Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
ketidaksesuaian antara pekerja dan fasilitas. Untuk itu perlu diadakan perbaikan fasilitas dan posisi fasilitas yang sudah ada dan himbauan bagi para pekerja.
Pada proses pelayanan nasabah, sering juga menghitung uang dua kali yaitu secara manual dan menggunakan mesin hitung. Hal ini berpengaruh pada
waktu siklus yaitu menambah waktu yang dihasilkan. Menghitung uang sebaiknya dilakukan satu kali saja yaitu secara manual dan penggunaan mesin hitung
dilakukan untuk penyetoran dalam jumlah besar.
6.2. Pemecahan Masalah
Tujuan yang ingin dicapai dengan mengusulkan perbaikan metode kerja dan fasilitas adalah untuk mendapatkan suatu metode kerja dan fasilitas kerja baru
yang lebih efektif dan efisien dengan melakukan studi terhadap gerakan dan waktu kerja, menyederhanakan elemen gerakan kerja dengan cara mengeliminasi
elemen gerakan kerja yang tidak produktif dan merancang tempat kerja dengan mempertimbangkan posisi komponen dan peralatan kerja.
6.2.1. Fasilitas Kerja dan Posisi Fasilitas Kerja
Pada bagian Teller, peralatan dan posisi peralatan yang perlu diperbaiki, yaitu :
1. Meletakkan posisi peralatan sesuai dengan urutan dan kepraktisan
dalam bekerja yaitu, mulai dari kiri, lampu UV, layar computer, passbook printer dan kotak ATK sehingga terjadi keseimbangan
gerakan antara tangan kiri dan tangan kanan untuk kenyamanan dan mempersingkat waktu.
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
2. Menambahkan kotak tempat file-file agar tempat kerja selalu rapi
3. Perancangan fasilitas kerja untuk tujuan mengefisienkan waktu dan
kepraktisan yaitu perancangan tinggi meja desain meja. Dengan
dilakukannya hal ini, maka pekerja tidak akan memindahkan peralatan seperti keyboard yang akan selalu pada tempatnya. Hal ini juga bisa
dilakukan dengan mengadakan himbauan pada para pekerja.
6.2.2. Pemetaan Elemen-elemen Gerakan Pemetaan elemen-elemen gerakan ini dimaksudkan untuk menghilangkan
gerakan-gerakan yang tidak efektif dengan memperhatikan efisiensi kerja. Dengan
adanya perubahan elemen-elemen gerakan, maka total waktu peta elemen-elemen gerakan juga menjadi berubah. Untuk lebih jelasnya, pemetaan tangan kiri dan
tangan kanan dapat dilihat pada Gambar 6.1. berikut.
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
PEKERJAAN : Penyetoran Uang bagian Teller
SEKARANG USULAN NAMA OPERATOR
: Tira DIPETAKAN OLEH
: Wardony G.H TANGGAL DIPETAKAN
: Gambar Layout:
Lihat Gambar 5.1.
