Berdasarkan Tabel 4.3, dapat diketahui bahwa siswa belum mampu berinteraksi dengan siswa lain. Beberapa siswa bertanya dan menjawab mengenai
jawaban soal latihan. Ada beberapa siswa yang berdiskusi dengan siswa lainnya dalam mengerjakan soal latihan. Walaupun dalam pembelajaran ini tak ada yang
memotivasi antara siswa, tetapi mereka terlihat antusias dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan guru.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa interaksi antara siswa dan siswa lain belum menunjukkan kemajuan, yang tampak dari terjadinya tanya-jawab, sehingga belum
dapat tercipta suasana proses pembelajaran yang aktif dan komunikatif dalam rangka menyelesaikan suatu masalah.
1.5 Hasil pengamatan proses penyelesaian masalah
Tabel 4.4 menunjukkan hasil pengamatan terhadap penyelesaian masalah matematika antara siswa dan siswa lain selama mengikuti pembelajaran.
Tabel 4.4 Hasil pengamatan dalam penyelesaian masalah antara siswa. Interaksi antara siswa dan siswa
lain dalam penyelesaian masalah Keterangan
1. Apakah ada siswa mengerjakan soal matematika
dengan cara melihat temannya saja?
Ada siswa mengerjakan soal dengan melihat temannya
saja.
2. Apakah ada siswa berdiskusi dengan siswa lain dalam
menyelesaikan masalah Ada beberapa siswa
berdiskusi dengan siswa lain dalam mengerjakan soal
matematika? matematika.
3. Apakah ada siswa mengerjakan soal matematika
dengan cara yang lain? Tidak ada
4. Apakah ada siswa mengerjakan soal latihan
bersama siswa lain? Ada siswa yang mengerjakan
soal latihan bersama siswa lain.
5. Apakah ada siswa mengerjakan soal hanya
dengan satu cara? Hampir semua siswa
mengerjakan soal hanya dengan satu cara.
6. Apakah ada siswa mengerjakan soal dengan cara
membantu temannya? Ada siswa yang membantu
siswa lain mengerjakan soal latihan.
Berdasarkan Tabel 4.4, dapat diketahui bahwa dalam proses penyelesaian masalah soal latihan matematika, siswa menempuh berbagai cara. Ada siswa yang
mengerjakan soal dengan melihat temannya. Dalam mengerjakan soal latihan matematika siswa berdiskusi dengan siswa lain. Tidak ada siswa yang mengerjakan
soal latihan menggunakan cara yang berbeda dari siswa lain. Ada beberapa siswa yang mengerjakan soal latihan bersama-sama siswa lain, dan siswa hanya bisa
mengerjakan soal dengan satu cara. Ada siswa yang membantu siswa lain dalam mengerjakan soal latihan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cara menyelesaikan masalah matematika siswa berdiskusi dengan siswa lain. Belum ada siswa mengerjakan soal latihan mengunakan
cara-cara yang berbeda. Siswa belum mampu berinteraksi dengan siswa lain dalam
penyelesaian masalah, baik antara guru dan siswa maupun siswa dan siswa. Dalam konteks ini, dapat dikatakan bahwa proses bembelajaran belum memenuhi
karakteristik PMRI yang di terapkan di sekolah.
Kesimpulan secara keseluruhan dari pertemuan pertama
Dari hasil refleksi tentang deskripsi proses pembelajaran pada pertemuan pertama dan hasil tabel pengamatanobservasi serta wawancara gurusiswa pada SD
PMRI terlapir dalam lampiran ini, dapat disimpulkan bahwa siswa merasa senang dengan pembelajaran matematika menggunakan soal-soal kontekstualalat peraga
seperti pada pembelajaran kali ini. Pembelajaran di kelas guru membagi menjadi beberapa kelompok membuat siswa menjadi senang karena mereka bisa berdiskusi
dan bisa belajar dari temannya sendiri menurut hasil wawancara dengan siswa. lihat hal 53.
Sikap guru yang ramah dan tidak pernah membentak marah membuat siswa tidak takut untuk maju ke depan dalam menjawab. Walaupun dalam hasil
wawancara diketahui bahwa idealnya mereka menjelaskan idenya kepada teman- temannya, tapi pada pembelajaran kali ini guru sudah memberi kesempatan siswa
untuk menjelaskan idenya kepada teman-temannya, tetapi siswa belum mampu mejelaskan dengan temannya.
Guru mengganjurkan pada siswa untuk menjawab soal latihan menggunakan berbagai caramodel dalam menyelesaikanmenjawab suatu masalah. Tidak ada
siswa yang mampu menyelesaikan latihan yang lebih dari satu cara.