Mengidentifikasi Materi Pembelajaran. Mekanisme Pengembangan RPP

Modul Matematika SMA 29 h Mengkondisikan antar anggota kelompok berdiskusi, berdebat dengan pola kooperatif. i Mendorong siswa mengekspresikan ide‐ide secara terbuka. j Membantu dan memberi kemudahan pengerjaan siswa dalam menyelesaikan masalah dalam pemberian solusi. Kegiatan guru pada tahap persentasi dan mengembangkan hasil kerja antara lain sebagai berikut. a Memberi kesempatan pada kelompok mempresentasikan hasil penyelesaian masalah di depan kelas. b Membimbing siswa menyajikan hasil kerja. c Memberi kesempatan kelompok lain mengkritisi menanggapi hasil kerja kelompok penyaji dan memberi masukan sebagai alternatif pemikiran membantu siswa menemukan konsep berdasarkan masalah. d Mengontrol jalannya diskusi agar pembelajaran berjalan dengan efektif . e Mendorong keterbukaan, proses‐proses demokrasi. f Menguji pemahaman siswa. Kegiatan guru pada tahap temuan objek matematika dan penguatan skemata baru antara lain sebagai berikut. a Mengarahkan siswa membangun konsep dan prinsip secara ilmiah. b Menguji pemahaman siswa atas konsep yang ditemukan melalui pengajuan contoh dan bukan contoh konsep. c Membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas‐tugas belajar yang berkaitan dengan masalah. d Memberi kesempatan melakukan konektivitas konsep dan prinsip dalam mengerjakan soal tantangan. e Memberikan scaffolding. Kegiatan guru pada tahap menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil penyelesaian masalah antara lain sebagai berikut. a Membantu siswa mengkaji ulang hasil penyelesaian masalah. b Memotivasi siswa untuk terlibat dalam penyelesaian masalah yang selektif. Kegiatan Pembelajaran 30 c Mengevaluasi materi akademik: memberi kuis atau membuat peta konsep atau peta materi. Kegiatan pembelajaran sendiri diorganisasikan menjadi tiga tahap kegiatan yaitu, kegiatan pendahuluna, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Secara rinci tahapan ini diuraikan sebagai berikut. Kegiatan pendahuluan, kegiatan yang dilakukan guru adalah menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, mengajukan pertanyaan‐pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari, mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan KD yang akan dikuasai, menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas, dan menyampaikan lingkup dan teknik penilaian. Kegiatan inti, merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik dan disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran matematika dan peserta didik. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengalaman belajar berupa mengamati, menanya, mengumpulkan informasi mencoba, menalar mengasosiasi, dan mengomunikasikan, atau memfasilitasi kegiatan sesuai dengan langkah model yang digunakan. Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan perkembangan sikap peserta didik pada kompetensi dasar dari K‐ dan K‐ antara lain mensyukuri karunia Tuhan, jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP.