Jenis dan Rancangan Penelitian

Prosedur pengembangan yang digunakan oleh peneliti didasarkan oleh prosedur atau langkah-langkah pengembangan Borg dan Gall. Dalam penelitian ini dibatasi hanya sampai pada lima langkah pengembangan saja karena keterbatasan waktu penelitian. Lima langkah pengembangan ini yaitu tahap 1 potensi dan masalah, 2 mengumpulkan informasi, 3 desain produk, 4 validasi desain oleh para ahli dan 5 revisi desain yang akan menghasilkan produk akhir yang berkualitas. Selanjutnya, penelitian pengembangan ini akan divalidasi oleh para ahli yaitu ahli media pembelajaran konvensional dan guru Biologi kelas XI SMA untuk menilai apakah produk akhir berupa media pembelajaran konvensional layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Untuk menjelaskan lebih detail, maka peneliti memerinci lima tahapan proses pengembangan yang akan dilakukan sebagai berikut: 1. Potensi dan Masalah Dalam mengumpulkan informasidata pada penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi yang ada bila salah didayagunakan maka akan berkembang menjadi masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah maka peneliti melakukan analisis kebutuhan terkait media pembelajaran konvensional. Analisis kebutuhan dilakukan pada tanggal 1 dan 9 Februari 2016 dengan cara mewawancarai langsung lima guru Biologi kelas XI di 5 SMA yang ada di Yogyakarta. Kegiatan wawancara yang dilakukan ini untuk mengetahui dan mengidentifikasi fakta potensi dan masalah yang terjadi di lapangan menyangkut sejauh mana pemahaman guru Biologi akan pemanfaatan media pembelajaran terutama media pembelajaran konvensional untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dan kemampuan yang dimiliki guru untuk membuat media pembelajaran konvensional, sehingga diharapkan pengembangan akan media pembelajaran konvensional ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan untuk materi Biologi kelas XI SMA. 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data diperoleh dengan cara mewawancarai guru Biologi kelas XI SMA. Dari perolehan hasil wawancara tersebut maka peneliti merangkum dan meringkas data yang selanjutnya dijadikan pertimbangan untuk mengembangkan produk berupa media pembelajaran konvensional untuk materi Biologi semester genap kelas XI SMA. Peneliti mengumpulkan bahan-bahan jurnal penelitian pendidikan dan literatur yang diperlukan untuk menunjang pengembangan media pembelajaran konvensional. 3. Desain Produk Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal pengembangan media pembelajaran. Selanjutnya, desain awal dilakukan dengan menentukan materi Biologi yang terdapat di semester genap kelas XI, kemudian dibatasi dengan memilih pokok bahasan sesuai dengan keseluruhan hasil wawancara. Media pembelajaran yang akan dikembangkan berupa media pembelajaran konvensional yang cara pembuatan serta penggunaannya sederhana namun berkualitas dan menarik. Media dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan terjangkau harganya. Pembuatan media didasarkan atas pemilihan pokok bahasan Biologi dari hasil wawancara dan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Selanjutnya, peneliti juga membuat LKS untuk peserta didik ketika menggunakan media pembelajaran konvensional saat proses pembelajaran berlangsung. 4. Validasi Desain Setelah desain produk berupa media pembelajaran konvensional dihasilkan maka langkah selanjutnya ialah divalidasi oleh para pakarahli. Para pakarahli yang akan memvalidasi desain produk terdiri dari dua validator pakarahli media pembelajaran dan dua guru biologi kelas XI SMA. Tahapan validasi desain produk ini bertujuan untuk memberikan penilaian terkait kualitas dan kelayakan penggunaannya sehingga dapat menunjukkan kelebihan dan kelemahan yang ada pada desain produk. Kemudian dari hasil penilaian tersebut, peneliti dapat melakukan perbaikan kembali untuk penyempurnaan desain produk. 5. Revisi Desain Revisi desain dilakukan setelah diperoleh penilaian validasi oleh para pakarahli. Selanjutnya, peneliti melakukan revisi desain produk sesuai dengan penilaian validasi oleh para pakarahli. Revisi desain produk bertujuan untuk meminimalkan kelemahan pada produk sehingga akan menghasilkan produk akhir berupa prototipe media pembelajaran konvensional untuk materi Biologi semester genap kelas XI SMA.

C. Subjek Penelitian dan Sampel Penelitian

Pengumpulan data analisis kebutuhan media pembelajaran konvensional dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan dan selanjutnya dilakukan wawancara terhadap guru biologi kelas XI yang ada di 5 SMA Yogyakarta yaitu SMA Negeri 1 Depok, SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMA BUDYA WACANA, SMA STELLA DUCE 2 dan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Bulan Februari Maret April Mei Juni 1 Potensi dan Masalah 2 Pengumpulan Data 3 Menentukan materi Biologi di No Kegiatan Bulan Februari Maret April Mei Juni semester genap 4 Mendesain produk dan menyusun kelengkapan perangkat pembelajaran 5 Validasi pakarahli 6 Analisis data validasi pakarahli 7 Revisi desain

E. Validasi PakarAhli Media Pembelajaran

Produk pengembangan media pembelajaran konvensional yang berkualitas dan layak digunakan, diperoleh dari hasil validasi yang dilakukan oleh dua pakarahli media pembelajaran. Dua pakarahli sebagai validator bertugas memberikan penilaian, kritikan dan saran terhadap produk yang didesain guna penyempurnaan produk yang lebih baik dan layak untuk digunakan.

F. Validasi Guru Biologi Kelas XI SMA

Produk tidak hanya divalidasi oleh dua pakarahli media pembelajaran saja tetapi juga divalidasi oleh dua guru biologi kelas XI SMA SMA N 1 Depok dan SMA STELLA DUCE 2, hal ini bertujuan untuk mengetahui