hanya melihat transferabilitas sebagai kemungkinan. Transferabilitas bergantung pada orang yang ingin mentransfer hasil penelitian pada
konteks yang berbeda, orang tersebut bertanggung jawab untuk membuat keputusan tentang bagaimana transfer dilakukan sesuai
dengan situasi atau keadaan masing-masing Emzir, 2010:80. Dari penjelasan di atas, tingkat transferabilitas hasil penelitian tentang
implementasi alat peraga pembagian berbasis metode Montessori pada pembelajaran matematika materi pembagian kelas II SD Kanisius
Kenalan Magelang, yaitu dapat diterapkan di tempat lain, selama sesuai dengan permasalahan dan keadaan yang ada.
G. Teknik Analisis Data
Data-data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik sebagai berikut.
1. Data Kuantitantif Data kuantitatif diperoleh dari lembar validasi ahli, lembar
observasi, hasil tes siswa, dan hasil analisis angket. Berikut adalah pedoman penghitungan skor yang digunakan.
a. Lembar validasi ahli Lembar validasi dihitung dengan menggunakan rumus:
Skor akhir = Klasifikasi hasil penilaian yang digunakan adalah sebagai
berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.9 Klasifikasi hasil validasi ahli
Skor Akhir Klasifikasi
3.25 χ ≤ 4.00 Sangat Baik SB
2.50 χ ≤ 3.25 Baik B
1.75 χ ≤ 2.50 Cukup C
1.00 ≤ χ ≤1.75 Kurang K
χ = skor akhir hasil validasi
Klasifikasi yang digunakan diadaptasi dari klasifikasi dalam buku Widoyoko 2014:144.
b. Lembar observasi dan hasil tes siswa Lembar observasi dan hasil tes siswa dihitung dengan
menggunakan rumus: Skor akhir =
Skor yang telah didapat dihitung dengan kriteria penilaian sebagai berikut.
Tabel 3.10 Kriteria penilaian observasi dan hasil tes
Nilai Keterangan
81 – 100
Sangat tinggi 61 - 80
Tinggi 41 - 60
Cukup 21 - 40
Rendah 0 - 20
Sangat rendah
Kriteria penilaian di atas diadaptasi dari disertasi oleh Setiani 2011:4.
c. Hasil analisis angket Penghitungan hasil angket dilakukan dengan menggunakan
rumus: Skor akhir =
Klasifikasi hasil penilaian angket yang digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.11 Klasifikasi hasil angket motivasi belajar siswa
Skor Akhir Klasifikasi
4.20 χ ≤ 5.00 Sangat Tinggi
3.40 χ ≤ 4.20
Tinggi 2.60 χ ≤ 3.40
Cukup 1.80 χ ≤ 2.60
Kurang 1.00 ≤ χ ≤ 1.80
Sangat Kurang χ = skor akhir angket
Klasifikasi yang digunakan mengikuti aturan dari klasifikasi penilaian oleh Widoyoko 2014:144.
2. Data Kualitatif Analisis data kualitatif yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Transkripsi Data Dalam tahap ini, hasil perekaman video dan rekaman
wawancara ditranskripsikan serta mendeskripsikan observasi pembelajaran yang telah dilakukan. Transkripsi video
menyajikan kembali segala sesuatu yang terjadi selama dalam proses pembelajaran selama 4 kali pertemuan ke dalam bentuk
narasi tertulis. Transkripsi wawancara menyajikan percakapan yang terjadi selama wawancara dengan guru ke dalam bentuk
narasi tertulis Emzir, 2014:73. Deskripsi observasi pembelajaran menyajikan deskripsi hasil observasi yang telah
dilakukan selama pembelajaran. 2. Penentuan Topik Data
Topik data merupakan kumpulan bagian data yang mengandung makna yang sedang diteliti. Interpretasi data dari
hasil transkripsi data dilakukan untuk menentukan topik-topik data. Data yang memiliki kandungan yang sama atau hampir
sama dijadikan satu topik, sedangkan kandungan makna yang berbeda menjadi sebuah topik baru.
3. Penentuan Kategori Data Penentuan kategori data dilakukan dengan membandingkan
topik-topik data satu sama lain. Kategori data adalah gagasan abstrak yang mewakili makna tertentu yang terkandung dalam
sekelompok topik data Purwitaningsih, 2014:55. 4. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan proses mendeskripsikan fenomena yang diteliti dengan cara menemukan dan
mensitesakan hubungan antar kategori-kategori data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN