59 untuk mengumpulkan data dan informasi yang diinginkan. Instrumen
biasanya dibutuhkan oleh peneliti untuk menanyakan atau mengamati responden sehingga diperoleh informasi yang dibutuhkan.
a. Uji Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Validitas menunjukkan
sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur Situmorang dan Lutfi 2012:76.
Pengujian Validitas akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20.00, dengan kriteria sebagai berikut:
1 Jika r
hitung
r
tabel
2 Jika r
, maka pertanyaan dinyatakan valid.
hitung
r
tabel
b. Uji Reliabilitas
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur
dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur
reliabilitas ini adalah dengan rumus koefisien alpha. Kuesioner dikatakan reliabel apabila nilai alpha cronbach lebih besar dari 0,6
dimana pada pengujian reliabilitas ini menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 20.00.
3.9. Uji Asumsi Klasik
Universitas Sumatera Utara
60 Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regeresi. Ini
dilakukan agar didapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi, maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:
a. Uji Normalitas
Uji ini berguna untuk tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Jika data normal, gunakan statistik parametrik, dan jika data tidak
normal, gunakan statistik non parametrik atau lakukan treatment agar data normal. Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah
dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji
t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik
menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.
b. Uji Heteroskedastisitas
Salah satu asumsi yang penting dari model regresi linear adalah varians residual bersifat homokedastisitas atau bersifat konstan. Umumnya
heteroskedatisitas sering terjadi pada model yang menggunakan data cross section silang waktu daripada data time series runtut waktu.
Hal ini bukan berarti model yang menggunakan data runtut waktu bebas dari heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinieritas
Universitas Sumatera Utara
61 Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi diantara variabel independen.Multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu
dengan yang lainnya. Dalam hal ini kita sebut variabel-variabel bebas ini tidak ortogonal. Variabel-variabel bebas yang bersifat ortogonal
adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi diantara sesamanya sama dengan.
3.10 Metode Analisis Data Metode analisis data penelitian ini adalah: