Latar Belakang Sejarah dan Perkembangan Studi Penelitian Kerja

Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008. USU Repository © 2009

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Latar Belakang Sejarah dan Perkembangan Studi Penelitian Kerja

1 Penelitian mengenai metode kerja dan gerakan kerja yang dikembangkan oleh Frank B. Gilberth dilaksanakan dengan mempelajari gerakan-gerakan tubuh manusia yang dipergunakan untuk melaksanakan operasi kerja. Tujuan dari studi gerakanmetode kerja ini adalah untuk memperbaiki pelaksanaan operasi kerja dengan menghilangkan gerakan-gerakan kerja yang tidak efektif dan tidak diperlukan, menyederhanakan gerakan-gerakan kerja serta menetapkan gerakan dan urutan kerja yang paling efektif guna mencapai tingkat kerja yang optimal. Aktivitas penelitian kerja yang tediri dari penelitian metode atau gerakan kerja motion study dan pengukuran waktu kerja time study atau work measurement dalam perkembangannya tidaklah dapat terlepas dari dua buah nama yaitu Frederick W. Taylor dan Frank B. Gilberth. Aktivitas pengukuran waktu kerja diperkenalkan pertama kali oleh Taylor terutama sekali dipergunakan untuk menentukan waktu baku untuk penyelasaian kerja. Dengan adanya waktu ini, maka sistem pengaturan upah ataupun intensif kerja akan dapat dibuat berdasarkan konsep “a fair day’s pay for a fair day’s work”. Begitu pula dengan mengetahui waktu baku ini maka estimasi akan output kerja yang dihasilkan serta jadwal perencanaan kerja bisa dibuat secara lebih akurat. 1 Sritomo, Ergonomi, Study Gerak dan Waktu Surabaya: Penerbit PT. Guna Widya, 1995, Edisi 1 hal.18 Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008. USU Repository © 2009 Penelitian yang dilakukan oleh Taylor dan Gilberth walaupun tidak dilakukan bersama-sama, tetapi berlangsung pada periode waktu yang hampir bersamaan. Pada awalnya, aktivitas lebih ditekankan untuk mengikuti apa-apa yang sebelumnya ditulis oleh Taylor sampai pada akhirnya timbul kesadaran untuk terlebih dahulu melaksanakan studi kerja dengan tujuan untuk memperoleh metode kerja yang lebih baik dan sederhana sebelum akhirnya waktu baku untuk penyelesaian kerja tersebut diukur dan ditetapkan. Kedua aktivitas penelitian metodegerakan kerja dan pengukuran waktu kerja harus digabungkan menjadi satu kesatuan aktivitas yang terpadu dan dikenal sebagai Studi Gerak dan Pengukuran Waktu Motion and Time Study.

3.2. Analisis Metode Kerja