Formulasi EmulsiMinyak Kelapa Murni

42 Bilangan asam minyak kelapa murni yang diperoleh dalam penelitian ini memenuhi standar SNI 2008 yaitu 0,2.Semakin tinggi bilangan asam maka semakin rendah kualitasnya. Penelitian yang dilakukan oleh Silaban 2015,yang menggunakan ragi tempe untuk uji kualitas kadar air diperoleh sebesar 0,03 danuji bilangan asam diperoleh sebesar 0,1389. Penentuan bobot jenis dilakukan dengan menggunakan alat piknometer. Bobot jenisminyak kelapa murni yang diperoleh dalam penelitian ini memenuhi standart Asian Pacific Coconut CommunityAPCC yaitu sebesar 0,915 - 0,920.Penelitian yang dilakukan oleh Silaban 2015, untuk uji kualitas bobot jenis menggunakan ragi tempe diperoleh bobot jenis 0,915 grammL.

4.2 Formulasi EmulsiMinyak Kelapa Murni

Formula emulsi minyak kelapa murni dapat dilihat pada Tabel 2.4 halaman 39. Untukkeseragaman formulasi membentuk sediaan farmasi, xanthan gum digunakan hingga 1 sebagai penstabil emulsi Sufi, 2012.Penambahan sukrosa 20 g dalam sediaan emulsi untuk menghasilkan rasa manisyang cukup. Selain itu untuk kandungan gula dalam minyak yang telah diolah menjadi bahan makanan akan mengurangi kecepatan timbulnya ketengikan Winarno, 1992.Bahan pengawet digunakan untuk mencegah kerusakan pada sediaan emulsiyang dapat disebabkan oleh mikroba ataupun oksidasi oleh udara. Pengawet yang digunakan untuk fase air yang bekerja sebagai antimikroba yaitu nipagin, sedangkanuntuk fase minyak biasanya digunakan antioksidanuntuk mencegah ketengikan. Nipagin sebagai antimikroba untuk fase air sebanyak 0,015 - 0,2. Keseimbangan hidrofil-lipofil sebagai antioksidan untuk fase minyak sebanyak 0,01 - 0,1 Rowe, et al., 2009. Kesimbangan hidrofil-lipofil digunakan karena merupakan Universitas Sumatera Utara 43 antioksidan yang memenuhi beberapa syarat, yaitu tidak berbahaya bagi kesehatan, tidak menimbulkan warna yang tidak diinginkan, efektif pada konsentrasi rendah, larut dalam lemak, mudah didapat dan ekonomis Winarno, 1992. Nipagin dan kesimbangan hidrofil-lipofilyangdigunakan dalam formula di atas adalah masing-masing 0,1. Formula emulsi minyak kelapa murni a menggunakan xanthan gum,b menggunakan emulgator xanthan gum dan Tween 80 dapat dilihat pada Gambar 4.1. ab Gambar 4.1. Formula emulsi minyak kelapa murnia menggunakan emulgator Xanthan gum,b menggunakan emulgatorxanthan gum dan Tween 80 Keterangan gambar: F1 : Formula xanthan gum 0,05 F2 : Formula xanthan gum 0,25 F3 : Formula xanthan gum 0,50 F4 : Formula xanthan gum 0,75 F5 : Formula xanthan gum 1 F6 : Formula xanthan gum 0,05 dan Tween 80 1 F7 : Formula xanthan gum 0,25 dan Tween 80 1 F8 : Formula xanthan gum 0,50 dan Tween 80 1 F9 : Formula xanthan gum 0,75 dan Tween 80 1 F10 : Formula xanthan gum 1 dan Tween 80 1 Universitas Sumatera Utara 44 4.3 Hasil Evaluasi Emulsi Minyak Kelapa Murni 4.3.1 Pengamatan organoleptik