LAPORAN DEWAN DIREKSI Annual Report 2014 : The Beginning of Fresh Growth

Report of the Board of Directors 18 Pertumbuhan Kinerja 2014 Sampai akhir tahun 2014 Perseroan menambah 40 outlet 7-Eleven baru, sehingga total menjadi 190 gerai. Selain itu Perseroan terus menambah dan mengembangkan infrastruktur pendukung bisnis 7-Eleven seperti Central Kitchen PT Fresh Food Indonesia tahap kedua, pengembangan Training Center, pengembangan IT dan Warehouse Logistic. Perseroan berhasil meningkatkan penjualan bersih pada 2014 menjadi Rp1,438 miliar, atau naik 12, 9 dari tahun lalu sebesar Rp1, 273 miliar. Kontribusi bisnis dari anak usaha – 7-Eleven – dari tahun ke tahun terus memperlihatkan graik peningkatan. Tahun 2014, 7-Eleven mencatat kontribusi sebesar 68 dari total penjualan Perseroan atau sebesar Rp 972 miliar, mengalami kenaikan sebesar 25 dibanding dengan tahun 2013. Perseroan juga mendapatkan kontribusi dari entitas anak PT Modern Data Solusi yang berfokus dalam menyediakan solusi manajemen dokumen berbasis IT, security dan networking. Sepanjang 2014, Entitas Anak memberikan kontribusi sekitar 8 dengan pertumbuhan sebesar 36 dibanding tahun sebelumnya. Saat ini, PT Modern Data Solusi memfokuskan segmen pasarnya pada perkantoran modern corporate karena tingkat permintaan yang tinggi. Di tahun 2014 Perseroan juga mengembangkan bisnis divisi food dengan menjadi lisensi dari brand juice terkemuka di dunia yaitu Welch’s. Kerjasama ini akan memberikan sinergi positif untuk bisnis 7-Eleven. Dengan makin berkembangnya bisnis Perseroan, di akhir tahun 2014, Perseroan melakukan aksi korporasi yaitu Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu PMTHMETD, dimana CIMBPE melakukan investasi sebesar Rp 286 milliar kedalam Perseroan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat struktur modal Perseroan dan sebagai tanda kepercayaan dan keyakinan investor terhadap masa depan Perseroan yang baik. Performance Growth in 2014 Up to the end of 2014, the Company had established 40 new 7-Eleven outlets, making up a total of 190 outlets. In addition, the Company expands and develop the supporting infrastructure for 7-Eleven such as Central Kitchen PT Fresh Food Indonesia second stage, Training Center development, IT development and Warehouse Logistics. The Company successfully raised net sales to Rp. 1.438 billion or by 12,9 in 2014 compared with Rp1,273 billion in the previous year. Business contribution from 7-Eleven shows signiicant increase from year to year. In 2014, 68 revenue contribution to The Company came from 7-Eleven business at Rp 972 billion, showing revenue growth increase at 25 compare with 2013. The Company also receives contribution from PT Modern Data Solusi, a subsidiary which focuses on providing document management solution based on IT, security and networking; making Subsidiaries contributed 8 of total revenues gained in 2014 with growth of 36 compared with the previous year revenue. Currently, PT Modern Data Solusi concentrated its market segment on modern oices corporate due to high demands in this sector. In 2014, the Company also developed food division by attaining license from Welch’s, a leading juice brand in the world. This cooperation will bring positive synergi for 7-Eleven business. With the growing business of the Company, towards the end of 2014, The Company executed a non pre-emptive corporate action in which CIMPE subscribed at the total value of IDR 286 billion investment into the Company. This has been done to strengthen the Company capital structures. This was also a positive sign of increasing trust and conidence from investor on the Company future prospect. 