Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah suatu proses berpikir dan menentukan masalah, melakukan suatu penelitian berdasarkan data yang ada sampai dengan
penarikan kesimpulan dari permasalahan yang diteliti. Prosedur penelititan yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 4.1.
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cash Outlet Medan USU. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2008, yang dimulai dari
penjajakan administrasi sampai pada pengambilan data.
4.2. Objek dan Subjek Penelitian
Objek penelitian adalah perbaikan metode kerja dan fasilitas kerja dan menentukan waktu standar, sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah
pekerja yang berada di bagian Teller.
4.3. Alat Penelitian yang Digunakan
Kelengkapan alat sangat mendukung pada kualitas data dan hasil yang diperoleh dari hasil penelitian. Peralatan yang digunakan adalah:
1. Form Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
Form Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan digunakan untuk menguraikan elemen-elemen gerakan masing-masing pekerja.
2. Jam Henti stop watch
Jam Henti stop watch digunakan untuk mengukur waktu siklus yang dihasilkan masing-masing pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya.
4.4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Adapun data primer adalah:
1. Elemen-elemen kerja yang diamati pada bagian Teller
2. Fasilitas dan posisi fasilitas kerja tiap-tiap elemen kerja pada bagian Teller
3. Waktu siklus masing-masing pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya
4. Jumlah tenaga kerja yang bekerja pada bagian Teller
5. Pemetaan elemen-elemen gerakan kerja pada proses pengepakan
Sedangkan data sekunder merupakan data dan informasi yang diperoleh penulis berdasarkan wawancara dengan pihak perusahaan, yaitu:
1. Data umum perusahaan
2. Pengaturan jam kerja dan jumlah keseluruhan tenaga kerja.
4.5. Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari pengumpulan data selanjutnya diolah untuk mendapatkan suatu gambaran mengenai usulan perbaikan sistem kerja
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
∑
= data
seluruh Jumlah
n
x
berdasarkan metode kerja yang lama dan fasilitas kerja yang lama. Pengolahan data tersebut dilakukan dengan cara:
1. Uji Keseragaman Data
Uji keseragaman data digunakan untuk pengendalian proses bagian data yang ditolak atau tidak seragam karena tidak memenuhi spesifikasi. Apabila dalam
suatu pengukuran terdapat satu jenis atau lebih data tidak seragam, maka data tersebut akan ditolak dan dilakukan revisi data tidak seragam dengan cara
membuang data yang berada di luar batas kontrol tersebut dan melakukan perhitungan kembali. Pengolahan data menggunakan tingkat kepercayaan
sebesar 95 dan tingkat ketelitian 5. Untuk menguji keseragaman data digunakan peta kontrol dengan persamaan
berikut: BKA = x + 2
σ BKB = x - 2
σ Di mana:
= X
Nilai rata-rata, , n = Jumlah
pengamatan
=
σ Standar deviasi Jika X
min
BKB dan X
max
BKA maka data seragam Jika X
min
BKB dan X
max
BKA maka data tidak seragam
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
2. Uji Kecukupan Data
Uji kecukupan data dilakukan untuk melihat apakah data yang diperoleh telah mencukupi jumlah minimal atau belum. Untuk menguji kecukupan data maka
perlu ditetapkan terlebih dahulu tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan yang akan digunakan. Adapun untuk pengamatan ini ditetapkan tingkat ketelitian
sebesar 5 dan tingkat kepercayaan sebesar 95 dengan rumus:
Dimana: N’ = Jumlah pengukuran yang sebenarnya diperlukan
N = Jumlah data setelah dilakukan uji keseragaman data X
i
= Data waktu pengamatan Jika N’ N, maka jumlah data pengamatan sudah mencukupi
Jika N’ N, maka jumlah data pengamatan belum mencukupi
3. Menghitung Waktu Standar
Untuk menghitung waktu standar, terlebih dahulu harus dihitung rata-rata waktu siklus dan waktu normal dengan rumus:
a. Menghitung Waktu Siklus Rata-rata
N X
W
i
∑
=
s
b. Menghitung Waktu Normal
Rf W
W
n
× =
s
dimana Rf = Rating Factor
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
c. Menghitung Waktu Standar
100 Wn
W
s
× =
100 – All Dimana:
W
s
= Waktu Standar Wn = Waktu Normal
All = Allowances
4.6. Analisis dan Evaluasi