Alat Peraga Montessori Alat Peraga Berbasis Metode Montessori a. Pengertian Alat Peraga

pelajaran tertentu dalam pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.

b. Alat Peraga Montessori

Alat peraga Montessori merupakan alat peraga yang digunakan untuk mengajar anak dengan rancangan yang sederhana, indah, dan memungkinkan mereka untuk menggali pengetahuan, merepresentasikan konsep dan juga mengkoreksi kesalahannya sendiri Lillard, 2011:11. Alat peraga yang didesain Montessori disebut sebagai alat peraga didaktis yang memiliki unsur pengendali kesalahan Magini, 2013:54. Lillard 2011:137 mengatakan bahwa alat peraga matematika Montessori tidak dirancang untuk mengajar matematika tetapi untuk mengembangkan kemampuan berpikir matematika, meliputi: memahami perintah, mengurutkan, mengabstraksikan, dan kemampuan untuk mengkonstruksikan pengetahuan-pengetahuan menjadi suatu konsep baru. Alat peraga Montessori hendaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut Montessori, 2002:173-179: 1 Secara spontan menarik perhatian anak. Alat peraga dalam pembelajaran hendaknya memiliki keindahan baik dari segi warna dan kecerahannya. Alat-alat peraga Montessori dirancang dengan warna yang terang dan lembut. Alat- alat peraga dibuat semenarik mungkin untuk membangkitkan keinginan anak untuk menyentuh, meraba, dan menggunakan alat tersebut ketika belajar. Landasan tersebut merupakan dasar yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI digunakan Montessori untuk menciptakan alat peraga sensorial yang mengarahkan pada pengaktifan dan pemekaan seluruh indera manusia Montessori, 2002:174. 2 Mengandung gradasi rangsangan yang rasional Penekanan gradasi dalam pembelajaran Montessori didasarkan pada rasional anak. Rasional anak terbentuk secara bertahap ketika anak bekerja dengan alat peraga. Gradasi dibedakan menjadi dua yakni gradasi umur dan gradasi rangsangan rasional. 3 Auto-correction Alat peraga Montessori memiliki pengendali kesalahan auto-correction. Pengendali kesalahan dapat menunjukkan sendiri setiap kesalahan sehingga anak menyadari apabila telah melakukan kekeliruan. Tanpa ada orang lain yang mengkoreksi, alat peraga sudah mampu menjawab letak kesalahan anak Magini, 2013:54- 55. 4 Auto-education Alat peraga Montessori dirancang untuk memungkinkan anak melakukan pendidikan diri. Anak membawa dan mempergunakan alat peraga sendiri, sehingga mampu menyerap pemahaman yang ia peroleh sendiri tanpa diberitahu orang lain. Campur tangan pendidik pun semakin diminimalisir, pendidik lebih berperan sebagai pengamat yang memberikan arahan pada anak ketika belajar. 5 Kontekstual Lillard 2005:32 mengungkapkan bahwa salah satu prinsip pembelajaran Montessori adalah belajar sesuai dengam konteks. Konteks dalam hal ini diartikan sebagai lingkungan sekitar. Pembuatan alat peraga oleh Montessori menggunakan bahan yang didapat dari lingkungan sekitar. Ciri kontekstual pada alat perga Montessori ini merupakan pengembangan dari penelitian yang telah dilakukan. Pengembangan tersebut didasari oleh Montessori sendiri yang memanfaatkan lingkungan sebagai konteks pembelajaran tanpa batas. Berdasarkan kajian di atas, dapat disimpulkan bahwa alat peraga berbasis metode Montessori adalah alat peraga yang dirancang untuk mengajar anak yang dibuat berdasarkan karakteristik alat peraga Montessori, yaitu menarik, bergradasi, auto education, auto correction dan kontekstual.

c. Alat Peraga Pembagian Berbasis Metode Montessori