upaya bersama untuk menyelesaikan masalah, salah satu pasangan tidak mau menyediakan waktu untuk mengikuti mediasi, tidak adanya kesabaran dalam mengikuti mediasi karena dianggapnya hanya membuang waktu dan ingin cepat selesai, kalaupun harus bercerai tidak perlu melakukan mediasi.

c. Masalah yang Diadukan Sudah Terlalu Berat

Terkadang mediasi tidak berjalan dengan baik karena disaat klien mengadukan permasalahan rumah tangganya kepada BP4, masalah yang diadukan sudah terlalu berat ataupun lama di diamkan, berlarut-larut sehingga mediator memiliki kesulitan dalam upaya pendamaian. Biasanya masalah yang sudah terlalu akut akan berakhir

Dokumen yang terkait

Efektivitas mediasi Badan Penasehatan Pembinaan Pelestarian Perkawinan (Bp4) Dan Pengadilan Agama Di Kota Administratif Jakarta Timur

1 59 104

Revitalisasi Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) bagi remaja usia nikah : studi kasus BP4 Kota Jakarta Selatan

0 9 104

Peran Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan Dalam Meminimalisir Terjadinya Perceraian (Studi Pada BP4 Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2012)

0 11 92

Peran (BP4) Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan dalam Mencegah Terjadinya Perceraian di Kabupaten Wonosobo

0 17 90

PERANAN BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN Peranan Badan Penasehatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Penyelesaian Perselisihan Dalam Perkawinan (Studi Di Kantor BP4 Kecamatan Gemo

0 2 11

PENDAHULUAN Peranan Badan Penasehatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Penyelesaian Perselisihan Dalam Perkawinan (Studi Di Kantor BP4 Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen).

0 3 14

PERANAN BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN Peranan Badan Penasehatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Penyelesaian Perselisihan Dalam Perkawinan (Studi Di Kantor BP4 Kecamatan Gemo

0 3 11

Eksistensi Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam mewujudkan keluarga Sakinah di KUA Peterongan Jombang

0 0 16

Peran Badab Penasehatan, Pembinaan, dan Pelestarian perkawinan (BP4) dalam Menekan Angka Perceraian (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karanggede) - Test Repository

0 0 107

EFEKTIVITAS KERJA BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MENGURANGI TERJADINYA PERCERAIAN DI KECAMATAN MAKASSAR

0 0 113