C. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan di SD Kanisius Kenalan Magelang yang
beralamatkan di jalan Jagalan-Suroloyo KM. 4, Wonolelo, Kenalan, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
2. Subjek Penelitian Subjek penelitian dari penelitian ini adalah siswa kelas II SD Kanisius
Kenalan Magelang tahun pelajaran 20152016. Kelas II berjumlah 10 orang siswa dengan rincian sebanyak 7 orang laki-laki dan 3 orang
perempuan. 3. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 20152016 dan berlangsung selama 3 bulan, yaitu pada bulan Desember 2015 sampai
dengan bulan Februari 2016.
D. Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan guna memperoleh
data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data kuantitatif yang digunakan adalah:
1. Tes Teknik pengumpulan data melalui lembar soal tes dilakukan dengan
membagikan soal tes pada akhir pertemuan terakhir. Tes dimaksudkan untuk melihat kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran.
2. Pengisian Angket Arifin 2011:228 menyatakan bahwa angket adalah instrumen
penelitian yang berisi serangkaian pertanyaan atau pernyataan untuk mendapatkan informasi dari responden secara bebas sesuai dengan
pendapatnya. Angket merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada
responden Noor, 2011:139. Angket yang digunakan adalah angket motivasi berbentuk jawaban
tertutup dengan berbagai alternatif jawaban. Penyusunan angket didasarkan pada indikator-indikator motivasi menurut Uno 2008:23.
Angket dalam penelitian ini menggunakan teknik pengukuran skala Likert. Skala Likert merupakan teknik mengukur sikap dimana subjek
diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan terhadap masing-masing pernyataan Noor, 2011:128. Skala Likert
terdiri dari sejumlah pernyataan positif dan negatif mengenai suatu objek sikap Darmadi, 2014:81. Angket motivasi diisi oleh siswa pada setelah
pertemuan akhir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis, logis, objektif, dan rasional Arifin, 2011:231. Pada penelitian ini, observasi yang
dilakukan merupakan observasi secara langsung yang dilakukan selama pembelajaran. Pengamat dari observasi yang dilakukan memiliki peran
sebagai pengamat partisipan. Pengamat partisipan ikut berada di tengah keberadaan subyek penelitian tetapi bukan bagian dari subyek
Sedarmayanti, 2011:76. Observasi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui motivasi
siswa dalam mengikuti pembelajaran. Instrumen observasi dibuat berdasarkan indikator-indikator motivasi oleh Uno 2008:23. Data
kuantitatif yang
diperoleh melalui
observasi didapatkan
dari penghitungan skor observasi yang diisi oleh pengamat.
Teknik pengumpulan data kualitatif yang digunakan adalah: 1. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data-data seperti; video pembelajaran, foto-foto kegiatan pembelajaran, dan rekaman
wawancara dengan guru. 2. Wawancara
Arifin 2011:233 menyatakan bahwa wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan dan tanya-
jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan responden PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara bertujuan untuk memperoleh informasi secara langsung, merekonstruksi kejadian dan pengalaman
yang telah lalu dan memproyeksikan suatu kemungkinan yang diharapkan akan terjadi di masa mendatang serta untuk mempengaruhi
situasi atau orang tertentu Arifin, 2011:233. Wawancara dilakukan kepada guru kelas kelas II SD Kanisius Kenalan Magelang.
3. Observasi Data kualitatif dari observasi yang telah dilakukan diperoleh dari
penjabaran keterangan yang diisi oleh pengamat pada lembar observasi.
E. Instrumen Penelitian