Uji Signifikasi Simultan Uji-f

disimpulkan bahwa lingkungan kerja X 2 berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. Nilai koefesien yang positif menunjukkan bahwa lingkungan kerja X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Bedasarkan hasil uji-t diatas dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel karakteristik individu berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan variabel lingkungan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan.

4.11.2 Uji Signifikasi Simultan Uji-f

Uji signifikan simultan uji-f digunakan untuk menguji apakah variabel karakteristik individu X 1 dan lingkungan kerja X 2 memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. Apabila f hitnung f tabel maka H diterima dan H a ditolak. Uji-f juga dapat dilihat berdasarkan tingkat signifikasi, yaitu apabila nilai probabilitas yang dihitung 0,50 Sig. ɑ 0,50, maka H ditolak dan H a diterima. Sebaliknya, apabila probabilitas yang dihitung 0,50 Sig. ɑ 0,50, maka H diterima dan H a ditolak. Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n sebanyak 75 responden dan jumlah keseluruhan variabel k sebanyak 3, sehingga diperoleh: 1. df pembilang = 3 – 1 = 2 2. df penyebut = 75 – 3 = 72 Nilai f tabel pada ɑ = 5 adalah sebesar 3,12. Sedangkan nilai f hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan program statistik yang dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.44 Uji Signifikasi Simultan Uji-f ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1207.352 2 603.676 322.930 .000 b Residual 134.595 72 1.869 Total 1341.947 74 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan b. Predictors: Constant, Lingkungan_Kerja, Karakteristik_Individu Sumber: Hasil Pengolahan Data 2017 Berdasarkan tabel 4.44 diatas dapat dilihat bahwa f hitung sebesar 322.930 dengan tingkat signifikasi 0.000. Sedangkan f tabel pada tingkat kepercayaan 95 ɑ = 0,05 adalah 3,12. Maka, f hitung 322.930 f tabel 3,12 dan nilai probabilitas 0,000 0,05 sehingga H ditolak dan H a diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen bebas yaitu karakteristik individu dan lingkungan kerja berpengaruh secara serempak terhadap variabel dependen terikat yaitu kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. Dengan demiikian, faktor karakteristik individu dan lingkungan kerja dapat meningkatkan kinerja karyawan. Namun, apabila salah satu variabel menurun, maka juga dapat menurunkan kinerja karyawan.

4.12 Uji Koefisien Determinasi