tokoh-tokoh proklamasi dan cara menghargai to koh proklamasi”
materi yang dipelajari pada pertemuan I. Saat menyaksikan video, siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang video tersebut.
Pada akhir pembelajaran siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. Siswa dan guru melakukan refleksi. Kemudian
siswa diberikan latihan soal, setelah selesai mengerjakan latihan soal siswa bersama guru mengoreksi hasil yang dikerjakan. Pada
akhir pembelajaran guru melakukan salam dan doa penutup.
c. Observasi
Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti dan guru melakukan observasi mengenai jalannya proses pembelajaran yang
sedang berlangsung. Peneliti juga mengamati kegiatan siswa saat berdiskusi berlangsung. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada
siklus II pertemuan I, dapat dilihat bahwa siswa sudah terbiasa dalam pembentukkan kelompok dan siswa langsung berkumpul dengan
kelompoknya. Pada setiap kelompok, sudah tidak ada yang mengerjakan secara individu lagi, setiap anggota kelompok dapat
bekerja sama dengan baik, dan diskusi kelompok dapat berjalan dengan lancar.
d. Refleksi
Siklus II pertemuan I dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 April 2013 membahas mengenai penyusunan kelengkapan negara, tokoh-
tokoh penting dalam proklamasi dan cara menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. Pembelajaran berlangsung
sesuai dengan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif metode jigsaw. Pada pelaksanaan pembelajaran siklus II
pertemuan I, siswa sudah terbiasa belajar secara kelompok dengan penggunaan metode jigsaw dan tidak ada lagi siswa yang mengerjakan
tugasnya secara individu. Dengan belajar secara kelompok siswa yang kurang akan lebih terbantu sebab bisa bertanya dengan teman
kelompoknya. Materi yang dipelajari akan lebih mudah dipahami oleh siswa sebab siswa ikut terlibat aktif dengan kegiatan pembelajaran
yang diberikan guru daripada siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja. Pada siklus II ini siswa lebih kompak dan mau bekerja
sama mengerjakan
tugas dengan
kelompoknya. Dalam
mempresentasikan hasil pekerjaan siswa, siswa sudah lebih berani untuk tampil di depan kelas. Selain itu, siswa juga lebih terlihat
senang dan antusias dalam pembelajaran menggunakan metode jigsaw dibandingkan siklus II. Selama siklus II, siswa sudah tidak mengalami
kendala yang berarti karena sudah belajar dari kesalahan pada siklus I dan kegiatan yang dilakukan juga hampir sama dengan siklus I.
Siklus II pertemuan II yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 April 2013 membahas mengenai penyusunan kelengkapan negara,
tokoh-tokoh penting dalam proklamasi dan cara menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. Namun, pada pertemuan
II tidak menggunakan metode jigsaw dan kegiatannya hanya menyaksikan video mengenai kesimpulan materi yang dipelajari pada
siklus II pertemuan I. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus ini lebih dapat berjalan lancar dibandingkan dengan siklus I karena peneliti
sudah melakukan usaha-usaha untuk mengatasi masalah yang terjadi pada siklus sebelumnya. Kelebihan pada siklus II ini yaitu siswa lebih
antusias dalam mengikuti pembelajaran, hal ini terlihat siswa senang
dan aktif bertanya kepada guru. Saat penayangan video pada siklus ini dapat berjalan dengan baik dan berjalan lancar karena speaker dan
LCD yang digunakan sudah dicoba terlebih dahulu sebelum digunakan untuk penelitian.
Data hasil minat dan prestasi belajar IPS siswa meningkat dan mencapai target keberhasilan yang sudah ditetapkan. Skor rata-rata
seluruh minat siswa yang sebelumnya 62,38 meningkat menjadi 89,29 pada siklus II sesuai dengan target yang sudah ditentukan sebelumnya
yaitu 85. Kondisi awal rata-rata nilai ulangan prestasi belajar siswa adalah 60,89 dengan target keberhasilan 85 dan hasilnya meningkat
menjadi 86,24. Sedangkan persentase siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal hanya 54,05 pada siklus II meningkat menjadi
100 dengan target yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu 85. Hasil tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.2 Target Keberhasilan dan Hasil Siklus II
Variabel Indikator
Kondisi Awal
Siklus II Keterangan
Target Hasil
Minat Skor rata-rata
seluruh minat siswa
62, 38 85
89,29 Tercapai
Prestasi Belajar
Siswa Rata-rata nilai
ulangan 60, 89
85 86,24
Tercapai Persentase
jumlah siswa yang mencapai
KKM 54, 05
85 100
Tercapai
Berdasarkan observasi dan refleksi siklus II sudah sangat mengalami peningkatan minat dan prestasi belajar siswa sehingga
guru dan peneliti memutuskan untuk menghentikan kegiatan penelitian sampai siklus II pertemuan II.
C. Pembahasan 1. Peningkatan Minat Siswa
Pada penelitian ini, penghitungan hasil minat belajar siswa yang didapatkan peneliti berdasarkan kuesioner yang telah peneliti buat dan
divalidasi. Kuesioner dikerjakan oleh siswa sebelum diadakannya tindakan dan di setiap akhir siklus I dan siklus II untuk mengetahui minat belajar
siswa. Untuk menganalisis minat belajar siswa dilakukan dengan cara membandingkan hasil minat pada kondisi awal dan disetiap akhir siklus I
dan siklus II. Penelitian yang dilaksanakan di kelas VB SDK Ganjuran pada mata pelajaran IPS minat belajar meningkat karena adanya
penggunaan metode jigsaw. Berdasarkan data awal hasil kuesioner minat siswa sebelum
penggunaan metode jigsaw diperoleh bahwa siswa yang berada pada kriteria minat rendah ada 2 siswa, minat tinggi ada 4 siswa dan 15 siswa
mempunyai minat cukup. Data awal hasil skor rata-rata minat siswa yaitu 62, 38 yang diperoleh berdasarkan hasil kuesioner siswa yang dibagikan
sebelum diadakannya tindakan. Hal ini menunjukkan bahwa pada kondisi awal minat belajar siswa berada pada kriteria cukup. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada lampiran 9. Kemudian data awal minat siswa dibandingkan dengan hasil data siklus I dan siklus II minat siswa.
Siklus I dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2013 untuk pertemuan I dan 11 Maret 2013 untuk pertemuan II. Pada siklus I minat siswa