ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued
Indonesian language.
PT MODERN INTERNASIONAL Tbk dan Entitas Anaknya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MODERN INTERNASIONAL Tbk
and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2014 and
for the year then ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
62
15. BEBAN TANGGUHAN 15. DEFERRED CHARGES
Rincian beban tangguhan adalah sebagai berikut: Details of deferred charges are as follows:
31 Desember December 31, 2014
2013
Beban sehubungan dengan akuisisi Cost related to the acquisition and
dan pengembangan gerai 7-Eleven 45.062.293.659
36.803.045.514 development of 7- Eleven outlets
Program komputer 28.437.856.746 25.664.864.348
Computer program Beban waralaba awal
17.013.897.407 17.013.897.407
Initial franchise fee Sub-total
90.514.047.812 79.481.807.269
Sub-total Akumulasi amortisasi Catatan 29
32.757.769.126 19.465.100.298 Accumulated amortization Note 29
Neto 57.756.278.686
60.016.706.971 Net
16. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 16. SHORT-TERM BANK LOANS
Pinjaman bank
jangka pendek
merupakan pinjaman dari:
Short-term bank loans consist of:
31 Desember December 31, 2014
2013
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Perusahaan The Company
PT Bank CIMB Niaga Tbk 91.780.857.587
60.539.276.124 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 15.000.000.000
14.915.725.806 PT Bank Sinarmas Tbk
Entitas Anak The Subsidiaries
PT Bank Sinarmas Tbk 50.945.514.674
2.362.793.551 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank BNI Persero Tbk 29.865.000.000
- PT Bank BNI Persero Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 19.906.259.175
90.033.413.334 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk 14.270.724.589
10.749.251.790 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri Persero Tbk 11.420.000.000
11.420.000.000 PT Bank Mandiri Persero Tbk
Total 233.188.356.025 190.020.460.605
Total
Perusahaan The Company
PT Bank CIMB Niaga Tbk Bank CIMB PT Bank CIMB Niaga Tbk Bank CIMB
Fasilitas Pinjaman Tetap
Pada tanggal 7 Oktober 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan Bank
CIMB atas fasilitas pinjaman tetap dengan nilai maksimum sebesar Rp145.000.000.000 dengan
jangka waktu pembayaran 12 dua belas bulan. Pinjaman tersebut digunakan sebagai jaminan
pembayaran atas Letters of Credit Perusahaan yang masih memiliki saldo one shoot transaction,
untuk impor bahan baku, barang dagangan,
Fixed Loan Facility
On October 7, 2010, the Company entered into a loan agreement with Bank CIMB for fixed loan
facility with
a maximum
amount of
Rp145,000,000,000 and with repayment term of 12 twelve months. This loan will be used as
guarantee for the payment of the Company’s Letters of Credit which is still outstanding one
shoot transaction, to import raw materials, goods for
sales, photocopy
machines inventory,
Indonesian language.
PT MODERN INTERNASIONAL Tbk dan Entitas Anaknya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MODERN INTERNASIONAL Tbk
and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2014 and
for the year then ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
63
16. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK lanjutan 16. SHORT-TERM BANK LOANS continued
Perusahaan lanjutan The Company continued
PT Bank CIMB Niaga Tbk Bank CIMB lanjutan
PT Bank CIMB Niaga Tbk Bank CIMB continued
Fasilitas Pinjaman Tetap lanjutan
persediaan mesin fotokopi dan barang lainnya yang bukan barang modal, dan untuk pelunasan
utang sight LC dari bank ICBC yang diterbitkan sebelum
penandatanganan perjanjian,
serta digunakan untuk pembelian bahan baku dan
barang dagangan lokal.
Fixed Loan Facility continued
and other goods which are not part of capital goods, and for the settlement sight LC from ICBC
which is released before the signing off of the agreement and also used for the purchase of local
raw materials and goods.
Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan, antara lain: kewajiban menjaga Rasio
Debt Service Coverage DSCR sebesar minimal 2 kali.
Pinjaman ini
dijamin dengan
hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan
bangunan sebesar 125 dari total fasilitas, jaminan fidusia atas piutang usaha dan dijamin
dengan jaminan pribadi dari Sungkono Honoris Catatan 8.
The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others: responsibility to
maintain Debt Service Coverage Ratio DSCR with a minimum ratio of 2. This facility is secured by
first ranking security on land and building amounting to 125 of the total facility, fiduciary
trade receivables and personal guarantee by Sungkono Honoris Note 8.
Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada bank apabila akan
melakukan tindakan membayar dividen kepada Pemegang Saham dan mendapatkan pinjaman
dari bank lain. The Company should give prior written notification
to the Bank if it will distribute dividends to the Shareholders and obtain loan from another bank.
Tanpa persetujuan tertulis dari bank, Perusahaan tidak diperbolehkan, antara lain: menjual atau
mengalihkan hak kekayaan atau aset kecuali dalam
rangka operasional
sehari-hari, menjaminkan langsung maupun tidak langsung
kepada pihak ketiga lainnya, membuat perjanjian yang berpotensi membahayakan kelangsungan
usaha Perusahaan, menjaminkan kepada pihak ketiga lainnya, menggunakan kelebihan dana
untuk usaha di luar bisnis inti, melakukan merger, akuisisi ataupun perpindahan saham pengendali
dan manajemen puncak, mengubah jenis atau skala usaha dan operasi, melakukan investasi baru
dan mengajukan moratorium. Without the written approval from the bank, the
Company is not allowed, among others: sell or transfer its rights or assets, except for daily
operations, pledged directly or indirectly to any other third party, enter into any agreement which
will endanger the Company’s going concern, use the excess funds outside the core business,
undertake any merger, acquisition, or transfer of ownership and management control, change the
nature or scope of the business and operations, undertake any new investment and propose
moratorium.