Analisis Data METODE PENELITIAN

commit to user 50

F. Analisis Data

Metode analisis data merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian untuk diuji kebenarannya, sehingga diperoleh suatu kesimpulan dari penelitian tersebut. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik. Analisis statistik digunakan dalam penelitian ini dengan pertimbangan bahwa : 1. Statistik bekerja dengan angka-angka, artinya angka tersebut menunjukkan jumlah atau frekuensi dan nilai. 2. Statistik bersifat objektif sehingga unsur-unsur subjektif dapat dihindarkan dalam penelitian, tidak dapat berbicara lain selain apa adanya. 3. Statistik bersifat universal, artinya dapat digunakan di semua bidang penelitian Hadi, 2000. Untuk menganalisis data mengenai dua variabel bebas dan satu variabel tergantung digunakan analisis regresi dua prediktor. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam analisis regresi dua prediktor adalah uji asumsi yang meliputi uji asumsi dasar dan uji asumsi klasik, yaitu:

1. Uji Asumsi Dasar

a. Uji normalitas, bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. b. Uji linearitas, dilakukan untuk mengetahui apakah data dari variabel bebas berkorelasi linear dengan data dari variabel tergantung. commit to user 51

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji autokorelasi, digunakan untuk mendeteksi bahwa variabel dependen tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri. b. Uji multikolinearitas, dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam model regresi. c. Uji heterodektisitas, dilakukan untuk mengetahui terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Apabila asumsi dasar telah terpenuhi dan terbebas dari asumsi klasik tersebut di atas, maka dalam penelitian ini dapat menggunakan analisis regresi dua prediktor. Analisis regresi dua prediktor digunakan untuk mengetahui korelasi antara kecerdasan emosi dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar pada siswa SMA N 1 Sukoharjo. Untuk mempermudah perhitungan, maka digunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 16.0. commit to user 52

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Persiapan Penelitian 1. Orientasi Tempat Penelitian

Pemilihan tempat penelitian dan persiapan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan jalannya penelitian merupakan tahap awal yang dilakukan penulis sebelum melaksanakan penelitian. Penentuan tempat penelitian ini disesuaikan dengan populasi yang sebelumnya telah direncanakan oleh penulis sehingga pene litian mengenai “Hubungan Kecerdasan Emosi dan Motivasi Breprestasi dengan Pres tasi Belajar” ini dilaksanakan di SMA N 1 Sukoharjo. SMA Negeri 1 Sukoharjo berdiri atas swadaya masyarakat se-Kabupaten Sukoharjo dengan cara mengumpulkan Kelapa Tua calon Cikal Bakal yakni tiap orang satu buah pohon kelapa dengan diprakarsai oleh Bapak Wandoyo Pranata Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sukoharjo pada Tanggal 1 Agustus 1962. Hasil dari penjualan kelapa tersebut digunakan untuk membangun gedung SMA Negeri 1 Sukoharjo diatas tanah milik negara seluas 19.116 meter persegi. Pada bulan Agustus 1962 telah mulai menerima siswa baru untuk Tahun Pelajaran 19621963 sejumlah 3 kelas dan ditempatkan dirumah Bapak Djiwo Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Kelas ini merupakan kelas jauh filial dari SMA Negeri 1 Sukoharjo dibawah pimpinan Bapak R. Supamdam, dan statusnya dinegerikan dengan SK Menteri P dan K tanggal 25 Juli 1963 No. 59KBIII. Pembangunan Gedung Tahap pertama membuat 3 ruang kelas dan selanjutnya pembangunan dilanjutkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi berprestasi dan status sosial ekonomi dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 6 Bekasi

1 9 120

HUBUNGAN KESTABILAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM KLATEN

0 3 58

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMA NEGERI 3 SRAGEN Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa Sma Negeri 3 Sragen.

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII DI SMP N 1 SAMBONG Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Prestasi BElajar Pada Siswa Kelas VII Di SMP N 1 Sambong Kabupaten Blora.

0 4 20

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGRI 1 SAMBONG Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Prestasi BElajar Pada Siswa Kelas VII Di SMP N 1 Sambong Kabupaten Blora.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA.

0 1 14

Hubungan Kecerdasan Emosi dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA "X" di Tasikmalaya.

0 0 34

Hubungan Efikasi Diri, Kemandirian Belajar Dan Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa COVER

0 1 32

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KELENGKAPAN FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK N 1 SEDAYU YOGYAKARTA.

0 3 153

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA ( Studi Korelasi Antara Intensitas Komunikasi Dalam Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII

0 0 18