19 Report of the Board of Directors Tantangan dan Prospek Usaha ke Depan Pada 2014, Perseroan menghadapi tantangan dari kebijakan moneter yang dikeluarkan Pemerintah seperti likuiditas dan tingkat suku bunga. Kebijakan tersebut cukup memengaruhi kinerja Perseroan karena pertumbuhan bisnis 7-Eleven sebagian besar dibiayai dari pinjaman bank. Menghadapi 2015, Perseroan akan terus mengem- bangkan bisnis 7-Eleven dengan menambah lebih banyak gerai serta membangun dan mengembangkan Perseroan-Perseroan baru untuk mendukung pengembangan bisnis 7-Eleven. Terutama yang menjadi fokus utama adalah pengembangan produk dan bisnis makanan dan minuman segar. Perseroan melihat tantangan di tahun 2015 bisa menjadi peluang besar yang menjanjikan potensi pendapatan besar. Karena itu, Perseroan akan menggarapnya dengan serius dengan menyiapkan strategi lebih baik lagi, dengan membangun dan menyelesaikan pilar-pilar infrastruktur seperti Central Warehouse, Central Kitchen, IT System serta Recruitment dan Training Center. Dengan diselesaikanya Central Kitchen tahap 2 di akhir tahun 2014 ini, maka positioning 7-Eleven sebagai Fresh Food Destination akan semakin kuat dan siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat urban ini melalui penambahan penyediaan Fresh Food yang memberi lebih banyak pilihan, Higienis, Enak dan Cepat. Hal ini akan menjadi batu pijakan untuk Perseroan untuk mengembangkan bisnis 7-Eleven untuk terus menjadi yang terdepan di dunia persaingan Convenience Store. Untuk Entitas Anak PT Modern Data Solusi, Perseroan akan meningkatkan fokus melalui peningkatan pelayanan distribusi ke seluruh wilayah Indonesia. Dengan langkah dan strategi yang sudah disiapkan tersebut, Perseroan optimis peluang usaha di tahun 2015 akan tetap menjanjikan. Challenges and Future Business Outlook In 2014, the Company faced challenges in the form of monetary policy issued by the Government, such as liquidity and BI rate. The policy greatly afected the Company’s performance as 7-Eleven business growth mostly inanced from bank loans. In facing 2015, the Company will strive to cultivate 7-Eleven business by establishing more outlets, construct and develop new companies to support the development of this sector, with product development and fresh food and beverages as main focuses. Nevertheless, the Company sees the challenges in 2015 as excellent opportunity to net a signiicantly high revenue. A whole-hearted engagement in the aforementioned sectors will be performed through better strategies, including constructing and completing infrastructure fundamentals such as Central Warehouse, Central Kitchen, IT System and Recruitment and Training Center. With the completion of Central Kitchen stage 2 by the end of 2014, 7-Eleven’s position as Fresh Food Destination will befurther established and prepared to meet the demands of urban communities through additional provision of Fresh Food with more varieties, Hygienic, Delicious and Quick. These elements serve as stepping stones for developing 7-Eleven into becoming the leading business amid the tight competition of Convenience Store sector. In terms of PT Modern Data Solusi as Subsidiary, the Company will improve its concentration on increasing distribution service to all areas in Indonesia. With the steps and strategies prepared above, the Company remains optimistic on welcoming bright promising outlook in 2015. 20 Report of the Board of Directors Penerapan Tata Kelola Perseroan Perseroan berkomitmen memastikan aktivitas pengelolaan bisnis dilakukan secara hati-hati dan berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance GCG dan terus berupaya menyempurnakan praktik- praktik GCG yang selama ini telah diterapkan. Perseroan telah memiliki Komite Audit yang melaksanakan fungsi Dewan Komisaris dalam memastikan kesesuaian prinsip-prinsip transparansi, tanggung jawab, akuntabilitas, kemandirian dan keadilan dalam perencanaan dan pelaksanaan operasional Perseroan termasuk pelaporan keuangan. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan fungsi Komite Audit sehingga bisa meningkatkan kinerja Perseroan secara umum. Karena, kami percaya bahwa dengan melaksanakan fungsi pengawasan yang baik, semua unsur yang ada dalam Perseroan akan bekerja dengan baik. Komite Audit juga memberi arahan kepada Unit Internal Audit dalam melaksanakan program audit tahunan dan melakukan pemeriksaan khusus, evaluasi serta kegiatan non-program lainnya. Apresiasi Pencapaian PT Modern Internasional Tbk bisa terwujud berkat kerja keras seluruh karyawan dan dukungan seluruh pemangku kepentingan. Kami meminta seluruh jajaran karyawan untuk terus