Pengaruh Lingkungan Kerja X

4.13.2 Pengaruh Lingkungan Kerja X

2 Terhadap Kinerja Karyawan Y PT. Perkebunan Nusantara IV Medan Berdasarkan hasil penelitian terhadap variabel lingkungan kerja menemukan bahwa sebagian besar karyawan masih menjawab setuju bahwa keadaan yang terdapat dalam struktur dan proses kegiatan instansi mencerminkan rasa kepuasan para karyawan. Hal ini terlihat dari jawaban yang diberikan responden terhadap delapan pernyataan yang dapat menggambarkan bagaimana kondisi lingkungan kerja di perusahaan. Seluruh pernyataan tersebut merupakan penjabaran dari delapan indikator lingkungan kerja yaitu: pewarnaan, kebersihan, pertukaran udara, penerangan, keamanan, kebisingan, hubungan dengan karyawan, dan hubungan dengan atasan. Terdapat tiga indikator dengan respon tertinggi yang pertama adalah indikator hubungan dengan karyawan menjelaskan bahwa terjalinnya hubungan yang baik sesama karyawan dapat membuat suasana lebih kekeluargaan. Hal ini sejalan dengan pendapat Sedarmayati 2009:31 menjelaskan bahwa salah satu faktor yang dapat memengaruhi karyawan tetap tinggal dalam satu organisasi adalah adanya hubungan yang harmonis diantara rekan kerja. Hal ini dapat dilihat bahwa karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan selalu berusaha menjaga hubungan yang baik terhadap rekan kerja. Adapun indikator dengan respon tertinggi yang kedua adalah indikator hubungan dengan atasan menjelaskan bahwa sikap atasan terhadap karyawan yang membuat suasana kerja lebih nyaman dan terlihat kekeluargaannya. Hal ini sejalan dengan pendapat Sedarmayati 2009:31 menjelaskan bahwa hubungan yang baik dan harmonis dengan pimpinan tempat kerja Universitas Sumatera Utara merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat bahwa atasan atau pimpinan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan selalu berusaha menjaga hubungan yang baik terhadap dengan karyawan dan selalu berusaha mengahargai setiap pekerjaan yang telah diselesaikan oleh karyawan. Adapun indikator dengan respon tertinggi yang ketiga adalah indikator kebersihan menjelaskan bahwa kebersihan di tempat kerja mempengaruhi kesehatan seseorang. Hal ini sejalan dengan pendapat Sedarmayati 2009:31 menjelaskan bahwa setiap perusahaan hendaknya selalu menjaga kebersihan lingkungannya, karena selain mempengaruhi kesehatan lingkungan kerja yang bersih dapat mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang. Bagi seseorang yang normal lingkungan kerja yang bersih dapat menimbulkan rasa senang. Rasa senang ini akan dapat mempengaruhi seseorang untuk semangat dalam bekerja. Hal ini dapat dilihat bahwa karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan selalu berusaha menyukai lingkungan kerja yang bersih dan tertata rapi. Nilai indikator yang digunakan dalam penelitian ini lebih besar dari 0,2272 yaitu nilai koefisien korelasi 0,2272 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid sehingga instrumen atau kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini sudah tepat sebagai alat ukur penelitian. Sedangkan untuk uji reliabilitas dapat dibuktikan dari nilai Cronbach’s Alpha 0,6 yaitu 0,843 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan reliabel. Universitas Sumatera Utara Dari hasil analisa secara parsial, variabel independen yaitu lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat pada tabel Coefficient melalui pengujian hipotesis dan kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel yaitu N = jumlah sampel 75 dengan dengan α = 0,05 didapat t tabel sebesar 1,666. Nilai t hitung untuk variabel lingkungan kerja X 2 adalah 10,724 1,666, dan nilai signifikansi untuk variabel lingkungan kerja X 2 adalah sebesar 0,000 0,05. H yang menyatakan variabel lingkungan kerja X 2 tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan Y ditolak, sedangkan H a yang menyatakan variabel lingkungan kerja X 2 berpengaruh terhadap kinerja karyawan Y diterima. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lidia Febrika Panjaitan 2014 yang menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan.

4.13.3 Pengaruh Karakteristik Individu X