Pengumpulan Data untuk Uji Coba Penyusunan Alat Ukur Penelitian

commit to user 59 Memunculkan ide-ide cemerlang 37,38 39,40 5. Waktu menyelesaikan tugas Tekun dan ulet Tidak menunda-nunda pekerjaan 41,42,43 46,47 44,45 48,49,50 10 6. Keinginan menjadi yang terbaik Bekerja keras demi hasil terbaik Mengerjakan tugas yang penuh tantangan 51,52,53 57,58 54,55,56 59,60 10 Jumlah 30 30 60

B. Pelaksanaan Penelitian 1. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sukoharjo yang berjumlah 11 kelas, terdiri dari 6 kelas IPA, 4 kelas IPS, dan 1 kelas Bahasa. Penentuan sampel dilakukan menggunakan cluster propotional random sampling. Subjek yang digunakan untuk uji coba yaitu kelas XII IPS4, sedangkan sampel penelitian berjumlah dua kelas yaitu kelas XII IPA1 dan kelas XII IPA5.

2. Pengumpulan Data untuk Uji Coba

Setiap pengukuran dengan menggunakan skala psikologis diharapkan agar mampu memperoleh hasil yang objektif dan akurat. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapainya adalah alat ukur yang digunakan harus valid dan reliabel Azwar, 2008. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari suatu alat ukur perlu dilakukan uiji coba try out terlebih dahulu. Proses pelaksanaan uji coba try out dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2010 di SMA Negeri 1 Sukoharjo dengan responden kelas XII IPS4 yang berjumlah 38 siswa. Pengumpulan data dilakukan commit to user 60 dengan memberikan skala yang terdiri dari skala kecerdasan emosi dan skala motivasi berprestasi kepada masing-masing responden. Rata-rata waktu yang dipergunakan responden untuk mengisi seluruh skala adalah 45 menit. Pengambilan skala dilakukan setelah masing-masing responden selesai mengisi seluruh pernyataan dalam skala. Peneliti kemudian melakukan skoring dan selanjutnya melakukan pengujian validitas dan reliabilitasnya.

3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Salah satu upaya untuk mencapai hasil yang akurat dan objektif dari suatu pengukuran adalah alat ukur yang digunakan harus valid dan reliabel Azwar, 2008. Oleh sebab itu perlu dilaksanakan uji coba terhadap suatu alat ukur yang selanjutnya dapat diketahui validitas dan reliabilitasnya. Setelah dilakukan uji coba dari ketiga skala, kemudian dilakukan skoring. Penentuan skor didasarkan pada penyusunan alternatif jawaban pada kedua skala tersebut yang menggunakan model skala Likert yang telah dimodifikasi dengan menghilangkan pilihan jawaban ragu-ragu. Pada setiap aitem disediakan empat alternatif jawaban yang terdiri dari SS Sangat Sesuai mempunyai nilai 4, S Sesuai mempunyai nilai 3, TS Tidak Sesuai mempunyai nilai 2, dan STS Sangat Tidak Sesuai mempunyai nilai 1 untuk pernyataan favorabel. Pernyataan unfavorabel yaitu Sangat Sesuai SS mempunyai nilai 1, Sesuai S mempunyai nilai 2, Tidak Sesuai TS mempunyai nilai 3, dan Sangat Tidak Sesuai STS mempunyai nilai 4. Penghitungan validitas dan reliabilitas aitem kedua skala yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan penghitungan validitas dan reliabilitas dengan bantuan komputer program SPSS for MS windows versi 16.0. commit to user 61

a. Pengujian validitas

Uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi content validity dan construct validity. Content validity yang diujikan adalah face validity . Dasar penyimpulan yang digunakan dalam face validity lebih banyak diletakkan pada professional judgement. Face validity dilakukan oleh pembimbing utama dan pembimbing pendamping sebagai pihak yang berkompeten, dan dinyatakan bahwa penampilan tes telah meyakinkan dan dianggap mampu mengungkap variabel yang hendak diukur, sehingga face validity dari alat ukur dalam penelitian ini telah terpenuhi. Uji validitas selanjutnya adalah construct validity yang dibantu dengan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 16.0. Kevalidan tiap-tiap butir aitem dapat dilihat pada nilai corrected item-total corelation tiap- tiap butir aitem tersebut pada hasil output SPSS pada tabel item-total statistics. Berikut hasil construct validity dari masing-masing skala: 1. Skala kecerdasan emosi. Penghitungan validitas skala kecerdasan emosi dilakukan guna mencapai koefisien korelasi aitem-total minimal rxy = 0,30 pada keseluruhan butir aitem. Uji validitas aitem dari 60 butir aitem yang diujicobakan diperoleh 33 aitem yang valid dan 27 aitem yang gugur. Aitem yang valid yaitu aitem nomor 1, 2, 3, 4, 5, 9, 13, 14, 16, 17, 22, 24, 25, 26, 27, 29, 30, 31, 32, 35, 39, 41, 42, 43, 45, 46, 50, 52, 53, 54, 56, 57, 58, sedangkan aitem yang gugur yaitu aitem dengan nomor 6, 7, 8, 10, 11, 12, 15, 18, 19, 20, 21, 23, 28, 33, 34, 35, 37, 38, 40, 44, 47, 48, 49, 51, 55, 59, 60. Aitem yang valid mempunyai koefisien commit to user 62 validitas rht bergerak dari 0,321 sampai dengan 0,643 dengan p 0,05. distribusi aitem skala intensi perilaku menyontek yang valid dan gugur dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6 Distribusi Aitem Skala Kecerdasan Emosi yang Valid dan Gugur Aspek Indikator Aspek No item f Favorabel Un favorable valid gugur valid Gugur 1. Mengenali emosi diri Kesadaran diri Sikap asertif Penghargaan diri 1, 2 5 9 6 10 3,4 7,8 11,12 12 2. Mengelola emosi Manajemen suasana hati Penanganan stress Mengendalikan impuls 13,14 17 22 18 21 16 24 15 19,20 23 12 3. Memotivasi diri sendiri Mengambil inisiatif dan bertindak efektif Optimisme Bergerak menuju sasaran 25,26 29,30 33,34 27 31,32 36 28 35 12 4. Menyesuaikan dengan mengenali emosi orang lain Empati Ketrampilan mengendalikan emosi orang lain Kemampuan mengendalikan emosi orang lain 41,42 45,46 37,38 39 43 40 44 47,48 12 commit to user 63 5. Membina hubungan Ketrampilan berinteraksi Tanggung jawab sosial Ketrampilan bekerja sama 50 53,54 57,58 49 52 56 51 55 59,60 12 Jumlah 21 9 12 18 60 2. Skala motivasi berprestasi . Penghitungan validitas skala motivasi berprestasi dilakukan guna mencapai koefisien korelasi aitem-total minimal rxy = 0,30 pada keseluruhan butir aitem. Uji validitas aitem dari 60 butir aitem yang diujicobakan diperoleh 44 aitem yang valid dan 16 aitem yang gugur. Aitem yang valid yaitu aitem nomor 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 19, 20, 22, 23, 30, 31, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 46, 47, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, sedangkan aitem yang gugur yaitu aitem dengan nomor 1, 7, 9, 15, 18, 21, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 33, 44, 45, 48. Aitem yang valid mempunyai koefisien validitas rht bergerak dari 0,323 sampai dengan 0,766 dengan p 0,05. Distribusi aitem skala motivasi berprestasi yang valid dan gugur dapat dilihat pada tabel 7. commit to user 64 Tabel 7 Distribusi Aitem Skala Motivasi Berprestasi yang Valid dan Gugur Aspek Indikator Aspek No item f Favorabel Unfavorabel Valid Gugur valid Gugur 1. Tanggung jawab Kesadaran akan tanggung jawab Melaksanakan tugas sebaik-baiknya 2 6,8 1 7 3,4,5 10 - 9 10 2. Mempertimbang- kan resiko Kegagalan adalah pelajaran Berpikir rasioanal 11,12 16,17 - 18 13,14 19,20 15 - 10 3. Umpan balik Orientasi hasil maksimal Menerima hasil yg telah dicapai 22 - 21 25,26, 27 23 30 24 28,29 10 4. Kreatif inovatif Berpikir kreatif untuk hasil terbaik Memunculkan ide-ide cemerlang 31,32 37,38 33 - 34,35, 36 39,40 - - 10 5. Waktu menyelesaikan tugas Tekun dan ulet Tidak menunda- nunda pekerjaan 41,42, 43 46,47 - - - 49,50 44,45 48 10 6. Keinginan menjadi yang terbaik Bekerja keras demi hasil terbaik Mengerjakan tugas yang penuh tantangan 51,52, 53 57,58 - - 54,55, 56 59,60 - - 10 Jumlah 22 8 22 8 60 commit to user 65

b. Pengujian Reliabilitas

Penghitungan reliabilitas dicari setelah dilakukan uji validitas, kemudian aitem-aitem yang valid dicari koefisien reliabilitasnya. Menghitung koefisien reliabilitas ini menggunakan teknik analisis Alpha Cronbach . Cara menghitungnya dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS for MS windows release versi 16.0. Penghitungan reliabilitas untuk 33 aitem yang valid dari skala kecerdasan emosi diperoleh koefisien reliabilitas rtt sebesar 0,894, sedangkan untuk 44 aitem yang valid dari skala motivasi berprestasi diperoleh koefisien reliabilitas rtt sebesar 0,920. Perhitungan dan perincian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan hasil dari penghitungan koefisian reliabilitas dari kedua skala maka diperoleh koefisien reliabilitas dari masing-masing skala yaitu skala kecerdasan emosi sebesar 0,894 dan skala motivasi berprestasi sebesar 0, 920, untuk koefisien reliabilitas rtt dari kedua skala0,60, maka bisa dinyatakan bahwa kedua skala tersebut valid dan reliabel, selanjutnya dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian.

4. Penyusunan Alat Ukur Penelitian

Tahap selanjutnya yang dilakukan setelah pengujian validitas dan reliabilitas adalah mempersiapkan aitem-aitem yang valid untuk mengambil data, sedangkan aitem-aitem yang gugur tidak diikutsertakan dalam pengambilan data yang sesungguhnya. Adapaun distribusi skala yang digunakan untuk penelitian dapat dilihat pada tabel 8 dan 9. commit to user 66 Tabel 8 Distribusi Aitem Skala Kecerdasan Emosi untuk Penelitian Aspek Indikator Aspek No item Favorabel Un favorable 1. Mengenali emosi diri Kesadaran diri Sikap asertif Penghargaan diri 11, 22 55 96 33,44 - - 2. Mengelola emosi Manajemen suasana hati Penanganan stress Mengendalikan impuls 137,148 1710 2211 169 - 2412 3. Memotivasi diri sendiri Mengambil inisiatif dan bertindak efektif Optimisme Bergerak menuju sasaran 2513,2614 2916,3017 - - 2715 3118,3219 3620 4. Menyesuaikan dengan mengenali emosi orang lain Empati Ketrampilan mengendalikan emosi orang lain Kemampuan mengendalikan emosi orang lain - 4122,4223 4525,4626 3921 4324 - 5. Membina hubungan Ketrampilan berinteraksi Tanggung jawab sosial Ketrampilan bekerja sama 5027 5329,5430 5732,5833 5228 5631 - nomor dalam kurung adalah nomer aitem baru setelah melalui tahap try out commit to user 67 Tabel 9 Distribusi Aitem Skala Motivasi Berprestasi untuk Penelitian Aspek Indikator Aspek No item Favorabel Unfavorabel 1. Tanggung jawab Kesadaran akan tanggung jawab Melaksanakan tugas sebaik-baiknya 21 65,86 32,43,54 107 2. Mempertimbang- kan resiko Kegagalan adalah pelajaran Berpikir rasioanal 118,129 1612,1713 1310,1411 1914,2015 3. Umpan balik Orientasi hasil maksimal Menerima hasil yg telah dicapai 2216 - 2317 3018 4. Kreatif inovatif Berpikir kreatif untuk hasil terbaik Memunculkan ide-ide cemerlang 3119,3220 3724,3825 3421,3522,3 623 3926,4027 5. Waktu menyelesaikan tugas Tekun dan ulet Tidak menunda-nunda pekerjaan 4128,4229,4 330 4631,4732 - 4933,5034 6. Keinginan menjadi yang terbaik Bekerja keras demi hasil terbaik Mengerjakan tugas yang penuh tantangan 5135,5236,5 337 5741,5842 5438,5539,5 640 5943,6044 nomor dalam kurung adalah nomer aitem baru setelah melalui tahap try out commit to user 68

5. Pengumpulan Data Penelitian dan Pelaksanaan Skoring

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi berprestasi dan status sosial ekonomi dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 6 Bekasi

1 9 120

HUBUNGAN KESTABILAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM KLATEN

0 3 58

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMA NEGERI 3 SRAGEN Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa Sma Negeri 3 Sragen.

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII DI SMP N 1 SAMBONG Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Prestasi BElajar Pada Siswa Kelas VII Di SMP N 1 Sambong Kabupaten Blora.

0 4 20

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGRI 1 SAMBONG Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Prestasi BElajar Pada Siswa Kelas VII Di SMP N 1 Sambong Kabupaten Blora.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA.

0 1 14

Hubungan Kecerdasan Emosi dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA "X" di Tasikmalaya.

0 0 34

Hubungan Efikasi Diri, Kemandirian Belajar Dan Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa COVER

0 1 32

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KELENGKAPAN FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK N 1 SEDAYU YOGYAKARTA.

0 3 153

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA ( Studi Korelasi Antara Intensitas Komunikasi Dalam Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII

0 0 18