Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008. USU Repository © 2009

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan yang dilakukan sebelumnya pada penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Metode kerja dan fasilitas yang ada saat ini sudah cukup baik tetapi masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki agar metode kerja menjadi lebih efisien dari yang sudah ada. 2. Perbaikan metode kerja pada bagian Teller dilakukan dengan menggunakan peta tangan kiri dan tangan kanan dengan cara menghilangkan elemen gerakan-gerakan yang tidak efektif dan efisien seperti menghilangkan menunggu delay pada salah satu gerakan tangan di saat yang lain bekerja atau dapat juga dilakukan dengan cara melakukan gerakan secara bersama antara tangan kiri dan tangan kanan. 3. Menambahkan tempat file-file seperti kotak sehingga setiap file-file yang akan maupun yang sudah dikerjakan akan berada pada tempatnya dan tertata rapi. 4. Perlu diadakan perbaikan fasilitas dan posisi fasilitas yang sudah ada dan himbauan bagi para pekerja agar cara kerja maupun fasilitas yang ada tidak disalahfungsikan dan berpindah tempat. 5. Menghitung uang sebaiknya dilakukan satu kali saja yaitu secara manual dan penggunaan mesin hitung dilakukan untuk penyetoran dalam jumlah besar. Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008. USU Repository © 2009 6. Perbaikan metode kerja menghasilkan Waktu Standar penyelesaian yang lebih singkat daripada metode kerja yang lama, yaitu : - Metode kerja lama : 2.07 menit - Metode kerja baru : 1.75 menit 7. Setelah dilakukan perbaikan metode kerja dan fasilitas kerja, waktu penyelesaian kerja pada bagian Teller dapat dipersingkat sehingga kapasitas layanan dapat ditingkatkan.