TANGAN KIRI
JRK WKT
LAMBANG
WKT JRK
TANGAN KANAN
cm dtk dtk cm
Mengambil butabslip setoran dan meletakkannya di meja
60 3
Re RL
Re RL
3 60
Mengambil uang dan meletakkannya di meja
Memegang uang -
9 G
I 9
- Menghitung uang manual
Memeriksa keaslian uang dengan lampu UV kemudian meletakkannya
di atas meja 80
4 Re
I RL
Re I
RL 4
80 Memeriksa keaslian uang dengan
lampu UV kemudian meletakkannya di atas meja
Menyusun uang -
10 P
P 10
- Menyusun uang
Memasukkan uang ke kotak uang 70
18 M
M 18
70 Memasukkan uang ke kotak uang
Memegang butab 15
17 G
A 17
20 Posting
Memegang butab -
6 G
Re PP
6 60
Mengambil slip setoran utk bank dan memasukkannya ke passbook printer
Memegang butab -
2 G
Re PP
2 40
Mengambil slip setoran utk nasabah dari meja dan
menempelkannya di atas butab Memegang butab dan slip utk
nasabah dan memasukkannya ke passbook printer
60 4
G PP
Re RL
4 60
Mengambil slip setoran utk bank dari passbook printer dan
meletakkannya di atas meja Mengambil butab dan slip utk
nasabah dari passbook printer dan meletakkannya di atas meja
60 2
Re RL
D 2
- Menunggu
Menunggu -
4 D
U 4
- Menandatangani slip utk bank dan
nasabah Menunggu
- 4
D U
4 15
Menandatangani slip utk bank Mengambil slip setoran utk bank
dari meja dan meletakkannya di atas kotak file
70 4
Re RL
Re RL
4 70
Mengambil butab dan slip setoran utk nasabah dari meja dan
memberikannya kembali ke nasabah
TOTAL 415
78 78
470 RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS
: 78 detik 1.3 menit JUMLAH LAYANAN TIAP SIKLUS
: 1 WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU LAYANAN : 78 detik 1.3 menit
Gambar 6.1. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan untuk Bagian Teller
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
6.2.3. Perhitungan Waktu Standar Setelah melakukan perbaikan metode kerja dan fasilitas kerja dengan
memperhatikan posisi komponen kerja, maka rata-rata waktu siklusnya juga berubah. Dalam perhitungan waktu standar, allowance kelonggaran dan rating
factor untuk kegiatan pekerjaan adalah sama seperti pada perhitungan sebelumnya, maka perhitungan Waktu Standar baru yang diperoleh adalah :
1. Waktu siklus Ws yang baru usulan : 78 detik
= 1.3 menit Rating faktor Rf :
Ketrampilan : Good C1
= +0.06 Usaha
: Fair E1 = - 0.04
Kondisi : Excellenty B
= +0.04
Jumlah = 0.06
Konsistensi : Average D
= 0.00
Maka Rating factor Rf = 1 + 0.06
= 1.06
2. Waktu normal Wn
= Ws x Rf = 1.3 x 1.06
= 1.38 menit
Allowance :
a. Kebutuhan pribadi
: wanita 2.0
b. Tenaga yang dikeluarkan : dapat diabaikan
6.0 c.
Sikap kerja : duduk
1.0 d. Gerakan kerja
: normal 0.0
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
e. Kelelahan mata
: pandangan 7.5
yang terus menerus dengan fokus berubah-ubah f.
Keadaan temperatur : normal
5.0 g. Keadaan atmosfer
: baik 0.0
h. Keadaan lingkungan yang baik : bersih, sehat,
0.0 cerah dengan kebisingan rendah
Jumlah :
21.5
3. Waktu Standar WS
=
− All 100
100 Wn x
=
− 5
. 21
100 100
x 1.38
= 1.75 menit
4. Perhitungan Waktu Standar di atas menunjukkan perbedaan pada
Waktu Standar sebelum dilakukan penelitian yaitu : 2.07 – 1.75 menit = 0.32 menit, maka didapat penghematan waktu sebesar 0.32 menit.
Di dalam proses penghematan waktu yang diperoleh, urutan pekerjaan yang dilakukan oleh Teller merupakan urutan pekerjaan setelah
dilakukan perbaikan terhadap metode dan fasilitas yang digunakan. Hal ini berpengaruh pada peningkatan produktivitas Teller itu sendiri, dari
segi kedisiplinan dalam penggunaan waktu, penggunaan peralatan maupun dari segi anthropometri yaitu pengurangan tingkat keletihan
dengan dihilangkannya beberapa gerakan seperti berjalan dan berdiri. Setiap keluhan atau masalah yang timbul akan menjadi informasi dasar
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
dalam perbaikan fasilitas dan metode kerja sehingga diharapkan untuk masa mendatang akan terjadi perbaikan yang signifikan yang
memberikan dampak positif terhadap produktivitas tenaga kerja dan kualitas pelayanan di PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cash Outlet
Medan USU.
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN