22
Penelitian oleh Bindawas 2013, Hu 2015, dan Warbuton 2006 memberikan hasil bahwa edukasi dalam bentuk seminar dapat meningkatkan
pengetahuan. Penelitian oleh Prabandari dan Prawitasari 1995 menunjukkan bahwa metode seminar lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
tindakan dibandingkan dengan metode diskusi.
2. CBIA
Metode ini pada dasarnya merupakan metode pembelajaran untuk ibu rumah tangga agar lebih aktif dalam mencari informasi tentang obat yang
digunakan dalam keluarga. Dalam metode ini, peserta dibagi dalam kelompok- kelompok kecil. Tiap kelompok terdapat seorang tutor yang bertugas sebagai
fasilitator diskusi dan membimbing peserta untuk menemukan atau memecahkan masalah
yang ada.
Dalam CBIA
juga terdapat
narasumber yang
bertanggungjawab dalam menjawab permasalahan yang ditemukan saat diskusi dan tidak dapat dijawab oleh peserta Suryawati, 1995. Penelitian oleh
Rossetyowati 2012 dan penelitian Indijah et al. 2013 menunjukkan hasil bahwa CBIA dapat untuk meningkat pengetahuan, sikap, dan tindakan.
3. Simulasi
Metode simulasi merupakan bentuk metode praktek yang menggunakan situasi nyata dan digunakan untuk mengembangkan keterampilan peserta,
sehingga peserta terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Simulasi terdiri dari dua tipe yaitu latihan simulasi dan bermain peran. Metode simulasi harus
disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, karena tidak semua materi dan situasi dapat disimulasikan menjadi keadaan nyata. Simulasi dapat memperkaya
23
pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta dalam menghadapi suatu masalah Fitriani, 2011; Nursalam, 2008. Penelitian oleh Kumoboyono, Hanafi, dan
Lestari 2004 menunjukkan hasil bahwa metode simulasi dapat digunakan untuk meningkatkan sikap.
4. Diskusi kelompok
Diskusi kelompok merupakan pembahasan topik dengan tukar pikiran antara dua orang atau lebih yang telah dibagi dalam kelompok-kelompok kecil.
Metode ini digunakan untuk mengembangkan putusan dan pendapat yang sama dari suatu persoalan. Setelah diskusi kelompok, proses dilanjutkan dengan diskusi
pleno yang dimulasi dengan penjelasan hasil diskusi kelompok Fitriani, 2011. Penelitian oleh Kumoboyono et al. 2004 menunjukkan hasil bahwa metode
diskusi kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan sikap.
5. Ceramah
Ceramah merupakan metode yang cocok digunakan untuk sasaran berpendidikan tinggi maupun rendah. Penyampaian informasi dalam ceramah
dilakukan secara langsung kepada peserta yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Metode ceramah adalah metode yang ekonomis untuk menyampaikan
informasi dan paling efektif dalam mengatasi terbatasnya pustaka yang sesuai dengan daya paham peserta. Peserta pada ceramah lebih pasif, sehingga
pembicara lebih mudah menerangkan materi dalam jumlah besar Fitriani, 2011; Simamora, 2008. Penelitian oleh Octavyani 2012 menunjukkan bahwa ceramah
dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan responden.
24
F. Landasan Teori