7.1. Saran

Untuk meningkatkan produktivitas dari pegawai, kepada pihak perusahaan perlu disarankan hal-hal sebagai berikut : 1. Pada bagian Teller perlu diperhatikan keadaan peralatan dan kondisi tempat kerja agar pekerja dalam bekerja dapat lebih baik dan nyaman 2. Peta usulan elemen gerakan kerja dapat dijadikan sebagai suatu standar gerakan kerja operator pada pelatihan tenaga kerja baru 3. Untuk mencapai peningkatan produktivitas, perbaikan metode kerja penting dilakukan secara terpadu dan menyeluruh 4. Pengukuran Waktu Standar penyelesaian proses layanan penyetoran uang dapat dilanjutkan dengan perhitungan jumlah tenaga kerja yang optimal pada bagian Teller. Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008. USU Repository © 2009 DAFTAR PUSTAKA Iftikar Z Sutalaksanana, Ruhana Anggawisastra, John H. Tjakraatmadja, Teknik Tata Cara Kerja, Institut Teknologi Bandung, 1979, Bandung. Ir. Sritomo Wignjosoebroto, M.Sc., Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Edisi 3, Penerbit Guna Widya, 2000, Surabaya. Ir. Sritomo Wignjosoebroto, M.Sc., “Ergonomi, Studi Gerakan dan Waktu : Teknik Analisa untuk Peningkatan Produktivitas KErja”, Penerbit Guna Widya, Jakarta, 1995. Barnes, R.M. “Motion and Time Study” : Design and Measurement of Work, 7 th Edition, Jhon Willey Sons, New York, 1980 Apple, James M. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan Edisi Ketiga. Bandung, Penerbit ITB, 1990. International Labour Office, “Penelitian Kerja dan Pengukuran Kerja”, Penerbit Erlangga Jakarta, 1983, Cetakan Kedua Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008. USU Repository © 2009 LAMPIRAN Tabel Penyesuaian Menurut Westinghouse Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Keterampilan Superskill Excelent Good Average Fair Poor A1 A2 B1 B2 C1 C2 D E1 E2 F1 F2 +0,15 +0,13 +0,11 +0,08 +0,06 +0,03 0,00 - 0,05 - 0,10 - 0,16 - 0,22 Usaha Excessive Excelent Good Average Fair Poor A1 A2 B1 B2 C1 C2 D E1 E2 F1 F2 +0,13 +0,12 +0,10 +0,08 +0,05 +0,02 0,00 - 0,04 - 0,08 - 0,12 - 0,17 Kondisi Kerja Ideal Excellenty Good Average Fair Poor A B C D E F +0,06 +0,04 +0,02 0,00 -0,03 -0,07 Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008. USU Repository © 2009 Konsistensi Perfect Excellenty Good Average Fair Poor A B C D E F +0,04 +0,03 +0,01 0,00 - 0,02 - 0,04 Keterangan Kriteria-Kriteria Kelas-Kelas Dari Tabel Westinghouse a. Faktor Ketrampilan Untuk keperluan penyesuaian ketrampilan dibagi menjadi 6 enam kelas dengan ciri-ciri dari setiap kelas dikemukakan berikut ini : SUPER SKILL 1. Secara bawaan cocok sekali dengan pekerjaannya. 2. Bekerja dengan sempurna 3. Tampak seperti telah terlatih dengan baik 4. Gerkan-gerakannya halus tetapi sangat cepat sehingga sulit untuk diikuti 5. Kadang-kadang terkesan tidak berbeda dengan gerakan-gerakan mesin 6. Perpindahan dari satu elemen ke elemen lainnya tidak terlampau terlihat karena lancarnya 7. Tidak terkesan adanya gerakan-gerakan berfikir dan merencanakan tentang ajaran apa yang dikerjakan sudah sangat otomatis 8. Secara umum dapat dikatakan bahwa pekerja yang bersangkutan adalah pekerja yang baik. EXELLENT SKILL 1. Percaya pada diri sendiri 2. Tampak cocok dengan pekerjaannya 3. Terlihat telah terlatih baik 4. Bekerjanay telite dengan tidak banyak melakukan pengukuran- pengukuran atau pemeriksaan-pemeriksaan Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008. USU Repository © 2009 5. Gerakan-gerakan kerjanya beserta urutn-urutannya dijalankan tanpa kesalahan 6. Menggunakan peralatan yang baik 7. Bekerjanya cepat tanpa mengorbankan mutu 8. Bekerjanya cepat tapi halus 9. Bekerja berirama dan terkoordinasi. GOOD SKILL 1. Kualitas hasil baik 2. Bekerjanya tampak lebih baik daripada kebanyakan pekerjaan pada umumnya 3. Dapat memberi petunjuk-petunjuk pada pekerja lain yang ketrampilannya lebih rendah 4. Tampak jelas sebagai pekerjaan yang cakap 5. Tidak memerlukan banyak pengawasan 6. Tiada kergu-raguan 7. Bekerjanya “stabil” 8. Gerakan-gerakannya terkoordinasi dengan baik 9. Gerakan-gerakannya cepat. AVERAGE SKILL 1. Tampak adanya kepercyaan pada diri sendiri 2. Gerakannya cepat tetapi tidak lambat 3. Terlihat adanya pekerjaan-pekerjaan yang perencanaan 4. tampak sebagai pekerja yang cakap 5. Gerakan-gerakannya cukup menunjukkan tiadanya keragu-raguan 6. Mengkoordinasi tangan dan pikiran dengan cukup baik 7. Tampak cukup terlatih dan karenanya mengetahui seluk-beluk pekerjaannya 8. Bekerjanya cukup teliti 9. Secara keseluruhan cukup memuaskan. Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008. USU Repository © 2009 FAIR SKILL 1. Tampak terlatih tetapi belum cukp 2. Mengenal peralatan dan lingkungan secukupnya 3. Terlihat adanya perencanaan-perencanaan sebelum melakukan gerakan 4. Tidak mempunyai kepercayaan diri yang cukup 5. Tampaknya seperti tidak cocok dengan pekerjaannya tetapi telah ditempatkan dipekerjaan itu sejak lama 6. Mengetahui apa yang dilakukan tetapi tampak tidak selalu yakin 7. Sebagian waktu terbuang karena kesalahan-kesalahan sendiri 8. Jika tidak bekerja sungguh-sungguh outputnya sangat rendah 9. Biasanya tidak ragu-ragu dalam menjalankan gerkan-gerakannya. POOR SKILL 1. Tidak bisa mengkoordinasikan tangan dan pikiran 2. Gerakan-gerakannya kaku 3. Kelihatan ketidakyakinan pada urutan-urutan gerakan 4. Seperti yang tidak terlatih untuk pekerjaan yang bersangkutan 5. Tidak terlihat adanya kecocokan dengan pekerjaannya 6. Ragu-ragu dalam menjalankan gerakan-gerakan kerja 7. Sering melakukan kesalahan-kesalahan 8. Tidak adanya kepercayaan pada diri sendiri 9. Tidak bisa mengambil inisiatif sendiri.

b. Faktor Usaha