Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
3.3. Peta Kerja
4
1. Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja
keseluruhan, meliputi: Peta merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan semua
fakta dan mengkomunikasikannnya kepada orang lain secara sistematis dan jelas. Untuk dapat menyajikan peta dengan baik, maka perlu dilakukan peninjauan
secara makro maupun mikro. Peninjauan secara makro berarti fakta-fakta yang ada ditinjau secara menyeluruh sedabgkan peninjauan secara mikro berarati fakta-
fakta tersebut ditinjau secara terperinci di setiap stasiun kerjanya. Bila dilakukan studi secara seksama mengenai suatu peta kerja, maka
pekerjaan dalam usaha memperbaiki metode kerja dari suatu proses produksi menjadi lebih mudah dilakukan. Perbaikan yang mungkin dilakukan antara lain:
dengan dihilangkannya proses yang tidak perlu, menggabungkan suatu proses operasi dengan operasi lainnya., menemukan suatu urutan kerja proses produksi
yang lebih baik, menentukan mesin yang lebih ekonomois, menghilangkan waktu menunggu antara operasi, dan sebagainya. Pada dasarnya semua perbaikan
tersebut dilakukan untuk mengurangi biaya produksi secara keseluruhan. Dengan demikian peta kerja merupakan alat yang baik untuk menganalisa suatu pekerjaan
sehingga mempermudah dalam perencanaan perbaikan kerja. Pada dasarnya peta-peta kerja yang ada sekarang ini terbagi dalam dua
kelompok besar berdasarkan kegiatannya, yaitu:
a. Peta Rakitan
4
Sutalaksana, op.cit, hal. 15-19
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
b. Peta Proses Produksi
c. Peta Aliran Proses
d. Peta Proses Kelompok Kerja
e. Diagram Aliran
2. Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja
setempat, yaitu: a.
Peta Pekerja dan Mesin b.
Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Left and Right Hand Chart atau Peta Operator Operator Process Chart
Peta tangan kiri dan tangan kanan dalam hal ini lebih dikenal sebagai peta operator Operator Process Chart adalah peta kerja setempat yang bermanfaat
untuk menganalisa gerakan tangan manusia di dalam melakukan pekerjaan- pekerjaan yang bersifat manual.
5
Dengan menganalisa semua gerakan yang terjadi, maka langkah-langkah perbaikan dapat diusulkan. Dari analisa yang dibuat maka pola gerakan tangan
yang dianggap tidak efisien dan bertentangan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan motion economy dapat diusulkan untuk diperbaiki. Demikian pula
Peta ini menggambarkan semua gerakan atau waktu menganggur yang terjadi yang dilakukan oleh tangan kanan maupun tangan
kiri secara lengkap dengan elemen-elemen Therbligh yang membentuk gerakan tersebut.
5
Sritomo, op.cit, hal. 153
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
diharapkan akan terjadi keseimbangan gerakan yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri sehingga siklus kerja akan berlangsung dengan lancar dalam ritme
gerakan yang lebih baik yang akhirnya mampu memberikan waktu menganggur maupun kelelahan operator yang minimum.
Meskipun Frank dan Lilian Gilberth telah menyatakan bahwa gerakan- gerakan kerja manusia dilakukan dengan mengikuti 17 elemen dasar Therbligh
dan atau kombinasi dari elemen-elemen therbligh tersebut, akan tetapi di dalam peta operator akan lebih efektif kalau hanya 8 elemen gerakan Therbligh berikut
ini yang digunakan, yaitu: -
Reach RE - Use U
- Grasp G
- Release RL -
Move M - Delay
- Posotion P
- Hold H
Setelah semua gerakan tangan kanan dan tangan kiri selesai dipetakan untuk satu siklus kerja, maka satu kesimpulan umum summary perlu dibuat pada
bagian terbawah dari peta kerja ini, yaitu yang menunjukkan total siklus waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja, jumlah produk per siklus untuk
tangan kanan dan tangan kiri haruslah sama. Pokok permasalahannya di sini adalah apakah siklus waktu yang ada tersebut dipergunakan untuk kegiatan yang
produktif atau tidak. Fungsi dari penggambaran peta ini akan melihat kesimbangan kerja yang dilakukan tangan kiri dan tangan kanan pada saat
penyelesaian kerja. Demikianlah setelah suatu peta operator dengan metode yang sekarang
Wardony G. H : Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan USU, 2008.
USU Repository © 2009
dipergunakan telah selesai dibuat, selanjutnya adalah menganalisa perbaikan- perbaikan yang bagaimana yang bisa dilakukan agar gerakan kerja yang
berlangsung bisa lebih efektif dan efisien lagi. Di sini analisa akan ditujukan terutama untuk kondisi-kondisi dimana tangan terlalu banyak melakukan gerakan
“delay” atau “hold”. Pada dasarnya, Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri berguna untuk
memperbaiki suatu sistem kerja. Sebagaimana peta-peta yang lain, peta inipun mempunyai kegunaan yang lebih khusus, antara lain:
6
1. Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan
2. Menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efisien dan tidak
produktif, sehingga tentunya akan mempersingkat waktu kerja 3.
Sebagai alat untuk menganalisa tata letak stasiun kerja 4.
Sebagai alat untuk melatih pekerjaan baru, dengan cara yang ideal.
3.4. Studi Gerakan