BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bentuk penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitaif. Penelitian asosiatif digunakan karena penelitian ini
bermaksud untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau mengetahui bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lainnya.
Umar 2014:35. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif lebih berdasarkan pada data yang
dapat dihitung untuk menghasilkan penaksiran kuantitatif yang kokoh Umar 2014:37.
3.2 Lokasi Penelitian
Dalam melakukan penelitian dan survey untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan, penelitian ini dilakukan pada PT. Perkebunan
Nusantara IV yang terletak di Jalan Letjend Suprapto No.2 Medan.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti harus mengidentifikasi populasi dalam penelitiannya, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan yang berjumlah 308 orang.
3.3.2 Sampel
Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling yang merupakan teknik
33
Universitas Sumatera Utara
pengambilan sampel berdasarkan pengambilan anggota sampel dari populasi diambil secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam populasi
tersebut. Besaran sampel yang diambil dari populasi ditentukan dengan rumus
Slovin yaitu: =
+ 1 =
308 3080,1 + 1
= 304
4,08 =75.490 dibulatkan menjadi 75 responden
Keterangan : n = Jumlah sampel yang akan diambil
N = Jumlah populasi karyawan D = Batas kesalahan yang diinginkan desire margin of error 10
Dari rumus Slovin tersebut, maka ditentukan jumlah sampel sebanyak 75 orang responden dan jumlah ini sudah dianggap dapat mewakili hasil penelitian.
3.4 Definisi Konsep
Untuk mendapatkan batasan-batasan yang jelas mengenai masing-masing variabel yang diteliti, maka definisi konsep yang digunakan dalam penelitian ini
sesuai dengan kerangka teoritis yang telah dikemukakan. Adapun yang menjadi definisi konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik Individu Menurut Hurriyati 2005:79 karakteristik individu merupakan suatu
proses psikologi yang mempengaruhi individu dalam memperoleh, mengkonsumsi
Universitas Sumatera Utara
serta menerima barang dan jasa serta pengalaman. Karakteristik individu
merupakan faktor internal interpersonal yang menggerakan dan mempengaruhi perilaku individu.
2. Lingkungan Kerja Menurut Nitisemito 2002:183 lingkungan kerja adalah suatu keadaan
yang terdapat dalam struktur dan proses kegiatan instansi yang mencerminkan rasa kepuasan pada para pelaksana atau pegawai yang bersifat menunjang ke arah
pencapaian cita-cita yang diinginkan oleh instansi secara keseluruhan maupun pelaksana.
3. Kinerja Karyawan Menurut Rivai 2009:309 kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi
dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seorang karyawan yang seharusnya memiiki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu.
Kesediaan dan keterampilan seoramg tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan
bagaimana mengerjakannya.
3.5 Definisi Operasional