bekerja keras, jujur dan terus mau belajar untuk selalu berkembanag. Manajemen akan terus mendukung bapak dan ibu sekalian. Dalam kesempatan ini, perkenankanlah saya atas nama direksi untuk mengucapkan terima kasih atas kepercayaan mereka selama ini. Bersama mereka, kami akan terus berusaha untuk menggapai impian menjadi Perseroan yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. Salam, [Sungkono Honoris] Presiden Direktur President Director Good Corporate Governance Implementation The Company commits to ensure that business management is conducted in prudent manner based on Good Corporate Governance GCG principles and to improve the currently-implemented GCG practices. Audit Committee is established to perform Board of Commissioners functions in ensuring the conformity of planning and implementing operational activities, including inancial reporting, with the principles of transparency, responsibility, accountability, independency and fairness. We commit to maximize Audit Committee function to raise the general performance of the Company. Thus, we believe in better performance of all units with implemented monitoring function. Audit Committee also guides Internal Audit Unit to perform annual audit and special assessment, evaluation and other non-program activities. Appreciation The achievement of PT Modern Internasional Tbk can be realized through hard work of the employees and supports from the stakeholders. Therefore, we and the management hereby encourage all employees to maintain their efort, honesty and endless passion for learning and developing. On behalf of Board of Directors, I would like to extend my gratitude for their trust. Together, we will strive to attain our vision to becoming a beneicial Company for Indonesia people. 21 Donny Sutanto Bong Kon Bui Direktur Keuangan Finance Director Julius Wiliady Direktur Director Henri Honoris Direktur Director Sungkono Honoris Direktur Utama President Director DEWAN DIREKSI Board of Directors 22 HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN This page intentionally left blank 23 24 PROFIL PERUSAHAAN Co m p a ny Pr o f i l e 25

A. SEKILAS PERUSAHAAN

Company in Brief Identitas Perusahaan Corporate Identity Nama Perusahaan Company Name Pembentukan Establishment Kepemilikan Ownership Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment Alamat Kantor Address Modal Dasar Autorized Capital PT Modern Internasional Tbk 1.200.000.000.000 Didirikan pada tanggal 12 Mei 1971 dengan nama PT Modern Photo Film Company, pada 26 Mei 1997 diubah menjadi PT Modern Photo Tbk, Juni 2007 menjadi PT Modern Internasional Tbk. Established on May 12, 1971 under the name of PT Modern Photo Film Company, on May 26, 1997, and change into PT Modern Photo Tbk, June 2007 to PT Modern Internasional Tbk. 1,172,187,010 shares by Asialink Electronics Pte Ltd 655,685,850 shares by PT Inti Putramodern 415,881,636 shares CIMBGNT SA CIMB Private Equity SDN BHD 335,013,318 shares by Morgan Stanley Co Intl Plc - IPB Client Account Public under 5 1,995,930,185 shares Asialink Electronics Pte Ltd - 1.172.187.010 lembar PT Inti Putramodern - 655.685.850 lembar CIMBGNT SA CIMB Private Equity SDN BHD - 415.881.636 lembar Morgan Stanley Co Intl Plc - IPB Client Account - 335.013.318 lembar Publik dibawah 5 - 1.995.930.185 lembar Akta Notaris Djojo Muljadi, S.H. No. 47 tanggal 12 Mei 1971 Notarial Deed of Djojo Muljadi, S.H. No. 47 dated May 12, 1971 PT Modern Internasional Tbk. Jl. Matraman Raya No. 12, Jakarta Timur 13150, Indonesia Telepon Phone : +62 21 280 1000 Fax : +62 21 858 1620 e-Mail : corpsecmoderninternasional.co.id Website : www.moderninternasional.co.id Bidang Usaha Line of Business Perdagangan, perindustrian, percetakan, dan jasa Trading, Industry, Printing and Services 26

B. RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

