Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional

lvi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian tentang pola peresepan penyakit asma bronkial pada pasien pediatrik di Instalansi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Tahun 2006 merupakan jenis penelitian observasional yaitu penelitian yang observasinya dilakukan tehadap sejumlah ciri variabel subyek menurut keadaan apa adanya in nature, tanpa ada manipulasi atau intervensi peneliti. Rancangan penelitian yaitu deskriptif non analitik artinya penelitian yang hanya menyuguhkan sedeskriptif mungkin fenomena yang ada, tanpa menganalisa bagaimana dan mengapa fenomena tersebut terjadi. Cara pengambilan data dilakukan melalui rekam medik secara retrospektif.

B. Definisi Operasional

1. Asma bronkial adalah suatu jenis penyakit kronis yang pada umumnya mengalami peningkatan respon trakea dan bronki terhadap berbagai rangsang dengan manifestasi berupa penyempitan saluran nafas, yang ditandai dengan adanya sesak nafas dan “mengi”. 2. Pasien asma dalam penelitian ini adalah penderita pada pediatri dengan diagnosis asma bronkial di instalansi Rawat Jalan RSPR Yogyakarta Tahun 2006. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lvii 3. Pediatri adalah pasien yang berusia 2 tahun sampai 12 tahun berdasar The British Paediatric Association BPA. 4. Jumlah obat adalah banyaknya obat yang diberikan pada pasien tergantung pada tingkat keparahan dari penyakit berdasarkan diagnosis yang diberikan, misalnya pada pasien yang terdiagnosis asma bronkial yang tergolong ringan diberikan 3 macam obat bronkodilator, obat batuk, dan analgesik , 5. Golongan obat adalah kelompok obat berdasarkan kelas terapinya, misalnya antikolinergik, kortikosteroid. 6. Jenis obat adalah nama macam obat yang diberikan, misalnya aminofilin, prednison. 7. Cara penggunaan adalah cara pemberian obat kepada pasien penderita asma bronkial misalnya cara pemberian secara oral atau parenteral di RSPR Yogyakarta. 7. Interaksi obat adalah penggunaan dua atau lebih obat yang diberikan pada waktu bersamaan yang dapat memberikan efek tidak saling mempengaruhi, atau saling mempengaruhi berinteraksi.

C. Bahan Penelitian dan Subyek Penelitian