Data dan sumber data

K. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan

Sebelum tes tersebut dijadikan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada responden, yaitu orang-orang yang berada di luar objek penelitian yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini uji coba dilakukan kepada siswa kelas V-2. Tes uji coba tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitasnya, dalam penelitian ini juga akan dilakukan analisis terhadap butir soal yang digunakan, teknik pemeriksaan kepercayaan dalam penelitian ini menggunakan anates. Penjelasan terkait dengan teknik pemeriksaan kepercayaan yaitu: 1.2Mendeskrip sikan kenampakan alam di lingkungan kabupatenkota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya. Menyebutkan berbagai macam kenampakan alam √ 5 1, 2, 3, 4, 5 Menjelaskan berbagai macam ketampakan alam √ 5 6, 7, 8, 22, 23 Menyebutkan kenampakan yang ada di lingkungan setempat √ 2 9, 10, Menyebutkan kenampakan yang ada di lingkungan setempat √ 2 11, 12 Menjelaskan keragaman sosial dan budaya yang ada di lingkungan setempat √ 4 13, 14, 15, Menghubungkan kenampakan alam di lingkungan kabupatenkota dan provinsi dengan keragaman sosial √ 3 17, 18, 19 Menghubungkan kenampakan alam di lingkungan kabupatenkota dan provinsi dengan keragaman budaya √ 3 16, 20 Membedakan hubungan kenampakan alam di lingkungan kabupatenkota dan provinsi dengan keragaman budaya √ 2 21 1. Pengujian Validitas Tes Hasil Belajar Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya artinya suatu tes di katakan memiliki validitas yang tinggi apabila tes tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. 6 Validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pengujian validitas kontruksi, pengujian dengan cara ini dilakukan di mana para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Setelah itu instrumen tes diteruskan dengan uji coba instrumen. Rumus validitas dengan korelasi biserial: � ��� = � �− �� �� � � � � Keterangan: � ��� = Koefisien korelasi point biserial � � = Skor rata-rata hitung dimiliki oleh testee � � = Skor rata-rata dari skor total �� � = Deviasi standar dari skor total � = Proporsi testee yang menjawab betul � = Proporsi testee yang menjawab salah 7 2. Pengujian Reliabilitas Tes Hasil Belajar Reliabilitas berasal dari kata reliability yang berarti sejauh mana hasil suatu pengukurna dapat dipercaya. 8 Rumus pengujian reliabilitas tes hasil belajar yaitu: 6 Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Graha Ilmu., h. 138 7 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada., h. 185 8 Sudaryono, op.cit., h. 155 � � = � � − 1 � � � 2 − ∑ � � � � � � 2 � Keterangan; � = Jumlah item dalam instrumen � � = Proporsi banyanya subjek yang menjawab pada item 1 � � = 1- � � � � 2 = Varians total 9 3. Pengujian Taraf Sukar Pengujian taraf kesukaran dilakukan untuk mengetahui tingkat kesulitan dari masing-masing butir soal. Rumus pengujian taraf kesukaran yaitu: P = � �� Keterangan: P = Indeks kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = Jumlah seluruh peserta tes 10 4. Pengujian Daya Pembeda Pengujian daya pembeda dilakukan untuk membedakan siswa yang siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang berkemampuan rendah. Siswa yang berkempuan tinggi lebih banyak menjawab betul, dan siswa yang berkemampuan rendah lebih banyak menjawab salah. Rumus pengujian daya pembeda yaitu: � = � � � � − � � � � = � � − � � Keterangan: � � = Banyaknya peserta kelompok atas 9 Sogiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD,Bandung: Alfabeta, 2011., h. 132 10 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara: Jakarta, 2013., h. 223

Dokumen yang terkait

Peranan Model Ctl (Contextual Teaching Learning) Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Pkn ( Di Mis Irsyadul Khair)

0 22 179

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGAPLIKASIKAN KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI SISWA

0 5 207

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 1 12