Untuk mengukur kekuatan respon, harus memperhatikan dua dimensi, yaitu panjang dan lebar. Dengan mengalikan kedua dimensi ini, maka akan
diperoleh kekuatan respon. e. Kecepatan
Kecepatan dalam memberikan respon berbeda-beda pada tiap konsumen. Ada yang sampai pada tahap pembelian begitu mendapat stimuli, adapula yang
setelah waktu yang sangat lama baru melakukan pembelian. Bahkan, ada yang tidak sampai pada tahap pembelian sama sekali.
f. Lama bertahan Ada respon sesaat, adapula respon yang berlangsung dalam waktu jangka
panjang. Dalam persepsi respon yang berlangsung sesaat dinamakan sensasi.
5. Persepsi Konsumen
Menurut Nugroho 2003:160: “Persepsi konsumen dapat didefinisikan sebagai makna yang kita pertalikan berdasarkan pengalaman masa lalu, stimulus
rangsangan-rangsangan yang kita terima melalui lima indera.” Sedangkan menurut Kotler 2003:197: “Persepsi merupakan suatu proses dimana individu
memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan rangsangan menjadi suatu gambar ayng berarti dan saling terkait terhadap obyek yang dihadapi.”
6. Pengertian Sensitivitas
Menurut Simamora 2003:201: “sensitivitas respon adalah tingkat perubahan respon sebagai dampak perubahan stimuli. Tingkat perubahan dihitung
dengan persentase. Jadi, sensitivitas respon adalah persentase perubahan stimuli.”
Universitas Sumatera Utara
7. Merek
Menurut Kotler 2003:575: “merek adalah nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing.” Sedangkan menurut American
Marketing Association, merek adalah nama, istilah, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau
jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk
pesaing.
Menurut Rangkuti 2002:2, merek dapat juga dibagi dalam pengertian
lainnya, seperti:
1. Brand Name nama merek yang merupakan bagian dari yang dapat diucapkan.
2. Brand mark tanda merek yang merupakan sebagian dari merek yang dapat dikenali namun tidak dapat diucapkan. Seperti lambang, desain huruf atau
warna khusus. 3. Trade mark tanda merek dagang yang merupakan merek atau sebagian
merek yang dilindungi hukum karena kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa. Tanda dagang ini melindungi penjual dengan hak
istimewanya untuk mengunakan nama merek tanda merek. 4. Copyright hak cipta yang merupakan hak istimewa yang dilindungi oleh
undang-undang untuk memproduksi, menerbitkan dan menjual karya tulis, karya musik atau karya seni.
Universitas Sumatera Utara
8. Strategi Merek