47
4.3.2 pH
Hasil pengamatan terhadap pengaruh pengukuran pH terlihat bahwa masing-masing formula memiliki pH asam selama penyimpanan. Hal ini dapat
disebabkan karena banyaknya kandungan asam pada minyak kelapa murni yang menyebabkan pH dari sediaan menjadi asam juga dapat dikarenakan oleh adanya
proses fermentasi yang digunakan dalam pembuatan minyak kelapa murni. Komponen utama minyak kelapa murni adalah asam lemak jenuh yang terdiri dari
±53 asam laurat dan sekitar 7 asam kaprilat serta asam lemak tidak jenuh sekitar 10 sehingga minyak kelapa murni memiliki pH asam Wardani, 2007.
Pengaruh lama penyimpanan terhadap perubahan pH dari berbagai formula emulsi minyak kelapa murni dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4
Pengaruhlama penyimpanan terhadapperubahan pHdari berbagai formula emulsi minyak kelapa murni
Waktu minggu
pH F1
F2 F3
F4 F5
F6 F7
F8 F9
F10
0 Awal 3,6
3,5 3,3 3,7
3,3 3,6 3,3
3,4 3,4
3,6 1
3,6 3,5
3,3 3,7 3,2
3,5 3,3 3,4
3,4 3,6
2 3,5
3,4 3,3 3,6
3,2 3,5 3,3
3,4 3,3
3,5 3
3,5 3,4
3,3 3,6 3,3
3,6 3,3 3,4
3,3 3,5
4 3,5
3,4 3,3 3,7
3,2 3,6 3,2
3,3 3,3
3,6 5
3,5 3,4
3,2 3,7 3,2
3,6 3,2 3,3
3,3 3,6
6 3,5
3,4 3,2 3,7
3,2 3,5 3,2
3,3 3,3
3,6 7
3,5 3,4
3,2 3,6 3,2
3,5 3,2 3,3
3,3 3,5
8 3,5
3,4 3,2 3,6
3,2 3,5 3,2
3,3 3,3
3,5 Keterangan:
F1 : Xanthan gum 0,05
F2 : Xanthan gum 0,25
F3 : Xanthan gum 0,5
F4 :Xanthan gum 0,75
F5 :Xanthan gum 1
F6 :Tween 80 1 dan xanthan gum 0,05
F7 :Tween 80 1 dan xanthan gum 0,25
F8 :Tween 80 1 dan xanthan gum 0,5
F9 :Tween 80 1 dan xanthan gum 0,075
F10 :Tween 80 1 dan xanthan gum 1
Universitas Sumatera Utara
48 Dari data pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa pH masing–masing formula
sediaan emulsi selama delapan minggu penyimpanan mengalami sedikit penurunan. Penurunan pH ini dapat terjadi karena minyak kelapa murni dalam
masing–masing formula terhidrolisis. Ini terjadi karena dalam sediaan emulsi mengandung air yang dapat menyebabkan minyak kelapa murni dan bahan-bahan
lainnya terhidrolisis sehingga mengeluarkan ion H
+
yang lebih banyak dan membuat pH sediaan semakin menurun. Meskipun terjadi penurunan pH dari
masing–masing formula, tetapi sediaan tersebut masih aman digunakan.
4.3.3 Tipe emulsi