F. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan terkait dengan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah :
1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan media pembelajaran
konvensional untuk materi biologi semseter genap kelas XI SMA ? 2.
Bagaimana kualitas produk media pembelajaran konvensional untuk materi biologi semester genap kelas XI SMA :
a Menurut pakar media pembelajaran
b Menurut guru biologi kelas XI SMA
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan yaitu Research and Development yaitu metode penelitian dan pengembangan yang digunakan
untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Mengembangkan produk dalam arti yang luas dapat berupa
memperbarui produk yang telah ada sehingga menjadi lebih praktis, efektif dan efisien atau menciptakan produk baru yang sebelumnya belum pernah
ada. Sugiyono, 2015 Penelitian dan pengembangan berfungsi untuk mengembangkan dan memvalidasi produk. Memvalidasi produk berarti
produk itu telah ada dan peneliti mengembangkan dan menguji kualitas dan kelayakannya atau merancang produk baru kemudian divalidasi untuk diuji
kualitas dan kelayakannya. Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono 2013 terdapat sepuluh
langkah-langkah penelitian dan pengembangan yaitu sebagai berikut : 1.
Potensi dan Masalah Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah.
Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memilki nilai tambah. Semua potensi akan berkembang menjadi masalah bila
kita tidak dapat mendayagunakan potensi-potensi tersebut. Namun, masalah
juga dapat
dijadikan potensi
apabila kita
dapat
mendayagunakannya. Potensi dan masalah yang dipaparkan harus ditunjukkan dengan data empirik. Data tentang potensi dan masalah
tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau
instansi tertentu. 2.
Mengumpulkan Informasi Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual
maka perlu dikumpulkan sejumlah informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan
dapat mengatasi masalah tersebut. Maka diperlukan metode yang sesuai atau tergantung dari permasalahan dan kebutuhan yang hendak dicapai.
3. Desain produk
Dalam penelitian Research and Development, produk yang akan dihasilkan sangat bermacam-macam. Desain produk harus diwujudkan
dalam bentuk gambar atau bagan sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk membuatmerancang dan menilai
4. Validasi desain
Produk yang telah dikembangkan selanjutnya akan melalui tahap validasi desain yaitu suatu proses kegiatan untuk menilai kualitas dan
kelayakan produk, apakah produk yang dikembangkan akan lebih efektif dan layak digunakan dari yang lama atau tidak. Validasi produk
dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang
tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya
5. Perbaikan Desain
Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para ahli lainnya, maka akan diketahui kelemahannya. Kelemahan
tersebut selanjutnya diminimalkan dengan cara memperbaiki desain produk.
6. Uji Coba Produk
Produk yang telah diperbaiki dan divalidasi selanjutnya dapat diuji coba untuk diterapkan pada kelompok terbatas. Pengujian
dilakukan untuk mendapatkan informasi apakah produk yang dihasilkan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan produk sebelumnya.
7. Revisi Produk
Pengujian produk pada sampel yang terbatas tersebut
menunjukkan bahwa kualitas produk baru ternyata lebih baik dari produk lama. Produk baru yang telah diterapkan pada kelompok
terbatas masih perlu direvisi agar dapat mengurangi kelemahan dalam pembuatan atau penggunaannya. Setelah direvisi maka perlu
diujicobakan lagi untuk meninjau kembali kelemahannya untuk segera diperbaiki. Setelah diperbaiki maka produk dapat diproduksi secara
masal atau digunakan pada kelompok yang lebih luas.
8. Uji Coba Pemakaian
Setelah pengujian terhadap produk berhasil dan mungkin ada revisi yang tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk baru tersebut
diterapkan dalam kondisi nyata untuk lingkup yang luas. Dalam menerapkannya, produk baru tersebut tetap harus dinilai kekurangan
yang muncul untuk perbaikan lebih lanjut. 9.
Revisi Produk Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi
nyata terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian sebaiknya peneliti selalu mengevaluasi produk baru untuk mengetahui
kelemahan-kelemahan yang ada sehingga dapat digunakan untuk penyempurnaan dan pembuatan produk baru lagi
10. Produksi Masal
Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang telah diuji coba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal.
Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam penggunaan metode RD :
Gambar Bagan 3.1. Langkah-langkah Penggunaan Metode RD Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran konvensional
untuk materi biologi semester genap kelas XI SMA. Namun, penelitian ini dibatasi sampai pada tahap 5 perbaikanrevisi desain untuk mengetahui
kualitas media pembelajaran yang dikembangkan dalam membantu guru saat mengajar pada materi Biologi di semester genap kelas XI SMA.
B. Prosedur Pengembangan
Penelitian ini
menggunakan prosedur
pengembangan yang
menghasilkan desain produk final berupa media pembelajaran konvensional.
Potensi dan Masalah
Validasi Desain Mengumpulkan
Informasi
Perbaikan Desain
Desain Produk
Revisi Produk Uji Coba
Pemakaian
Uji Coba Produk
Revisi Produk Produksi
Masal