92
d. Menghitung Nilai Koefisien Korelasi Substruktur 1
Tabel 4.17 Koefisien Korelasi
Correlations
kualitas Fitur
Rancangan
Kualitas Pearson Correlation
1 .671
.433 Sig. 2-tailed
.000 .000
N 96
96 96
Fitur Pearson Correlation
.671. 1
.512. Sig. 2-tailed
.000 .000
N 96
96 96
rancangan Pearson Correlation
.433. .512.
1 Sig. 2-tailed
.000 .000
N 96
96 96
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. a. Dependent Variable: sikap
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 20.00,2014
Dari hasil perhitungan tabel diatas terlihat bahwa korelasi antar variabel bebas tidak ada yang sangat tinggi atau mendekati 1, yaitu:
1. Variabel kualitas memiliki korelasi yang positif terhadap variabel fitur
dengan nilai korelasi sebesar 0,671. 2.
Variabel fitur memiliki korelasi yang positif terhadap variabel rancangan dengan nilai korelasi sebesar 0,512.
3.
Variabel rancangan memiliki korelasi yang positif terhadap variabel kualitas dengan nilai korelasi sebesar 0,433
.
Universitas Sumatera Utara
93 Sehingga dapat digambarkan korelasi dari tabel 4.17 kedalam gambar 4.5
sebagai berikut: R= 0,716, R
2
e
=0,513 , F hit=32,35
1
0,671 0,323
=0 ,487
0,433 0,174
0,512 0,376
Gambar 4.5 Koefisien Jalur I
Tabel 4.18 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Substruktur 1
Dari Ke
Standart Coefficient
Beta T
Hitung F
Hitung Hasil
Pengujian R
e
2
Kualitas Sikap
Y1
0,323
3,259 32,35
H1 diterima 0,513
,487
Fitur
0,174
1,678 H2 ditolak
Rancangan
0,376
4,296 H3 diterima
Kualitas, Fitur dan
Rancangan
-
0,477 H4 ditolak
Sumber: Hasil Data Penelitian,2014 Diolah 4.2.3.4
Uji Asumsi Klasik Substruktur 2 Substruktur pertama yang akan diuji adalah hubungan antara variabel
independen kualitas, fitur, rancangan dan sikap terhadap variabel dependen Kualitas
X1 Fitur
X2
Rancangan X3
Sikap Y1
Universitas Sumatera Utara
94 keputusan pembelian. Pada gambar 4.6 ditampilkan kerangka persamaan
pertama antara variabel independen dan variabel dependen sebagai berikut:
Gambar 4.6 Kerangka Substruktur 2
1.Uji Normalitas a.
Pendekatan HistogramSubstruktur 2
Pada gambar 4.7, disajikanhasil output SPSS dalam uji normalitas data dengan menggunakan pendekatan grafik.
Gambar 4.7 Histogram
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 20.00,2014
Kualitas X
1
Fitur X
2
Rancangan X3
Keputusan pembelian
Y2
Sikap Y1
Universitas Sumatera Utara
95 Interpretasi dari Gambar 4.7, menunjukkan bahwa grafik histogram menunjukkan
pola distribusi normal.
b. Pendekatan GrafikP-PlotSubstruktur 2