penelitian dimana merupakan data valid dengan menggunakan kuesioner sebagai tolak ukur. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan
program SPSS versi 13,00 dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan valid. b. Jika r
hitung
r
tabel,
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. Uji reliabilitas merupakan tingkat keandalan suatu instrumen
penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur suatu objek yang sama akan menghasilkan data
yang sama. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS
versi 13,00 butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel maka pertanyaan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tidak
reliabel.
9. Teknik Analisis Data
1. Metode Analisis Deskriptif
Metode ini merupakan cara merumuskan dan mengelompokkan mengklasifikasikan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang
jelas mengenai perusahaan dan masalah yang sedang diteliti.
2. Metode Analisis Statistik
a. Analisis Respon dan Sensitivitas
Sensitivitas respon adalah tingkat perubahan respon sebagai dampak perluasan Pembersih Wajah Pond’s White Beauty menjadi Pelembab
Universitas Sumatera Utara
Wajah Pond’s Flawless White. Tingkat perubahan dihitung dengan persentase. “Dikatakan sensitif apabila memiliki nilai sensitivitas lebih
dari 1 dan sebaliknya dikatakan tidak sensitif jika nilai sensitivitas kurang dari 1 menurut Simamora 2003:216”. Setelah data terkumpul,
maka data tersebut akan diuji analisis arah respon dan sensitivitas dengan rumus sebagai berikut:
1. Respon saat ini
Respon konsumen adalah reaksi terhadap stimuli tertentu stimuli pemasaran terhadap Pelembab Wajah Pond’s Flawless White,
yang dimensinya meliputi: a. Tahap adalah kesadaran brand awareness, pengetahuan
knowledge, kesukaan liking, kecenderungan preference, keyakinan conviction dan pembelian purchasing.
b. Panjang ada 6 enam dilihat dari banyaknya tahap yang digunakan.
c. Arah ada 2 dua arah respon, yaitu respon positif dan respon negatif. Dimana respon positif adalah mengenali, menngetahui,
menyukai, memiliki kecenderungan, yakin dan bertindak melakukan pembelian, sedangkan respon negatif adalah tidak
mengenali, tidak mengetahui, tidak menyukai tidak memiliki kecenderungan tidak yakin dan tidak bertindak tidak
melakukan pembelian. d. Lebar ada 5 lima yaitu STS Sangat Tidak Setuju, TS
Tidak Setuju, N Netral, S Setuju, dan SS Setuju Sekali.
Universitas Sumatera Utara
e. Untuk mengukur kekuatan respon, harus diperhatikan dua dimensi, yaitu panjang dan lebar. Dengan mengalikan kedua
dimensi ini, maka akan diperoleh kekuatan respon. Untuk menghitung analisis sensitivitas dengan rumus
Simamora 2003:201 : Sr =
ΔR ΔS
Dimana: Sr
= sensitivitas respon ΔR
= perubahan respon ΔS
= perubahan stimuli
2. Perubahan respon dan stimuli
Perubahan respon dapat ditulis dengan rumus berikut Simamora 2003:201:
ΔR = R
1
– R Dimana:
R
1
= Respon setelah perubahan R
= Respon sebelumnya Persentase perubahan respon dihitung dengan rumus:
ΔR = R
1
– R x 100
R Alat-alat formula di atas hanya mampu menunjukkan persentase
perubahan kekuatan respon dari Pembersih Wajah Pond’s White Beauty R
dengan kekuatan respon dari Pelembab Wajah Pond’s Flawless White R
1
secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara
Sementara itu perubahan stimuli dihitung dengan rumus berikut: ΔS = S
1
– S Dimana:
S
1
= stimuli setelah perubahan S
= stimuli sebelumnya Persentase perubahan stimuli dihitung dengan rumus:
ΔS = S
1
– S x 100
S
3. Sensitivitas