Saran KESIMPULAN DAN SARAN

2. Penggunaan metode jigsaw dapat meningkatkan minat dalam pembelajaran IPS siswa kelas VB SDK Ganjuran tahun ajaran 20122013. Berdasarkan hasil pengolahan data, skor rata-rata minat siswa sebelum dilakukan tindakan adalah 62,38. Sedangkan minat siswa pada siklus I skor rata-rata minat siswa yaitu 79,88 dan pada siklus II skor rata-rata minat siswa meningkat menjadi 89,29. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuisioner minat siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa juga nampak setelah pembelajaran menggunakan metode jigsaw. Pada kondisi awal skor rata-rata siswa 60,89 dengan persentase siswa yang mencapai KKM 54,05. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan dimulai dari siklus I dan berakhir pada siklus II, menunjukkan peningkatan prestasi belajar. Hasil pengolahan data pada siklus I skor rata-rata 74, 05 dengan persentase siswa yang mencapai KKM 76,20. Pada siklus II skor rata-rata siswa meningkat menjadi 86, 24 dengan persentase siswa yang mencapai KKM 100.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan dalam menerapkan metode jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS yaitu: 1. Bagi Sekolah a. Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif metode jigsaw dapat digunakan menjadi metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah karena pembelajaran model kooperatif metode jigsaw memberikan dampak positif dalam peningkatan minat dan prestasi belajar siswa. b. Pihak sekolah hendaknya menyarankan kepada guru-guru untuk menerapkan metode jigsaw sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran inovatif di sekolah. 2. Bagi Guru a. Pembelajaran dengan menerapkan metode jigsaw layak dijadikan salah satu alternatif pilihan metode pembelajaran karena terbukti dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Menggunakan ruang kelas yang cukup luas agar dalam pembentukkan kelompok dan perpindahan kelompok siswa dapat lebih leluasa dalam melaksanakan kegiatan dengan model pembelajaran kooperatif metode jigsaw. b. Jika menerapkan metode jigsaw, sebaiknya guru memberi batas waktu pada setiap langkah-langkah jigsaw pada kegiatan yang dilaksanakan agar managemen waktu dapat berjalan baik. c. Dalam menerapkan metode jigsaw, selama diskusi berlangsung sebaiknya guru tetap mengawasi setiap kelompok agar guru dapat mengetahui kesulitan yang dialami setiap kelompok. 80 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 1984. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bina Aksara. Azwar, S. 1992. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran KTSP untuk Satuan Pendidikan Dasar SD MI Semester I II. Jakarta: BP.Cipta Jaya. Djamarah, S. 1994. Prestasi Belajar Kompetensi Guru. Surabaya: PT.Usaha Nasional. Hurlock, E. 1978. Perkembangan Anak: Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Lie, A. 2010. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning Di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo. Masidjo, I. 1995. Penilaian Pencapain Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Mulyanto, R. 2007. “Pendekatan Cooperative Learning Teknik Jigsaw untuk Meningkatkan Penguasaan Operasi Pecahan di SDN Paseh I Kabupaten Sumedan g”. Vol. V No. 7 April 2007. Diakses tanggal 4 Juni 2013 dari http:jurnal.upi.edupendidikan-dasarview83pendekatan-cooperative- learning-teknik-jigsawuntuk-meningkatkan-penguasaan-operasi- pecahandi-sdn-paseh-i-kabupaten-sumedang.html Mulyasa. 2006. Implementasi Kurikulum 2004: Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya. Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Sanjaya, W. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana. Sapriya. 2009. Pendidikan IPS: Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Severinus, D. 2013. Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Lokakarya Pedagogi Ignatian Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Siskandar. 2009. “Kefektifan Pendekatan Cooperative Learning Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa”. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 16. Nomor 3. Halaman 178-185. Slameto.2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Asdi Mahasatya. Slavin, R. E. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Solihatin, E Raharjo. 2005. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana, N. 2010. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Sugiyanto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuatitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Sumaatmadja, N. 1980. Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Bandung: Alumni. Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Surapranata, S. 2009. Analisis, Validitas, Realibilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Rosdakarya. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka. Suyono, Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Syah, M. