15
tidak mendukung unfavorable , pilihan “sangat setuju” diberi nilai 1, pilihan
“setuju” diberi nilai 2, pilihan “tidak setuju” diberi nilai 3, dan pilihan “sangat tidak setuju” diberi nilai 4 Notoatmodjo, 2010.
C. Tindakan
1. Pengertian
Tindakan adalah mekanisme dari suatu pengamatan yang muncul dari persepsi sehingga ada respon untuk mewujudkan suatu tindakan. Terwujudnya
tindakan perlu faktor antara lain adanya fasilitas atau sarana dan prasarana. Fasilitas dan sarana prasarana yang baik menjadi pendukung untuk terbentuknya
tindakan yang baik Notoatmodjo, 2010. Tindakan dapat tercermin setelah seseorang mengetahui stimulus atau
obyek, kemudian mengadakan penilaian terhadap apa yang diketahui, tahap selanjutnya diharapkan ia akan melaksanakan apa yang diketahuinya. Tindakan
merupakan sebuah reaksi terbuka dari suatu stimulus, sedangkan pengetahuan dan sikap merupakan reaksi tertutup dari stimulus. Reaksi tertutup inilah yang
kemudian akan terbentuk menjadi reaksi terbuka Fitriani, 2011; Notoatmodjo, 2010.
Apabila pembentukan tindakan baru terjadi dengan didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan juga sikap yang positif, maka tindakan tersebut akan
bertahan lama. Sebaliknya apabila tindakan tersebut tidak didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif, maka tindakan tersebut tidak akan
bertahan lama Notoatmodjo, 2010.
16
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan
Menurut Parsons cit., Sarwono, 2012, terdapat tiga sistem yang dapat mempengaruhi tindakan individu dan kelompok, yaitu sistem sosial, sistem
budaya, dan sistem kepribadian masing-masing individu. Dalam sistem sosial, seseorang akan menduduki suatu tempat status dan bertindak berperan sesuai
dengan aturan yang dibuat dalam sistem tersebut dan perilaku seseorang akan ditentukan oleh tipe kepribadiannya.
Tindakan terbentuk dari sebuah sikap, namun untuk mewujudkan menjadi sebuah tindakan diperlukan faktor lain yaitu fasilitas atau sarana dan
prasarana. Selain itu dari dalam diri individu yang berpengaruh terhadap tindakan yaitu persepsi, motivasi, dan emosi Sarwono, 2012.
Persepsi yaitu
kumpulan pengamatan
dari hasil
penglihatan, pendengaran, penciuman, dan pengalaman masa lalu. Beberapa orang dapat
memiliki persepsi yang berbeda terhadap suatu hal yang sama. Motivasi yaitu dorongan memenuhi kebutuhan yang diwujudkan melalui tindakan. Motivasi yang
rendah dapat menghasilkan tindakan yang kurang kuat. Emosi berkaitan dengan kepribadian seseorang Sarwono, 2012.
3. Pengukuran tindakan