meminimalkan dan menghindari hal tersebut dengan mengupayakan dan menyusun strategi pembelajaran dengan memanfaatkan media dan
sumber belajar Sanjaya, 2006. 3.
Media Pembelajaran a.
Pengertian Media Pembelajaran Media merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin yaitu
“Medius” yang berarti tengah atau pengantar, tetapi pengertian media dalam proses pembelajaran sering diartikan sebagai media
atau alat untuk menggali, menemukan, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Selain itu. media dalam proses
pembelajaran dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan pesanpengetahuan, mendorong pikiran dan sikap serta kemauan
peserta didik agar termotivasi dalam belajar Angkowo dan Kosasih, 2007. Media pembelajaran juga merupakan alat bantu yang
digunakan untuk mendukung aktivitas belajar mengajar secara mudah, menarik dan efisien Hanafiah dan Suhana, 2009.
B. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, ada dua unsur yang amat penting yakni metode dan media pembelajaran. Pemilihan metode tertentu akan
mempengaruhi jenis media yang sesuai dengan metode tersebut. Media pembelajaran dikembangkan berdasarkan tujuan dan bahan kajian yang
diharapkan. Media pembelajaran dikembangkan karena memiliki fungsi
sebagai alat bantu pembelajaran yang dapat membantu dan mendukung lingkungan belajar peserta didik, memperjelas penyampaian materi pelajaran
agar tidak bersifat verbal atau kata-kata lisan dan tertulis saja. Media yang digunakan secara bervariasi, menarik dan mudah dapat mendorong peserta
didik lebih aktif dan termotivasi dalam belajar Angkowo dan Kosasih, 2007.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat serta motivasi yang baru. Penggunaan
media pembelajaran akan sangat membantu efektivitas proses pembelajaran dan penyampaian pesan atau isi pelajaran pada saat itu. Di samping itu,
media pembelajaran juga dapat menyajikan materi pelajaran dengan mudah, menarik, membantu peserta didik meningkatkan pemahaman serta
membangkitkan motivasi dan minat peserta didik dalam belajar. Inilah pentingnya pemahaman guru tentang fungsi dan manfaat media
di dalam belajar. Selama ini media dianggap seolah-olah sebagai pelengkap, padahal banyak kendala dalam belajar yang bisa teratasi dengan kreativitas
guru, yakni menghadirkan media. Dengan begitu, para peserta didik diharapkan dapat lebih terlibat di dalam proses pembelajaran. Pancaindera
berperan sebagai pintu masuk untuk menuju aktivitas mental, emosional dan intelektual peserta didik untuk dapat memahami dan mengaplikasikan materi
pelajaran. Pembelajaran yang berhasil sekaligus menyenangkan memerlukan media pembelajaran. Media pembelajaran juga berfungsi memudahkan
terjadinya proses pembelajaran. Penentuan media pembelajaran harus