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI. 2007. Ilmu Aplikasi Pendidikan Bagian III: Pendidikan Disiplin Ilmu. Bandung: PT. Imperial Bhakti Utama Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif : Konsep, Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Bumi Aksara. Winkel, W. S. 1996 Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo. Yudistira, R. 2011. “Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Permainan Edukatif Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPA. Vol. II No. 1 April 2011. Diakses tanggal 4 Juni 2013 dari: http:jurnal.upi.edupendidikan- dasarview448MENINGKATKAN20HASIL20BELAJAR20MEL ALUI20PEMBELAJARAN20KOOPERATIF20MODEL20PERM AINAN20EDUKATIF20JIGSAW20PADA20MATA20PELAJ ARAN20IPA Zaini, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani. 83 SILABUS Siklus I Satuan pendidikan : SD Kanisius Ganjuran Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Kelassemester : VB II Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kompetensi Dasar : 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. Materi Pelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar Alokasi Waktu Proklamasi Kemerdekaa n a. Pertemuan I 1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen yang disebut kelompok asal 2. Siswa mendapatkan undian untuk membentuk kelompok ahli 3. Siswa membentuk kelompok ahli sesuai undian yang didapatkan 4. Setiap kelompok mendapatkan lembar kerja siswa LKS dan mendiskusikannya 5. Siswa kembali pada kelompok asal 6. Setiap kelompok asal mendapatkan a. COMPETENCE 1. Menjelaskan peristiwa Rengasdengklo k 2. Menjelaskan penyusunan teks proklamasi kemerdekaan 3. Menjelaskan detik-detik proklamasi kemerdekaan a. Prosedur : Post test b. Jenis : Tes c. Teknik : Tes tertulis d. Instrumen Terlampir : Materi, LKS untuk kelompok ahli , LKS untuk kelompok asal, Kunci jawaban untuk kelompok ahli, Kunci 1. Sarwiyanto, W. 2009. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 5 SD . Yogyakarta: Kanisius. 2. Tim Bina Karya Guru. 2007. IPS TERPADU: untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: 4JP = 4 x 40 menit LAMPIRAN 1 84 lembar kerja siswa LKS dan mendiskusikannya 7. Siswa bersama guru membahas hasil yang sudah dikerjakan b. Pertemuan II 1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang sudah dipelajari 2. Siswa bersama guru melihat video tentang detik-detik proklamasi 3. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang video tentang detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia. 4. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari pada pembelajaran hari ini. 5. Siswa mengerjakan soal evaluasi Indonesia b. CONSCIENCE 1. Menjawab pertanyaan dengan percaya diri c. COMPASSION 1. Mendengarkan pendapat teman dengan baik saat diskusi berlangsung. 2. Menghargai pendapat teman saat diskusi berlangsung. jawaban untuk kelompok asal, Soal evaluasi dan Kunci jawaban soal evaluasi. Erlangga. Yogyakarta, 05 Maret 2013 85 SILABUS Siklus II Satuan pendidikan : SD Kanisius Ganjuran Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Kelassemester : VB II Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kompetensi Dasar : 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. Materi Pelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar Alokasi Waktu Proklamasi Kemerdekaa n a. Pertemuan I 1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen yang disebut kelompok asal 2. Siswa mendapatkan undian untuk membentuk kelompok ahli 3. Siswa membentuk kelompok ahli sesuai undian yang didapatkan 4. Setiap kelompok mendapatkan lembar kerja siswa LKS dan mendiskusikannya 5. Siswa kembali pada kelompok asal 6. Setiap kelompok asal mendapatkan a. COMPETENCE 1. Menjelaskan penyusunan kelengkapan negara 2. Menyebutkan tokoh-tokoh penting dalam proklamasi 3. Menyebutkan cara menghargai jasa para tokoh a. Prosedur : Post test b. Jenis : Tes c. Teknik : Tes tertulis d. Instrumen Terlampir : Materi, LKS untuk kelompok ahli , LKS untuk kelompok asal, Kunci jawab untuk kelompok ahli, dan Kunci jawab untuk 1. Sarwiyanto, W. 2009. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 5 SD. Yogyakarta: Kanisius. 2. Tim Bina Karya Guru. 2007. IPS TERPADU: untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: 4JP = 4 x 40 menit 86 lembar kerja siswa LKS dan mendiskusikannya 7. Siswa bersama guru membahas hasil yang sudah dikerjakan b. Pertemuan II 1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang sudah dipelajari 2. Siswa bersama guru melihat video tentang kelengkapan negara, tokoh- tokoh proklamasi dan cara menghargai jasa para pahlawan, 3. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab kelengkapan negara, tokoh-tokoh proklamasi dan cara menghargai jasa para pahlawan, 4. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari pada pembelajaran hari ini. Siswa mengerjakan soal evaluasi dalam mempersiapkan kemerdekaan b. CONSCIENCE 1. Menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan tepat. c. COMPASSION 1. Mendengarkan pendapat teman dengan baik saat diskusi berlangsung. 2. Menghargai pendapat teman saat diskusi berlangsung. kelompok asal. e. Pedoman Skoring : Nilai = 100 x JumlahSoal Benar JumlahSoal Erlangga. Yogyakarta, 02 April 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Siklus I Satuan Tingkat Pendidikan : SD Kanisius Ganjuran Mata Pelajaran : IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas Semester : VB Lima II Dua Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 80 menit Pertemuan ke- : I

A. Standar Kompetensi