Company Brief History PT Modern Internasional Tbk resmi didirikan pada tanggal 12 Mei 1971 dan seiring perjalanannya Perusahaan telah beberapa kali bertransformasi nama dan mengalami perubahan Anggaran Dasar yang diberlakukan. Lahir dengan nama PT Modern Photo Film Company, Perusahaan pertama kali berganti nama menjadi PT Modern Photo Tbk pada tahun 1997. Namun, seiring dengan perubahan bisnis yang tidak hanya berskala nasional tetapi mulai merambah ke dunia internasional, nama PT Modern Photo Tbk berubah menjadi PT Modern Internasional Tbk. Tidak hanya mengubah nama Perusahaan, Perusahaan juga mengembangkan sayap usahanya dalam perdagangan beberapa produk di antaranya peralatan digital fotograi, produk peralatan percetakan untuk industri, dan peralatan medis serta graphic art. Sejak 1971, kami menjadi eksklusif distributor untuk seluruh produk Fujiilm Jepang dan 1.200 gerai Fuji di Indonesia. Perseroan melakukan bisnis secara terfokus dengan mengoptimalkan sumber daya dan dana sehingga modal yang disertakan tidak hanya untuk berbisnis pada bidang perdagangan dan perindustrian tetapi juga di berbagai bidang industri dan jasa lainnya, seperti bisnis ritel. Melalui entitas anak, PT Modern Putra Indonesia MPI yang melakukan perubahan nama perusahaan per tanggal 2 Juni 2014 dengan Akta No 01 menjadi PT Modern Sevel Indonesia MSI, pada 7 November 2009 Perseroan mengembangkan jaringan bisnis di bidang Convenience Store melalui gerai waralaba 7-Eleven di Jakarta. Indonesia adalah negara ke-17 di dunia yang membuka bisnis waralaba 7-Eleven. MSI mempunyai misi untuk terus melebarkan usahanya ke beberapa provinsi besar di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang, hanya saja untuk saat ini Perseroan masih memilih untuk memusatkan bisnisnya di Jakarta sebelum pada akhirnya merambah ke kota-kota lain. Hingga 31 Desember 2014, jumlah outlet 7-Eleven mencapai 190 gerai. Hingga saat ini sudah banyak bermunculan pelaku bisnis dalam bidang ritel mulai dari kelas mini market hingga hypermarket. Tidak hanya ritel lokal saja, ritel asing yang masuk melalui sistem kewaralabaan juga mulai bermunculan. Dapat dikatakan dunia bisnis ritel di Indonesia merupakan bisnis yang memiliki prospek dan peluang sangat menjanjikan untuk beberapa tahun mendatang. Pt Modern Internasional Tbk oicially established in May 12, 1971 and throughout the years, the Company has changed its name as well as the Company’s applicable Articles of Association several times. Established as PT Modern Photo Film Company, the Company changed its name for the irst time to PT Modern Photo Tbk in 1997. However, along with the dynamic changes in business world which was not only within national, but international scope, PT Modern Photo Tbk once again changed its name to PT Modern Internasional Tbk. Along with the change in Company name, the Company also started to expand its business in in trading several products including digital photography equipment, industrial printing equipment products, and medical devices as well as graphic art. Since 1971, we are the sole distributor for all products of Fujiilm Japan and 1.200 Fuji Image Plaza outlets in Indonesia. The Company does business focused by optimizing resources and funds so that the capital will not only be used to do business in the ield of trade and industry, but also in many other ields of industry and services, such as retail business. Through its subsidiary, PT Modern Putra Indonesia MPI which changed the name of the Company as of June 2, 2014 by Deed No. 01 into PT Modern Sevel Indonesia MSI, in No- vember 7, 2009 the Company expand its business network in ield of Convenience Store through 7-Eleven franchise in Jakarta. Indonesia is the 17th country in the world to open the 7-Eleven franchise. MSI has the mission to continuously expand its business to some major provinces in Indonesia for the upcoming years, however at the time, the Company still choose to concentrate its business in Jakarta before inally venturing into other cities. Until December 31, 2014, sum of 7-Eleven outlets reached 190 in total. There are many business players in retail business, starting from the mini market to hypermarkets. Local retail business also competes with foreign retail business through the franchise system. It can be said that the world of retail business in Indonesia is the type of business which has promising prospect and opportunity for the coming years in the future.