xxiii
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Anatomi Saluran Pernapasan pada Manusia
Sistem pernapasan mempunyai dua bagian, yaitu bagian penghantar dan pernapasan. Bagian penghantar atau saluran udara terdiri atas hidung bagian luar,
rongga-rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus. Bagian pernapasan terdiri dari paru, bronkiolus respirasi, duktulus alveolar, sakus
alveolar, dan alveolus Sundaru, 2001.
1. Rongga hidung
Rongga hidung dilapisi oleh selaput lendir yang terdapat banyak pembuluh darah dan terhubung dengan lapisan faring pada semua sinus yang masuk ke
dalam rongga hidung. Daerah pernapasan pada rongga hidung dilapisi dengan epitelium silinder dan sel epitel rambut yang mengandung sel lendir. Rongga
hidung kanan dan kiri dipisahkan oleh septum nasi. Dinding rongga hidung terdapat tiga kerang yang melengkung ke arah inferior, yaitu konka-konka,
menggantung di atas tiga saluran yang melintas anteroposterior, yaitu meatus.
2. Faring
Faring dimiliki bersama oleh sistem pencernaan dan pernapasan, merupakan rongga fibromuskular yang panjangnya hanya 15 cm dan menuju ke
arah faring berhubungan dengan rongga hidung, rongga mulut, dan rongga faring. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiv
3. Laring
Setelah melalui faring udara akan melalui laring yang terdapat kotak suara. Di daerah tersebut terdapat katup yang dapat mencegah agar makanan atau
minuman tidak masuk ke paru-paru sewaktu kita makan dan minum.
4. Trakea
Trakea adalah pipa elastis yang mempunyai panjang sekitar 10 cm, dengan penampang sebesar pangkal jari telunjuk. Trakea dipertahankan terbuka dengan
20 buah cincin tulang rawan hialin yang berbentuk U terbuka ke arah posterior.
5. Bronkus
Bronkus dan cabang-cabangnya berfungsi untuk menghangatkan, melembabkan, dan membersihkan udara. Bronkus dan cabang-cabangnya
memiliki komponen-komponen sebagai berikut. a.
Lapisan dalam yang terdiri dari permukaan selaput lendir, kelenjar- kelenjar mukus yang memproduksi lendir dan sel-sel yang mempunyai
rambut-rambut getar yang sangat halus yang disebut silia. b.
Jaringan ikat dan penunjang yang mengandung pembuluh darah. c.
Saluran napas yang diliputi oleh otot-otot, baik otot-otot sirkular yang melingkari saluran napas dan otot-otot longitudinal yang sejajar dengan
saluran napas. d.
Cincin tulang rawan pada trakea dan bronkus yang menyerupai tapak kuda. Tulang ini berfungsi sebagai lubang saluran napas agar tidak mudah
menyempit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxv
6. Paru-paru