Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap prestasi belajar akuntansi

diharapkan guru harus benar-benar kompeten tidak hanya kompeten dalam bidang mata pelajarannya saja akan tetapi juga diharapkan dapat memiliki empat kompetensi yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Dengan penguasaan empat kompetensi tersebut maka diharapkan guru dapat mengajar dengan baik dan siswa juga akan mengikuti pelajaran dengan senang sehingga akan meningkatkan prestasi belajarnya. 4. Pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap prestasi belajar akuntansi Hasil dari regresi ganda membuktikan bahwa motivasi belajar, disiplin belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru secara bersama-sama sebagai variabel bebas dalam hubungannya dengan prestasi belajar akuntansi mempengaruhi prestasi belajar akuntansi dengan koefisien korelasi R 1,2,3 = 0,0743 dan nilai F regresi sebesar 3,158 lebih besar dari f tabel Besar sumbangan efektif ketiga variabel tesebut termasuk rendah yaitu sebesar 7,43 lihat tabel 5.7. Motivasi belajar memberikan sumbangan yang paling besar terhadap prestasi belajar akuntansi yaitu sebesar 5,65. Kemudian diikuti persepsi siswa tentang kompetensi guru sebesar 1,11 dan yang terakhir adalah disiplin belajar sebesar 0,67. Meskipun sumbangan efektif yang diberikan oleh ketiga variabel bebas 2,69. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ketiga variabel bebas tersebut secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi sehingga variabel prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi dari ketiga variabel terebut. tersebut rendah ketiga variabel bebas tersebut tetap berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa-siswi SMA Negeri 1 Ngaglik. Hal ini berarti prestasi belajar akuntansi siswa-siswi kelas XI IPS semester 1 SMA Negeri 1 Ngaglik dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut sebesar 7,43. Dengan adanya motivasi belajar yang tinggi akan menyebabkan siswa dapat terlibat secara aktif dalam belajar, dan dengan disertai dengan disiplin belajar maka prestasi belajar juga akan meningkat. Selain itu perlu juga adanya seorang guru yang berkompeten yang bisa membuat siswa dapat tertarik untuk mengikuti mata pelajaran khususnya akuntansi, sehingga dengan itu siswa akan tertarik mengikuti mata pelajaran dan diharapkan akan memudahkannya dalam belajar akuntansi yang pada akhirnya juga akan berpengaruh pada prestasi belajar akuntansinya menjadi meningkat. 88

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan maka penulis dapat mengambil kesimpulan, sebagai berikut: 1. Motivasi Belajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi kelas XI IPS semester 1 SMA Negeri 1 Ngaglik. Hal ini dapat dilihat dari nilai r = 0,260 sebesar dan t hitung lebih besar dari t tabel 2. Disiplin Belajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi kelas XI IPS semester 1 SMA Negeri 1 Ngaglik. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,162 dan bahwa t yaitu 2,950 1,657 dengan taraf signifikansi 5. Variabel Motivasi Belajar memberikan sumbangan efektif terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 5,65. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar akuntansi bisa diprediksikan oleh variabel motivasi belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar seorang siswa maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar akuntasi. hitung lebih besar dari t tabel yaitu 1,798 1,657 dengan taraf signifikansi 5. Variabel disiplin Belajar memberikan sumbangan efektif terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 0,67. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar akuntansi bisa diprediksikan oleh variabel disiplin belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seorang siswa yang disiplin belajarnya tinggi dan keteraturan belajar secara kontinyu maka akan meningkatkan prestasi belajar akuntansi. 3. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi kelas XI IPS semester 1 SMA Negeri 1 Ngaglik. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,167 dan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel 4. Motivasi Belajar, Disiplin Belajar dan Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi kelas XI IPS semester 1 SMA Negeri 1 Ngaglik. Hal ini dapat dilihat R yaitu 1,855 1,657 dengan taraf signifikansi 5. Variabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru memberikan sumbangan efektif terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 1,11. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar akuntansi bisa diprediksikan oleh variabel Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin kompeten seorang guru maka akan pandai dalam menarik siswa dalam mengikuti mata perlajaran akuntansi sehingga siswa dapat belajar dengan rajin dan diharapkan dapat meningkat prestasi belajar akuntansinya. 1,2,3 = 0,27260 dan nilai F regresi sebesar 3,158 lebih besar dari f tabel 2,683 dengan taraf signifikansi 5. Besar sumbangan ketiga variabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI