�
�
= �
� − 1 �
�
�
2
− ∑ �
�
�
�
�
�
2
� Keterangan;
� = Jumlah item dalam instrumen �
�
= Proporsi banyanya subjek yang menjawab pada item 1 �
�
= 1- �
�
�
�
2
= Varians total
9
3. Pengujian Taraf Sukar Pengujian taraf kesukaran dilakukan untuk mengetahui tingkat
kesulitan dari masing-masing butir soal. Rumus pengujian taraf kesukaran yaitu:
P =
� ��
Keterangan: P = Indeks kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = Jumlah seluruh peserta tes
10
4. Pengujian Daya Pembeda Pengujian daya pembeda dilakukan untuk membedakan siswa yang
siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang berkemampuan rendah. Siswa yang berkempuan tinggi lebih banyak menjawab betul, dan siswa
yang berkemampuan rendah lebih banyak menjawab salah. Rumus pengujian daya pembeda yaitu:
� = �
�
�
�
− �
�
�
�
= �
�
− �
�
Keterangan: �
�
= Banyaknya peserta kelompok atas
9
Sogiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD,Bandung: Alfabeta, 2011., h. 132
10
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara: Jakarta, 2013., h. 223
�
�
= Banyaknya peserta kelompok bawah �
�
= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar
�
�
= Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar
�
�
= Proporsi kelompok atas yang menjawab benar �
�
= Proporsi kelompok bawah yang menjawab benar
11
L. Analisisis Data dan Intervensi Data
Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan berupa analisis kualitatif dan kuantitatif.
1. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif dilakukan terhadap hasil belajar dengan tes
kemampuan kognitif siswa berupa pretest dan posttest. a. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik dilakukan terhadap hasil belajar dengan tes kemampuan kognitif siswa berupa pretest dan posttest. Hasil
pretest dan posttest yang didapat kemudian di tentukan rata-ratanya dengan rumus:
12
X =
∑ �
�
�
Hasil perhitungan nilai rata-rata tes yang telah diperoleh pada setiap siklusnya kemudian diklasifikasikan bedasarkan kriteria
berikut: Nilai Rata-rata Tes
Kriteria 80
�
�
≤ 100 Sangat tinggi
60 �
�
≤ 80 Tinggi
40 �
�
≤ 60 Sedang
20 �
�
≤ 40 Rendah
�
�
≤ 20 Sangat rendah
11
Ibid., h. 228
12
Budi Susetyo, Statistika untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: PT Refika Aditama, 2010., h. 34
Adapun rumus yang digunakan untuk dapat menentukan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM pada hasil belajar kognitif,
afektif, dan psikomotorik adalah sebagai berikut: =
�����ℎ ����� ���� �������� ��� �����ℎ ������ℎ �����
� 100 Nilai Rata-rata Tes
Kriteria 80 -
≤ 100 Sangat Baik
60 - ≤ 80
Baik 40 -
≤ 60 Sedang
20 - ≤ 40
Buruk 0 -
≤ 20 Sangat Buruk
2. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif dilakukan terhadap data yang berupa informasi
berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa yang berkaitan dengan aspek afektif dan psikomotorik siswa selama
proses pembelajaran. Analisis ini juga dilakukan terhadap hasil observasi kegiatan guru menggunakan pendekatan Contextual
Teaching and Learning CTL. a. Analisis data observasi
1 Untuk setiap aspek yang diamati diberi skor sesuai dengan pedoman penskoran pada lembar pedoman observasi yang telah
dibuat. Pedoman skor yang digunakan yaitu rating scale dengan skala 1-4.
2 Menghitung skor total yang telah diperoleh setelah keterlaksanaan pembelajaran. Skor total yang telah diperoleh
tersebut kemudian dihitung presentasenya dengan rumus. Pa =
� �
� 100 Keterangan:
Pa = Presentase aktifitas guru A = Jumlah skor yang dicapai guru