Sumber Data Tempat dan Waktu Penelitian

menelusuri tema, membuat gugus, menulis memo, dan lain sebagainya dengan maksud menyisihkan datainformasi yang tidak relevan, dan mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga akhirnya data yang terkumpul dapat diverifikasi.

2. Display data, pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang

memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam teks naratif. Penyajian juga dapat berbentuk matriks, grafik jaringan dan bagan. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk yang padu dan mudah dipahami.

3. Penarikan kesimpulan, merupakan kegiatan diakhir penelitian

kualitatif. Penelitian harus sampai pada kesimpulan dan verifikasi, baik dari segi makna maupun kebenaran kesimpulan yang disepakati oleh subjek tempat penelitian itu dilaksanakan. Makna yang dirumuskan peneliti dari data harus diuji kebenaran, kecocokan dan kekokohannya. 15 15 Husnaini Usman dan Purnomo setiady Akbar. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 2008, cet 1 edisi 2, hlm. 85-87.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara ringkas tentang susunan isi proposal. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca, di antaranya adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Tunjuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metodelogi Penelitian, Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI Meliputi Definisi Peran, Macam-Macam

Peran, Definisi Mediasi, Definisi Mediator, Tujuan Mediasi, Manfaat Mediasi, Tahapan Mediasi, BAB III GAMBARAN UMUM KUA DAN BP4 KECAMATAN CIPAYUNG Meliputi Profil Kantor Urusan Agama KUA, Profil Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan BP4.

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA Meliputi Data Informan, Data

Mediator, Analisa Data.

BAB V PENUTUP

Meliputi Kesimpulan, Saran, Daftar Pustaka.

Dokumen yang terkait

Efektivitas mediasi Badan Penasehatan Pembinaan Pelestarian Perkawinan (Bp4) Dan Pengadilan Agama Di Kota Administratif Jakarta Timur

1 59 104

Revitalisasi Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) bagi remaja usia nikah : studi kasus BP4 Kota Jakarta Selatan

0 9 104

Peran Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan Dalam Meminimalisir Terjadinya Perceraian (Studi Pada BP4 Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2012)

0 11 92

Peran (BP4) Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan dalam Mencegah Terjadinya Perceraian di Kabupaten Wonosobo

0 17 90

PERANAN BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN Peranan Badan Penasehatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Penyelesaian Perselisihan Dalam Perkawinan (Studi Di Kantor BP4 Kecamatan Gemo

0 2 11

PENDAHULUAN Peranan Badan Penasehatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Penyelesaian Perselisihan Dalam Perkawinan (Studi Di Kantor BP4 Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen).

0 3 14

PERANAN BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN Peranan Badan Penasehatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Penyelesaian Perselisihan Dalam Perkawinan (Studi Di Kantor BP4 Kecamatan Gemo

0 3 11

Eksistensi Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam mewujudkan keluarga Sakinah di KUA Peterongan Jombang

0 0 16

Peran Badab Penasehatan, Pembinaan, dan Pelestarian perkawinan (BP4) dalam Menekan Angka Perceraian (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karanggede) - Test Repository

0 0 107

EFEKTIVITAS KERJA BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MENGURANGI TERJADINYA PERCERAIAN DI KECAMATAN MAKASSAR

0 0 113